Memilih Bank Digital Tidak Hanya Karena Sudah Terdaftar di OJK
Cara termudah agar kita terhindar dari penipuan, terutama penipuan online adalah dengan menggunakan fasilitas perusahaan yang sudah terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Begitu juga ketika memilih bank digital. Namun, apakah itu sudah cukup?
Jika untuk keamanan, jelas sekali terdaftarnya bank digital di OJK sudah cukup untuk meyakinkan bahwa bank tersebut bukan penipu. Akan tetapi, bukan itu saja kan yang harus kamu pertimbangkan? Sebagai pengguna, kamu harus juga mempertimbangkan apakah bank digital yang kamu pilih itu benar-benar yang kamu butuhkan atau tidak.
Memang keamanan itu utama. Dan memastikan bank digital terdaftar di OJK itu yang pertama yang harus dicek. Namun, setelah itu, ada hal lain yang juga harus kamu jadikan bahan penilaian untuk menentukan apakah bank digital benar-benar tepat untuk dipilih atau tidak.
Tips Bijak Memilih Bank Digital
Hampir semua bank digital sekarang menerapkan sistem keamanan saat transaksi entah itu dengan menggunakan one time password (OTP) atau fitur biometrik. Pasalnya, keamanan transaksi online menjadi salah satu syarat utama sehingga bank digital bisa mendapatkan ijin dari OJK. Jadi, asalkan sudah terdaftar di OJK, bisa dipastikan keamanan transaksi terjamin.
Baca juga: Amankah Bank Digital? Pelajari Apa yang Perlu Kamu Lakukan Demi Keamanan
Kemudian, ada hal lain yang harus kamu lihat, di antaranya:
- Biaya yang Dikenakan
Setiap layanan perbankan, entah itu digital maupun konvensional, pasti ada menerapkan biaya-biaya tertentu. Karena layanan yang diberikan membutuhkan biaya yang kemudian dibebankan kepada pengguna atau nasabah.
Yang membedakan adalah besaran biaya yang ditetapkan oleh masing-masing layanan perbankan. Maka dari itu, sebaiknya cek dulu berapa biaya yang dikenakan serta biaya apa saja yang dibebankan.
Yang paling harus diperhatikan adalah biaya transaksi. Biasanya, biaya inilah yang memberatkan. Apalagi jika kamu sering sekali melakukan transaksi online. Jangan sampai biaya transaksi yang dikenakan memberatkan.
- Suku Bunga
Selain biaya, ketahui juga suku bunga yang tetapkan saat memilih bank digital. Untuk mendapatkan layanan bank, memang ada beban yang ditetapkan, seperti beban transaksi dan beban bulanan. Namun, ada juga potensi keuntungan yang bisa kamu dapatkan, yaitu dari suku bunga. Jika suku bunganya bagus, suku bunga tersebut bisa klop dengan beban yang dikenakan lho. Jadi, uang yang kamu simpan di bank tidak berkurang.
- Fitur-Fitur yang Tersedia
Platform bank digital sekarang ini bisa dikatakan sedang perang dalam hal fitur. Fitur seperti transaksi online, pembayaran online, dan juga pembelian online sepertinya sudah ada biasa. Hampir semua platform bank digital menawarkan fitur tersebut. Namun, biasanya ada fitur pembeda dari platform lainnya, seperti bebas biaya transfer antar bank, layanan split uang, layanan investasi online, dan lain sebagainya.
Makanya, kamu perlu memilih bank digital dengan fitur yang kamu benar-benar butuhkan. Jika kamu ingin terus termotivasi untuk berinvestasi, bank digital dengan fitur investasi bisa menjadi pilihan yang tepat.
- Efektivitas
Bank digital harus mampu menjawab persoalan pengguna. Semakin lengkap fitur yang diberikan, semakin efektif penggunaannya. Akan lebih baik jika kamu memilih bank digital di mana kamu bisa melakukan hampir semua transaksi.
Itulah beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan saat memilih bank digital. Keamanan menjadi hal utama pertama dan utama. Namun, kenyamanan juga tidak boleh dilupakan. Mengingat semakin banyaknya bermunculan bank digital saat ini, kamu sebagai pengguna sangat diuntungkan. Kamu lebih bebas untuk memilih bank mana yang sebaiknya dipilih.