UKM Center UI Harapkan UMKM Lakukan Pemasaran Digital

UMKM lakukan pemasaran digital.
Pembicara dalam acara Sharing Session UMKM Outlook bersama UKM Center UI. Photo by Klikcair
Waktu baca: 2 menit

Saat ini, perkembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia memang pesat. Namun, kebanyakan dari UMKM belum lakukan pemasaran digital. Maka dari itu, UKM Center UI, lembaga yang memberikan solusi terhadap masalah-masalah pembangunan berkelanjutan, khususnya yang berkaitan dengan peberdayaan UKM dan pengembangan kewirausahaan, berharap UMKM sudah mulai lakukan pemasaran digital.

Sebab, saat ini infrastruktur pendukung pemasaran sudah mulai terbentuk sehingga mampu memberikan fasilitas kepada para pelaku usaha untuk mengembangkan pasar. Hal itu seperti yang disampaikan oleh Kepala UKM Center UI, Zakir Machmud, dalam acara Sharing Session UMKM Outlook, Jumat (14/2/2020) di Jakarta.

“Saat ini sudah mulai terbentuk, mulai dari akses belanja online melalui e-commerce, logistik, marketing, hingga konsultannya sudah mulai terbentuk,” kata Zakir.

Meski begitu, saat ini masih banyak pengusaha yang belum mau untuk terlibat dalam pemasaran secara digital. Hal itu dikarenakan kurangnya wawasan para pelaku usaha dalam pemasaran digital sehingga mereka belum berani mencobanya.

Baca juga: Alasan Mengapa UMKM Perlu Go Digital

“Masih banyak yang belum terbuka wawasannya, mindset-nya belum terbangun. Mereka belum tahu apa manfaat dan konsekuensi dari berjualan secara online,” ujar Zakir.

Hal itu juga terlihat dari jumlah UKM binaan dari UKM Center UI yang berjumlah 700, baru sekitar 100 usaha yang punya media sosial atau sudah mulai melakukan pemasaran secara online. Menurut Zakir, jumlah tersebut masih sangat kecil. Maka dari itu, pihaknya saat ini sedang melakukan sosialisasi dan mengajak para pengusaha binaannya unutk mengembangkan usaha dengan cara digital.

Zakir meyakini bahwa pemasaran produk yang dilakukan dengan cara digital, maka akan semakin luas sehingga bisa memiliki pengaruh besar terhadap perekonomian nasional. Ia pun berharap, semakin banyak pengusaha yang memanfaatkan sarana digital terutama e-commerce, dapat menekan pemasaran produk impor di Indonesia.

Baca juga: Strategi Memajukan UMKM dalam Era Digital Saat Ini

Namun, hal itu masih sangat tergantung dengan beberapa hal lainnya, seperti kualitas produk hingga seberapa serius UMKM melakukan pemasaran digital untuk produknya.

Mungkin Anda juga menyukai