Cicilan 0 Persen, Yuk Pahami Plus Minusnya!

Cicilan 0 persen
Cicilan 0 Persen, Yuk Pahami Plus Minusnya! Photo by Pexels
Waktu baca: 4 menit

Akhir-akhir ini kamu mungkin menerima banyak tawaran cicilan 0 persen yang diajukan oleh para marketer kartu kredit pada berbagai pusat perbelanjaan. Sebagai pemegang kartu kredit adanya tawaran ini tentu akan sangat menggiurkan.

Namun menghadapi situasi perekonomian saat ini di mana kamu dituntut untuk bersikap bijak, ada baiknya untuk cari tahu lebih jauh tentang apa itu cicilan tanpa bunga. Jangan sampai hanya karena tertarik tawaran malah terjerumus pada persoalan finansial yang bikin pusing kepala.

Yuk simak semua paparan yang ada di artikel ini hingga tuntas. Dijamin kamu akan paham tentang cicilan bunga 0 persen, aturan main, manfaat serta dampaknya secara ekonomi yang harus diwaspadai.

Mengenal Apa Itu Cicilan 0%

Apa itu cicilan nol persen? Cicilan 0 persen adalah sebuah fasilitas kredit yang akan memberikan kemudahan pembayaran bagi pemakainya. Kemudahan tersebut berupa melakukan pembayaran secara mengangsur dalam jumlah yang tetap. 

Artinya angsuran tersebut tak akan dikenakan bunga sepeserpun atau istilah marketingnya disebut dengan bunga nol persen.  Sistem kerja dari cicilan dengan bunga nol persen ini sangat sederhana.

Yaitu misalkan seseorang melakukan transaksi pembelian barang kemudian memutuskan untuk memakai sistem bayar skema cicilan nol persen. Maka nantinya jumlah tagihan yang terbit akan memiliki nilai yang sama selama masa cicilan.

Contohnya begini, kamu membeli laptop seharga Rp 10 juta, menggunakan sistem cicilan 0 persen, dengan periode waktu pembayaran selama 10 bulan. Nah nantinya selama masa cicilan 10 bulan itu, tagihan tiap bulan yang muncul adalah sebesar Rp 1 juta saja, tanpa ada bunganya. 

Ini artinya kewajiban yang harus kamu jalankan adalah melakukan pelunasan atas total transaksi pembelian laptop, yaitu 10 juta rupiah saja. Sama sekali tak akan ada beban bunga cicilan yang harus dibayarkan. Sungguh sebuah fasilitas kredit yang menggiurkan bukan?

Baca juga: Pahami Tenor Cicilan Terlebih Dahulu Agar Tidak Salah Saat Mengajukan Pinjaman

Aturan Main Cicilan 0%

Setelah membaca uraian pada bagian pertama tentang cicilan 0 persen tersebut, kamu pasti akan sangat tertarik dengan tawaran fasilitas kredit tersebut. Bayangkan saja di zaman sekarang dapat membeli sesuatu dengan cara dicicil, tanpa dikenakan bunga sama sekali.

Akan tetapi sebagaimana semua hal di dunia ini, pada fasilitas kredit Cicilan 0% juga terdapat beberapa syarat yang harus kamu penuhi. 

Syarat tersebut terbagi menjadi 2 bagian, yaitu limit yang memenuhi syarat minimal serta merchant yang menyediakan jenis fasilitas pembayaran ini. Untuk lebih jelasnya yuk kamu simak ilustrasi pembayaran cicilan dengan bunga 0 persen ini.

Misalkan kamu mempunyai kartu kredit dengan limit Rp 10 juta. Lalu membeli sebuah pesawat TV dengan harga Rp 12 juta. Rencana skema pembayarannya adalah melakukan pembayaran secara angsuran.

Maka pada jenis transaksi tersebut tak dapat tereksekusi karena harga barang jauh melebihi limit dari fasilitas kredit yang ada. Jadi apabila ingin transaksi berhasil, maka kamu harus mencari barang lain yang memiliki nilai sesuai dengan fasilitas kredit yang ada.

Selain itu pastikan juga jika penjual pesawat TV tersebut menerapkan jenis sistem pembayaran cicilan bunga 0 persen. Sebab jika tidak, maka transaksi juga tak akan dapat dieksekusi meski harga barang dan limit kredit sesuai ketentuan.

Manfaat Cicilan 0%

Ada beberapa manfaat yang akan dapat seseorang peroleh dari sistem pembayaran kredit ini. Secara garis besar manfaat ada 2 manfaat cicilan 0 persen ini, yaitu manfaat secara langsung dan manfaat secara tak langsung.

