Pinjaman Multiguna, Solusi Alternatif Dana Darurat
Jika saat ini kamu sedang dalam kesempitan ekonomi namun membutuhkan dana segar cepat maka pinjaman multiguna dapat menjadi solusi terbaik. Jenis kredit atau pinjaman menggunakan jaminan ini memang memungkinkan dana cair dalam waktu singkat.
Sebagai salah satu jenis kredit, jenis pinjaman ini sangat membantu bagi anggota masyarakat yang sedang membutuhkan. Apalagi ada banyak kelebihan pada jenis pinjaman ini jika dibandingkan dengan berbagai jenis kredit lainnya.
Buat kamu yang tertarik, yuk ikuti penjelasan tentang berbagai hal mengenai pinjaman multiguna pada artikel ini.
Mengenal Pinjaman Multiguna
Pinjaman jenis multiguna adalah salah satu jenis produk pinjaman dengan cicilan bagi perorangan untuk berbagai keperluan pribadi. Untuk bisa mendapatkan dana tersebut maka kamu sebagai peminjam harus menyerahkan agunan sebagai jaminan hutang.
Sebagai produk dari perbankan, pinjaman ini memiliki keamanan yang tinggi karena berada pada pengawasan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) di Indonesia. Untuk besaran jumlah pinjaman juga relatif lebih fleksibel karena pencairannya berdasarkan nilai jaminan milik kreditur.
Jadi semakin tinggi nilai agunan yang menjadi jaminan maka ada kemungkinan dana yang akan cair juga memiliki jumlah lebih besar. Untuk limit kredit atau pinjamannya sendiri akan melalui proses penaksiran yang dilakukan oleh pihak Bank.
Nantinya kamu dapat memperoleh pinjaman ini melalui 2 jenis lembaga keuangan, yaitu Bank atau Lembaga Multifinance. Baik melalui Bank atau Lembaga Multifinance pastikan kamu lakukan cek terlebih dahulu apakah sudah terdaftar pada OJK atau belum.
Baca juga: Cicilan 0 Persen, Yuk Pahami Plus Minusnya!
Kelebihan Pinjaman Multiguna
Ada beberapa manfaat lebih jika kamu memutuskan untuk mengajukan kredit melalui jenis pinjaman ini, antara lain adalah sebagai berikut:
1. Memiliki Plafon Pinjaman Tinggi
Plafon adalah limit atau batas pinjaman yang dapat cair. Batas pinjaman pada jenis pinjaman ini memiliki limit yang sangat tinggi. Hal tersebut karena lembaga keuangan sebagai pihak peminjam memiliki jaminan sebagai pengurang resiko kerugian saat ada kesulitan angsuran.
Tingginya limit pencairan pembiayaan multiguna di Indonesia adalah karena kredit akan cair berdasarkan nilai jaminan yang kamu jadikan agunan. Jika nilai agunan tinggi maka tentu saja dana yang cair juga akan lebih tinggi.
2. Jangka Waktu Pembayaran Lebih Panjang
Selain batas pinjaman yang tinggi, jangka waktu pembayaran atau tenor pada kredit multiguna juha relatif lebih lama. Umumnya, lembaga keuangan akan memberikan masa pinjaman antara 5 tahun hingga 10 tahun.
3. Dapat Untuk Berbagai Keperluan
Pembiayaan perbankan jenis multiguna dapat kamu gunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidup yang bersifat konsumtif. Misalnya saja untuk melakukan perbaikan atau renovasi rumah, membiayai pesta pernikahan atau untuk memenuhi kebutuhan harian.
Kekurangan Pinjaman Multiguna
Selain memiliki kelebihan, tentu saja pinjaman jenis ini juga akan memiliki kekurangan. Hal ini juga penting bagi kamu untuk mengetahuinya agar paham akan langkah-langkah yang harus diambil untuk menghindarinya.
1. Tersitanya Aset Jaminan
Setelah dana pinjaman yang kamu ajukan cair, maka jangan terlena. Kamu harus melakukan berbagai langkah guna melunasi hutang tersebut.
Sebab ketika terjadi kegagalan pembayaran cicilan atau gagal bayar sesuai tenggat waktu tertentu sesuai kesepakatan maka aset akan disita. Artinya aset berharga sebagai agunan kamu akan menjadi milik lembaga pemberi dana kredit.
