Fokus Menabung atau Investasi. Mau Pilih Mana?
Mungkin kamu saat ini sedang bingung mau memilih antara menabung atau investasi. Yang pasti, pada intinya kamu tidak ingin uang yang kamu dapatkan dibelanjakan begitu saja. Kamu ingin punya cadangan uang untuk bisa digunakan suatu hari nanti.
Niat semacam itu sudah sangat bagus. Tinggal kamu memilih mana yang akan kamu lakukan. Apakah ingin menabung saja atau investasi.
Sebenarnya, keduanya adalah pilihan yang benar. Karena dengan menabung atau investasi, kamu tidak terlalu konsumtif. Kamu tidak boros. Kamu bisa menahan diri agar tidak menghabiskan uang begitu saja.
Akan tetapi, kamu harus tahu perbedaan antara menabung dan investasi. Karena ada perbedaan, kamu bisa memilih satu di antara dua pilihan tersebut sesuai dengan keinginan kamu.
Tentukan Tujuan Kamu Apa
Ada yang bilang menabung itu percuma. Karena saat uang ditabung di bank misalnya, nilai uang kita itu akan turun karena inflasi. Sederhananya seperti ini. Uang 100.000 sekarang dengan 100.000 beberapa tahun yang lalu nilainya beda, bukan? Dan akan berbeda lagi di tahun-tahun mendatang. Mungkin uang 100.000 sekarang bisa kamu gunakan untuk jajan bersama 3 teman kamu. Namun, belum pasti uang tersebut cukup untuk jajan teman bertiga di satu atau dua tahun mendatang.
Itulah penjelasan adanya inflasi pada uang. Jadi, nilai uang di tahun ini dengan tahun-tahun mendatang itu akan menyusut. Hal inilah yang membuat beberapa orang menganggap menabung itu bukan pilihan yang tepat.
Anggapan semacam itu tidak salah. Akan tetapi, bukan hal yang salah juga jika kamu menabung. Ini tergantung pada apa tujuan kamu. Makanya, ketika kamu bingung memilih antara menabung atau investasi, sebenarnya kamu harus menentukan dulu apa sih tujuan kamu.
Agar kamu tidak bingung lagi, kamu harus tahu perbedaan antara menabung dengan investasi. Menabung itu menyimpan uang dalam kurun waktu yang tidak lama. Kamu simpan uang agar terkumpul dan kemudian kamu bisa gunakan.
Misalnya saja, kamu ingin membeli laptop. Karena laptop sangat kamu butuhkan untuk bekerja. Mungkin laptop yang kamu inginkan harganya 4.000.000. Sementara itu, pendapatan kamu satu bulan itu 5.000.000. Tidak mungkin kan semua pendapatan kamu langsung kamu gunakan untuk membeli laptop? Karena ada kebutuhan hidup yang harus kamu penuhi.
Makaya, kamu bisa saja menabung 1.000.000 setiap bulannya. Dalam kurun waktu 4 bulan, kamu sudah bisa mendapatkan laptop yang kamu inginkan. 4 bulan itu jangka waktu yang tidak panjang. Jadi, lebih tepat jika kamu menabung saja, bukan investasi.
Lalu, bagaimana dengan investasi? Nah, ini kebalikan dengan menabung. Jika menabung itu mengumpulkan uang dalam jangka waktu yang pendek, investasi itu untuk jangka waktu yang panjang. Setidaknya 1 tahun dan bahkan lebih.
Selain itu, saat kamu investasi, kamu lebih mengharapkan keuntungan. Bukan hanya sekedar menyimpan uang. Jadi, uang yang kamu investasikan nantinya bernilai lebih tinggi di kemudian hari.
Baca juga: Intip Yuk! Inilah Cara Menabung yang Tepat
Saran yang Sebaiknya Kamu Pertimbangkan
Sekarang, kembali ke pertanyaan awal. Mau pilih mana? Menabung atau investasi? Sebenarnya, keduanya harus kamu prioritaskan. Ada seberapa persen pendapatan kamu yang harus kamu tabung. Ada juga yang harus kamu investasikan. Uang tabungan bisa kamu gunakan sewaktu-waktu ketika kamu ingin sesuatu. Sementara itu, investasi tidak kamu gunakan dalam waktu dekat karena itu akan menjamin kehidupan kamu di masa yang akan datang lebih baik.
Maka dari itu, mulai sekarang kamu harus mulai mengatur pendapatan kamu secara rutin. Hitung berapa uang yang kamu butuhkan untuk kehidupan setiap hari. Sisanya, kamu bisa bagi untuk tabungan dan juga investasi. Sekalipun angka kecil, itu sangat penting. Karena menabung atau investasi itu bukan tentang berapa uang yang kamu harus sisihkan tapi seberapa konsisten kamu melakukannya.