Manfaat langsung yang akan bisa kamu dapatkan adalah kemudahan untuk mendapatkan suatu barang tanpa harus menunggu dalam jangka waktu lama. Serta kemudahan untuk melakukan pembayaran atas pembelian suatu barang dengan cara angsuran tanpa ada beban bunga.

Sedangkan untuk manfaat tak langsung berkaitan dengan pemanfaatan dana yang tadinya terkumpul untuk keperluan pembelian suatu barang kebutuhan. Dana yang telah terkumpul tersebut akan bisa kamu manfaatkan secara ekonomis.

Misalnya saja menggunakannya sebagai modal melakukan investasi pembelian emas, atau menanamkannya pada pasar saham. Bisa juga dana tak terpakai tersebut kamu investasikan dalam bentuk reksa dana tau berbagai platform investasi aman lainnya.

Satu kunci yang tak boleh kamu lupa, pastikan jika tempat investasi tersebut berada pada pengawasan Otoritas Jasa Keuangan, demi keamanan.

Dampak Cicilan 0%

Nah bagaimana semakin tertarik untuk menggunakan fasilitas pembayaran cicilan 0 persen? Jika Iya, simak satu lagi uraian dari dampak cicilan bunga nol persen di bawah yuk. Hal ini sangat penting agar nantinya kamu tak merasa rugi pada tengah perjalanannya nanti.

1. Biaya Administrasi

Meski pada fasilitas kredit ini tak ada pembebanan biaya bunga selama masa cicilan (bunga 0%), akan tetapi terdapat biaya administrasi yang harus kamu bayar. Biaya administrasi ini berasal dari beberapa bank penerbit dari fasilitas kartu kredit tersebut. 

Untuk kisaran besarnya biaya administrasi setiap bank tergantung pada penerapan kebijakan dari setiap bank itu sendiri. Secara umum kisaran biaya administrasi yang diterapkan adalah sebesar 3% dari total nilai tagihan yang ada.

2. Limit Disesuaikan Dengan Nilai Transaksi

Pada jenis kartu kredit yang memiliki fasilitas cicilan 0 persen, maka nilai limit kartu kreditnya akan berkurang sesuai nominal pembelian. Itulah mengapa dengan penerapan sistem ini banyak pengguna fasilitas pembayaran ini yang merasa jika limit kartu kredit miliknya jadi cepat habis.

Contohnya begini, kamu memiliki kartu kredit dengan limit Rp 15 juta. Lalu membeli sebuah tempat tidur seharga Rp 10 juta. Skema pembayaran menggunakan fasilitas kredit bunga nol persen.

Maka secara otomatis sisa limitmu punya saat ini hanyalah tersisa Rp 5 juta. Nantinya jika pada bulan berikutnya kamu mulai mengangsur Rp 1 juta, maka limit akan bertambah menjadi 6 juta. Hal tersebut terus terakumulasi secara tetap hingga selesai masa waktu pembayaran.

Jadi nantinya pada saat cicilan selesai terbayar semua, baru limit fasilitas kartu kredit akan kembali mencapai total nilai awal, yaitu Rp 15 juta.

3. Kartu Tak Dapat Ditutup Hingga Selesai Masa Angsuran

Pastikan kamu paham ya, jika selama masih ada sisa tagihan dari jenis transaksi cicilan bunga nol persen ini, maka penutupan kartu kredit tak bisa dilakukan. Kecuali apabila berniat untuk melakukan pelunasan awal sisa tagihan.

Akan tetapi tindakan ini memiliki konsekuensi finansial, yaitu penerapan biaya penalti yang memiliki kisaran harga cukup besar. Yaitu antara 1 persen hingga 5 persen. Penghitungannya dari sisa pinjaman pokok, plus bunga berjalan apabila ada ketentuannya.

4. Minimal Transaksi/Pembelian

Fasilitas cicilan 0 persen juga menerapkan keharusan bagi pemilik kartu kredit untuk mengambil transaksi yang memiliki besaran nilai minimal tertentu.

Jadi apabila kamu berniat untuk membeli suatu barang dengan menggunakan fasilitas nol persen namun nilai transaksinya dibawah nilai minimal, maka hal tersebut tidak dapat dilakukan.Nah tulah uraian tentang cicilan 0 persen, semoga dapat menjawab semua keingintahuanmu ya.

Mungkin Anda juga menyukai