Mengenal Total Revenue Bagi Pebisnis
Ketika menjalankan sebuah bisnis maka yang penting untuk kamu perhitungkan bukan hanya laba dari bisnismu saja, namun ada banyak hal yang perlu diukur untuk mengetahui perkembangan dari bisnismu. Dengan demikian sebagai seorang pebisnis, kamu memang selalu dituntut untuk banyak belajar, terutama dalam bidang finansial.
Dengan pengetahuan yang matang soal finansial maka kamu bisa mengatur pemasukan dan pengeluaran bisnismu dengan lebih baik. Selain laba, sebaiknya saat ingin mengetahui tentang perkembangan bisnismu, maka kamu bisa mengukurnya juga dari revenue bisnismu. Apa itu revenue? Total revenue adalah hal yang sangat penting agar bisa mengetahui sejauh mana produk-produkmu beredar di pasaran.
Agar bisa lebih paham tentang revenue, maka berikut ini beberapa pembahasan tentang revenue:
Apa Itu Revenue?
Singkatnya, total revenue adalah jumlah total uang yang diterima oleh bisnis / perusahaanmu. Penerimaan uang ini bisa masuk dari penjualan produk / jasa, asset perusahaan, investasi maupun adanya penerimaan donasi yang didapat oleh bisnis/ perusahaanmu. Jadi semata-mata uang masuk atau uang yang diterima ini bukan hanya berdasarkan penjualan saja, namun semua jenis uang yang diterima dari berbagai sumber yang diperuntukkan bagi bisnis/perusahaanmu.
Sering kali ada orang yang masih belum bisa membedakan antara revenue, sales dan income karena ketiganya terdengar memiliki makna yang serupa namun sebenarnya sangatlah berbeda. Sales adalah hasil penjualan dari produk/jasa yang bisnismu tawarkan, maka dari itu sales ini termasuk ke dalam revenue. Sedangkan income inilah yang disebut sebagai laba yaitu peruntungan dari penjualan barang/jasa.
Contohnya kamu menjual keripik pisang dengan modal pembuatan Rp 5.000. Kemudian kamu menjualnya seharga Rp 8.000 maka income atau laba yang didapatkan adalah Rp 3.000. Sudah sangat jelas bukan?
Cara Menghitung Total Revenue
Cara menghitung revenue sendiri dibagi menjadi dua, yaitu :
- Menghitung Total Revenue
Total revenue adalah jumlah total yang didapatkan perusahaan dari hasil penjualan produk/jasa dari berbagai saluran penjualan yang digunakan. Misalnya bisnismu menjual barang secara online maupun offline, nah total penjualan dari toko online dan offline itulah yang akan menjadi total revenue.
Rumus perhitungannya = harga x berapa banyak barang yang terjual
Sekali lagi disampaikan bahwa barang yang terjual dihitung dari semua saluran penjualan yang kamu miliki tanpa dibedakan.
- Menghitung Net Revenue
Net revenue ini menghitung harga barang yang kamu jual dikurangi dengan biaya produksinya.
Rumus perhitungannya = harga jual – biaya produksi
Dengan menghitung net revenue maka kamu bisa mengetahui laba bersih yang bisa didapatkan dari satu barang yang terjual.
Baca juga: Mengenal Penjualan Bersih, Cara Menghitungnya, dan Menyajikan Data dengan Baik
Contoh Menghitung Total Revenue Dalam Bisnis
Agar kamu bisa lebih paham lagi tentang perhitungan total revenue, maka sebaiknya langsung mencoba menghitung total revenue tersebut dengan menggunakan rumus perhitungan yang sudah disebutkan di atas.
Untuk menghitung total Revenue menggunakan rumus total revenue harga x berapa banyak barang yang terjual, misalnya Kamu menjual baju dengan harga Rp 50.000 dan kemudian terjual 100 pcs. Maka total revenuenya adalah Rp 50.000 x 100 = Rp 5.000.000.
Kemudian untuk menghitung net revenue, kamu bisa gunakan rumus harga jual–biaya produk. Misalnya baju yang kamu jual dengan harga Rp 50.000 tersebut memiliki biaya produksi sekitar Rp 25.000 maka net revenuenya adalah Rp 50.000 – Rp 25.000 = Rp 25.000.
Mudah sekali bukan cara menghitung total revenue dan juga net revenue? Maka dari itu kamu harus dipraktekkan tiap bulan agar bisa memiliki laporan bulanan tentang revenue bisnis/ perusahaanmu.