7 Proses Manajemen Sumber Daya Manusia Lengkap dengan Penjelasannya
Setiap proses manajemen sumber daya manusia akan mempengaruhi hasil output perusahaan. Sumber daya yang mumpuni dapat melaksanakan kinerja perusahaan dengan baik sesuai job desk masing-masing.
Namun, apabila tidak, kamu pasti tahu bagaimana pengaruh buruk untuk masing-masing divisi. Maka, dalam sebuah bisnis usaha, penting adanya proses sumber daya yang terarah dan bagus, agar hasil optimal.
Mengenal Manajemen Sumber Daya Manusia
Profit usaha tergantung dari sumber daya manusia dalam perusahaan, modal dan strategi bisnis. Sumber daya manusia atau SDM menjadi hal penting dalam kelanjutan sebuah bisnis supaya berjalan seperti harapan.
Perlu kamu pahami, dari sumber daya manusia inilah bisnis memiliki sistem dan pengelolaan produksi berjalan baik. Pengelolaan membutuhkan sumber daya yang bagus terutama dari segi manusia yang masuk dalam perusahaan tersebut.
Sebaliknya jika kamu temui manajemen sumber daya manusia kurang bagus, perusahaan tidak mampu berkembang sesuai planning. Jadi, bisa dikatakan perekrutan sumber daya manusia tidak boleh sembarangan agar tidak merugikan perusahaan.
Selain itu, ada tujuan khusus dari proses SDM ini agar usaha berkembang dengan baik, yaitu:
1. Pengembangan Sistem Kerja
Tujuan awal mengelola sumber daya manusia untuk mengembangkan sistem kerja guna mencapai kinerja terbaik.
Pengembangan mencakup banyak faktor, mulai dari proses manajemen sumber daya manusia dalam perekrutan, seleksi, adanya sistem insentif, pengembangan manajemen lengkap dengan pelatihan.
Pelatihan berguna untuk upgrage kerja sumber daya manusia baru atau yang sudah berkecimpung lama dalam perusahaan. Semua bertujuan mengembangkan sistem kerja bisnis perusahaan.
2. Mengembangkan Praktik Manajemen
Definisi manajemen yang bagus adalah menganggap karyawan atau sumber daya manusia sebagai stakeholder yang memiliki nilai tinggi.
Anggapan seperti ini akan meningkatkan praktik manajemen lebih bagus dari sebelumnya. SDM adalah orang yang mengembangkan usaha, demi kemakmuran dan kepercayaan bersama.
3. Adanya Keterkaitan Antara Sumber Daya Manusia dan Perusahaan
Perusahaan yang baik selalu menyediakan kesempatan yang sama bagi setiap karyawan atau SDM yang bekerja. Keduanya ada saling keterkaitan menguntungkan untuk perkembangan perusahaan dari waktu ke waktu.
4. Menghargai Kinerja
Tujuan proses manajemen sumber daya manusia berikutnya adanya sikap menghargai dari perusahaan ke karyawan atas segala kinerja yang telah dilakukan. Hal ini berpengaruh pada loyalitas karyawan ke perusahaan tersebut.
5. Mensejahterakan Karyawan
Perusahaan yang bagus berupaya meningkatkan kesejahteraan karyawan dari banyak faktor. Contoh paling mudah adalah faktor finansial, sebab dengan finansial bagus dan tercukupi karyawan lebih bahagia dalam bekerja.
Jika bahagia dan tanpa ada tekanan yang berlebihan produktivitas akan meningkat dengan sendirinya. Produktivitas meningkat perusahaan akan mendapatkan hal positif berupa peningkatan keuntungan lebih baik dari sebelumnya.
6. Menciptakan Iklim Kerja yang Nyaman
Iklim kerja humanis, harmonis, produktif akan memberi kenyamanan kinerja bagi karyawan. Kerja nyaman akan berpengaruh positif bagi lingkungan kerja.
Pengenalan peran sumber daya manusia akan membuat kamu lebih mudah memahami kinerja SDM perusahaan, bagaimana dengan prosesnya?
Baca juga: Ini Rahasia Bagaimana Cara Merekrut Karyawan yang Berkualitas
Proses Manajemen Sumber Daya Manusia
Fungsi dari proses manajemen sumber daya manusia meliputi berbagai aktivitas yang berpengaruh pada semua area kerja perusahaan. Semuanya memiliki karakteristik dengan prosesnya masing-masing.
Supaya kamu tidak bingung, berikut adalah proses manajemen dengan langkah terbaik agar perusahaan berjalan baik dan profit meningkat.
