Ingin UMKM Go Internasional, Menkop Gandeng Perusahaan Pemasaran Digital
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop dan UKM), Teten Masduki sedang gencar memprioritaskan perkembangan dari Usaha Kecil dan Menengah (UMKM). Ia langsung membuat gebrakan dengan lima program utama untuk memajukan UMKM agar bisa mencapai skala internasional.
Selain membenahi kemasan produk, Teten gerak cepat menggandeng sejumlah perusahaan pemasaran digital dari Gojek hingga marketplace seperti Tokopedia dan Bukalapak.
“Memang betul, salah satu untuk memperbesar pasar produk UMKM, kami akan bekerja sama dengan perusahaan aplikasi yang menjual barang secara online. Jadi, UMKM go online (bersama dengan Gojek) atau digitalisasi UMKM ini salah satu menjadi prioritas,” Kata Teten Masduki dalam konfrensi pers di Kantor Kemenkop UKM yang dilansir dari Kompas.com, Rabu (6/11/2019).
“Kemarin Telkom mau membantu untuk membuat agregasi dengan platform-platform tersebut. Semua marketplace bisa diintegrasikan di situ (Telkom),” ujarnya.
Peluang pengembangan UMKM go internasional juga turut dibantu oleh PT Telkom yang fungsinya memfasilitasi jaringan bersama dengan marketplace.
Baca juga: Alasan Mengapa UMKM Perlu Go Digital
Nantinya, UMKM go internasional ini bakal melibatkan banyak kementerian serta lembaga yang terkait.
“Kami ditugaskan untuk konsolidasi pengembangan UMKM itu adanya di Kementerian Koperasi. Kita memang sedang menyusun rencana strategis pemberdayaan UMKM. Kami melibatkan 18 kementerian dan lembaga serta membentuk program manajemen officenya,” tuturnya.
UMKM Go Internasional dengan kolaborasi bersama Marketplace
Adapun untuk kerja sama dengan Bukalapak, Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran, Victoria Br Simanungkalit, mengungkapkan bahwa marketplace tersebut memiliki big data yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk mengurasi produk mana yang bisa didorong dengan cepat masuk ke pasar global melalui marketplace atau aplikasi yang ada.
Selain itu, Chief Strategy Officer Bukalapak, Teddy Oetomo, mengatakan pihaknya sudah membahas cara mengembangkan UMKM di Indonesia. Ia memastikan, kerja sama tersebut bisa membangkitkan kinerja usaha para pelapak di Indonesia. Apalagi selama ini Bukalapak sudah banyak bermitra dengan lembaga keuangan dan perbankan dalam menyalurkan bantuan permodalan bagi para pelapak, termasuk pelaku UMKM.
Bukalapak juga memiliki big data untuk mempermudah kerja sama dengan berbagai lembaga keuangan dan perbankan dan semua itu dilakukan secara online. Selain itu, perusahaan ini juga rutin melakukan pelatihan bagi para UKM yang menjadi mitranya. “Setiap tahun di 100 kota di Indonesia ada sekitar 500 event pelatihan yang dilakukan para pelapak senior bagi para pelapak junior. Semacam transfer knowledge dari senior ke junior,” kata Teddy Oetomo.
Sumber: Kompas.com