Jenis Cryptocurrency Paling Populer di Indonesia Saat Ini
Semakin ke sini jenis cryptocurrency semakin beragam. Bisa dikatakan perkembangan mata uang kripto ini semakin menanjak. Sehingga wajar saja jika secara jenis pun juga semakin banyak.
Mulai dari Bitcoin, Ethereum, Ripple, EOS, Litecoin, Cyronium, Tether, Monero, Cardona, dan masih banyak lagi yang lainnya. Namun tidak semua jenis mata uang digital atau virtual ini populer di Indonesia.
Tercatat hanya ada beberapa yang namanya sangat populer di Indonesia. Nah, bagi kamu yang ingin menjadikan cryptocurrency sebagai pilihan dalam berinvestasi, tentunya menjadi sangat penting untuk tahu hal penting seperti ini.
Mata Uang Digital Bitcoin
Bitcoin atau BTC ini harus diakui sebagai jenis cryptocurrency paling populer di Indonesia. Bahkan bisa dikatakan di dunia. Mata uang kripto yang satu ini mulai dikenal oleh publik pada kisaran 2009. Mata uang virtual ini berada di atas teknologi blockchain.
Ada beberapa alasan kenapa BTC ini begitu populer dan banyak peminatnya. Pertama adalah BTC merupakan jenis mata yang kripto yang sifatnya hash rate. Artinya mata uang digital ini memiliki tingkat kompleksitas algoritma kriptografi yang sangat canggih.
Kedua, Dikarenakan sifatnya yang hash rate, membuat kepercayaan publik terhadap Bitcoin pun semakin besar. Sebab risiko terjadinya pemalsuan menjadi sangat kecil. Dan yang ketiga adalah BTC merupakan mata uang yang tidak mudah goyah terhadap kondisi ekonomi global.
Sama halnya seperti emas, Bitcoin dikenal mampu menekan laju inflasi. Meskipun harus diakui juga jika BTC ini dari segi harga sangat volatil. Selain itu bisa mengalami perubahan harga hanya dalam hitungan menit saja.
Baca juga: 5 Cara Mendapatkan Pasif Income dari Aset Cryptocurrency
Mata Uang Digital Ethereum
Jenis cryptocurrency selanjutnya yang sangat populer di Indonesia adalah Ethereum atau ETH. Mata uang virtual yang satu ini mulai dikenal sejak tahun 2015. ETH sendiri pertama kali diperkenalkan ke publik oleh Vitalik Buterin dari Rusia.
ETH sendiri sebenarnya merupakan platform berbasis blockchain yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi yang terdesentralisasi dan kontrak pintar. Nah, dalam hal ini, Ether merupakan cryptocurrency asli yang dipergunakan untuk semua jenis transaksi yang ada di blockchain Ethereum.
Sementara itu smart contract atau kontrak pintar merupakan sebuah perjanjian yang diberikan kode yang ada pada blockchain. Mereka kemudian mengeksekusi diri mereka sendiri agar memenuhi persyaratan tertentu yang sudah ditentukan sebelumnya.
Dengan demikian, jika memiliki suatu ide untuk proyek/aplikasi yang menggunakan teknologi blockchain ini, kamu tidak perlu lagi mengembangkan blockchain milikmu sendiri. Dalam hal ini kamu bisa mulai untuk membangunnya di blockchain Ethereum sebagai penggantinya.
Mata Uang Digital Ripple
Setelah BTC dan ETH, Ripple ini menjadi jenis cryptocurrency ketiga yang paling populer di Indonesia. Ripple sendiri bisa dikatakan sebagai sebuah protokol open source yang sengaja dirancang untuk proses transaksi yang cepat dan juga murah.
Sebenarnya tujuan utama diciptakannya Ripple ini adalah untuk dijadikan sebagai alat pembayaran global berbasis internet protokol. Dengan demikian, Ripple ini bisa dikategorikan sebagai platform atau teknologi sekaligus juga sebagai mata uang atau currency.
Mata uang yang ada di dalam jaringan ini bersimbol XRP. Nantinya uang konvensional akan dikonversi menjadi XRP lalu dikirim lewat jaringan Ripple. Setelah itu akan dikonversi kembali ke bentuk uang konvensional pada saat ditarik tunai.
Sebenarnya selain tiga jenis mata uang kripto di atas, masih ada dua jenis lagi yang populer di Indonesia. Kedua jenis cryptocurrency yang dimaksud di sini adalah Tether (USDT) dan Rupiah Token (IDRT).