2. Proses Pengajuan Lebih Lama
Karena adanya proses pemeriksaan terhadap aset berharga yang menjadi agunan atau jaminan, maka waktu pencairan pinjaman jenis memakan waktu lama. Apalagi jika kamu membandingkan pada proses pencairan pinjaman multiguna tanpa jaminan atau KTA.
Jenis-jenis Jaminan Untuk Pinjaman Multiguna
Telah jelas jika batas dari nilai pinjaman yang dapat cair pada jenis kredit untuk multiguna ini sangat besar. Tak hanya ratusan juta saja, namun nilai dana yang cair bahkan hingga mencapai miliaran rupiah.
Nilai tersebut tergantung pada keberhargaan aset yang kamu jadikan sebagai agunan. Nantinya selama masa pengembalian pinjaman, maka aset berharga yang menjadi jaminan berada dalam pengawasan serta perawatan oleh pihak Bank.
Ada beberapa jenis aset berharga yang dapat menjadi aset jaminan, antara lain:
1. Mesin Pabrik
Salah satu jenis aset berharga yang dapat menjadi agunan atau jaminan pada jenis pinjaman multiguna adalah mesin pabrik. Tentu saja mesin pabrik di sini adalah mesin pabrik yang masih dapat beroperasi.
Selain itu mesin pabrik juga harus dalam kondisi memiliki keadaan kelayakan yang cukup serta rentang usia yang memadai. Nantinya semakin bagus tingkat kelayakan mesin maka sudah pasti jumlah pinjaman yang cair akan lebih besar.
2. Kendaraan Bermotor
Jenis agunan pinjaman berikutnya adalah kendaraan bermotor. Alat transportasi yang merupakan aset umum bagi semua kalangan masyarakat ini dapat berupa sepeda motor ataupun mobil.
Syarat utama kendaraan bermotor dapat menjadi agunan adalah kendaraan bermotor tersebut dalam keadaan kelayakan yang bagus. Serta memiliki kelengkapan surat-surat berharga yaitu BPKP yang merupakan surat Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor.
3. Pesawat Terbang atau Kapal Laut
Selain kendaraan bermotor, ada juga jenis alat transportasi yang dapat kamu jadikan sebagai agunan atau jaminan kredit. Yaitu pesawat terbang atau kapal laut. Hanya saja khusus untuk kedua alat transportasi ini ada persyaratan khusus yang harus terpenuhi agar dapat jadi agunan.
Syarat khusus pesawat terbang atau kapal laut yang menjadi aset agunan harus memiliki ukuran volume di atas 20 meter kubik. Selain itu kapal laut atau pesawat terbang juga harus terikat dalam perjanjian Hipotek.
4. Sertifikat Tanah
Selanjutnya jenis aset yang dapat berfungsi sebagai jaminan guna pencairan dana pinjaman multiguna adalah sertifikat tanah. Sebagai aset atau harta yang tak bergerak, sebidang tanah akan memiliki nilai jual tinggi. Apalagi jika memiliki lokasi yang strategis.
Tanah dapat kamu jadikan sebagai jaminan yang berharga karena memiliki harga jual yang akan selalu bertambah pada setiap tahunnya. Bahkan pada saat terjadi fluktuasi nilai rupiah yang tak pasti, tanah tetap menjadi aset yang memiliki banyak sekali peminat.
Syarat agar kamu dapat menggunakan tanah yang ada sebagai aset jaminan untuk jenis kredit serbaguna ini adalah tanah memiliki SHM. Keberadaan Sertifikat Hak Milik ini bersifat wajib, agar status tanah dapat dipertanggungjawabkan di mata hukum sebagai aset legal.
5. Sertifikat Rumah atau Bangunan
Jenis aset atau agunan untuk melakukan pencairan dana pinjaman multifungsi adalah rumah atau bangunan. Contohnya adalah rumah tempat tinggal, hotel, rumah susun, pabrik, gedung kantor, serta bangunan yang memiliki nilai tinggi lainnya.
Syarat utama bagi jenis aset pinjaman yang satu ini adalah memiliki kelengkapan dokumen yang sah di mata hukum tanah air. Contohnya adalah IMB atau surat Izin Mendirikan Bangunan serta surat keterangan tentang pelunasan Pajak Bumi Bangunan (PBB).
Nah semoga dengan uraian tentang pinjaman multiguna ini kamu lebih paham segala hal yang berkaitan dengannya.