1. Perencanaan Sumber Daya Manusia
Kegiatan perencanaan sumber daya manusia adalah proses pengkajian kebutuhan karyawan perusahaan. Hal tersebut dapat menyesuaikan dengan bidang keahlian masing-masing supaya kinerja maksimal.
Rencana berdasarkan kebutuhan perusahaan pada divisi yang memang membutuhkan orang baru. Setiap tugas, kebutuhan, job desk hingga apapun harus jelas untuk perencanaan terbaik.
2. Pengangkatan dan Pemberhentian
Proses kedua adalah melakukan pengangkatan dan pemberhentian karyawan. Dapat kamu simpulkan hal ini tidak mudah karena mencakup pengisian formasi dalam hal perekrutan, screening hingga seleksi yang kadang rumit.
Banyak makalah proses manajemen sumber daya manusia yang beredar tetapi faktanya tidak mudah dalam perekrutan sesuai kebutuhan formasi bisnis. Jika mendapatkan orang yang tepat, akan sangat menguntungkan. Namun, jika tidak, ada kerugian yang didapat.
Selain pengangkatan, ada pula pemberhentian karyawan karena banyak faktor seperti usia, kinerja tidak bagus atau hal lainnya. Pengangkatan dan pemberhentian harus sesuai dengan prosedur perusahaan dan dilakukan dengan sebaik-baiknya.
3. Pemberian Upah dan Tunjangan
Proses upah dan tunjangan harus adil sesuai kinerja dan aturan yang berlaku. Setiap upah menyesuaikan level karyawan yang tidak menyebabkan kecemburuan finansial.
Sedangkan tunjangan berupa tambahan finansial selain gaji pokok. Misalnya tunjangan cuti, sakit, hari raya hingga asuransi kesehatan. Kadang ada pula tambahan lain seperti lembur pada jam tertentu agar karyawan lebih bersemangat dalam kerjanya.
4. Penilaian dan Pengembangan Karir
Harus kamu tahu jika perusahaan akan memberi penilaian dalam setiap kinerja karyawan. Sumber daya manusia yang bagus akan mendapatkan penilaian yang baik pula. Penilaian juga pada hal negatif masing-masing karyawan.
Fungsi penilaian kinerja ruang lingkup yang menaungi adalah:
- Evaluasi setiap karyawan.
- Selanjutnya adanya analisa proses manajemen sumber daya manusia pada karyawan apakah kinerjanya baik atau sebaliknya.
- Adanya upgrade untuk pengembangan karir karyawan jika memang bagus dan perusahaan membutuhkan.
Penilaian memudahkan perusahaan memberi penghargaan yang sepadan dengan apa saja yang telah diberikan karyawan ke perusahaan. Sedangkan pengembangan karir memungkinkan karyawan bertumbuh sebab memiliki kinerja yang bagus.
5. Pelatihan dan Pengembangan
Manajemen sumber daya manusia akan meningkatkan karyawan yang berpotensi dengan pelatihan guna pengembangan diri. Terdapat dua cara pengembangan karyawan yaitu:
- Formal biasanya dilakukan dengan pengenalan jabatan baru dan bisa pula melakukan perubahan secara teknis.
- Informal yaitu pengembangan langsung dalam tempat kerja dengan diawasi oleh yang lebih senior.
Kedua cara untuk memberikan pelatihan pekerjaan baru yang lebih menantang guna mendapatkan karyawan yang benar-benar mumpuni.
6. Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Dalam proses manajemen sumber daya manusia yang tidak boleh diabaikan begitu saja tentang kesehatan dan keselamatan kerja. Keselamatan kerja meliputi:
- Penerapan manajemen sebagai peran utama keselamatan kesehatan kerja.
- Penerapan motivasi.
- Strategi konflik perusahaan dengan penyusunan terbaik.
- Produktivitas kerja dan analisa lengkap.
Setiap analisa proses manajemen sumber daya manusia yang ada berguna untuk melaksanakan keselamatan dan kesehatan kerja terbaik.
7. Efektivitas Hubungan Kerja
Hubungan kerja yang efektif dan nyaman tergantung pada saling menghormati hak karyawan, menetapkan prosedur jika ada keluhan dan adanya penelitian kegiatan sumber daya manusia.
Setiap masalah yang muncul harus terselesaikan dengan baik. Jika tidak akan menimbulkan masalah lebih besar dan kericuhan yang membahayakan kinerja usaha.
Terdapat 7 proses manajemen sumber daya manusia dalam sebuah perusahaan yang harus kamu ketahui.
Setiap proses memiliki fungsi yang berbeda untuk mendapatkan kinerja terbaik dari karyawan. Kinerja terbaik akan meningkatkan produktivitas dan profit perusahaan.