Amankah Bank Digital? Pelajari Apa yang Perlu Kamu Lakukan Demi Keamanan

Transaksi aman bank digital
Amankah Bank Digital? Pelajari Apa yang Perlu Kamu Lakukan Demi Keamanan. Photo by Pexels
Waktu baca: 3 menit

Banyak yang bertanya “Amankah bank digital?” Bukan tanpa alasan pertanyaan ini muncul. Ada beberapa orang yang sudah menjadi korban kejahatan cyber. Data mereka dicolong lalu uang yang ada di dalam rekening juga dibobol.

Meskipun demikian, tetap saja popularitas bank digital terus naik. Dan jenis bank yang satu ini sepertinya tidak bias dihindari. Pasalnya, justru beberapa bank konvensional sudah mulai mengembangkan sistem bank digital. Dan ini bukan tanpa alasan. Banyak pengamat perbankan yang mewanti-wanti kepada pemilik bank konvensional. Karena keberadaan mereka mungkin akan tergusur ketika masyarakat semakin percaya dengan bank digital.

Di sisi lain, edukasi yang dilakukan pemerintah dan juga pihak lainnya juga semakin masif. Hasilnya bisa dirasakan saat ini. Kejahatan cyber mungkin masih ada. Hanya saja, hal ini tidak menimpa banyak orang. Dan inilah yang membuat orang tak kalah bertanya amankah bank digital.

Meskipun demikian, tetap saja kewaspadaan itu diperlukan. Dan kewaspadaan ini bisa dilakukan dengan sangat mudah oleh siapa saja, bahkan oleh masyarakat yang awam tentang perbankan dan teknologi.

Tips Aman Menggunakan Fasilitas Bank Digital

ilustrasi layanan transaksi bank digital
Tips aman transaksi lewat bank digital. Photo by Pexels

Ada beberapa tips agar kamu tidak mengalami penipuan cyber atau mengalami pencurian cyber sehingga kamu mendapatkan kerugian. Apa itu?

  • Pilih Bank Digital yang Sudah Terpercaya
personal banking
Pilih bank digital yang sesuai. Photo by @theshuttervision

Pertama dan yang paling utama tentu saja kamu harus memilih bank digital yang sudah terkenal dan terpercaya. Setidaknya, orang-orang yang ada di sekitar kamu bank digital mana yang mereka gunakan. Ini menjadi barometer apakah bank yang akan kamu pilih itu cukup terpercaya atau tidak.

Tentu tidak salah jika kamu memilih bank digital yang baru. Karena akan terus bermunculan platform digital di bidang perbankan. Akan tetapi, alangkah lebih aman jika kamu memilih bank digital yang sudah banyak orang pilih. Apalagi jika bank tersebut sudah terintegrasi dengan platform lain atau ini merupakan layanan baru yang ditawarkan bank konvensional yang sudah lama beroperasi.

  • Jangan Memasukkan Email ke Sembarang Website
ilustrasi penggunaan email
Jangan memasukkan email sembarangan. Photo by Pexels

Kejahatan cyber itu sering terjadi disebabkan kurangnya kehati-hatian dalam merahasiakan data pribadi. Terutama email. Asal kamu tahu, ketika penjahat cyber mendapatkan email kamu, mereka bisa saja melakukan hacking dan membobol ke data-data pribadi yang penting. Bisa saja dengan email tersebut, mereka tahu alamat, no KTP, media sosial, password, dan bahkan rekening.

Baca juga: Layanan Bank Digital Bukan Hanya Registrasi dan Transaksi Online

Hal itulah mengapa kamu harus hati-hati ketika memasukkan email ke sebuah website. Terkadang. Ada website yang meminta kamu untuk memberikan email saat kamu ingin mengakses website tersebut. Jika website tersebut terpercaya, hal itu tidak masalah. Namun, jika tidak, itu sangat berbahaya.

  • Hindari Memposting Data Diri di Media Sosial
Penggunaan media sosial bisa memicu kesalahan dalam branding produk
Jangan posting data diri di media sosial. Photo by Rawpixel

Salah satu modus yang dilakukan dalam kejahatan cyber adalah dengan mencuri data dari media sosial. Silakan posting apa saja di medsos, namun jangan hal yang penting seperti ID Card di KTP. Karena ada oknum yang menggali data dari medsos orang tertentu lalu data-data tersebut digunakan untuk membobol isi rekening orang tersebut. Data pribadi mulai dari foto, nama anggota keluarga, alamat, pekerjaan, hingga bisa membobol email didapatkan hanya dengan menelusuri media sosial orang tertentu.

  • Jangan Asal Terima Telpon
ilustrasi orang sedang telepon
Jangan asal terima telepon. Photo by Pixabay

Pernah terima telpon dari orang yang mengaku customer service dari sebuah lembaga atau organisasi? Ini hal yang lumrah. Namun, jangan teruskan untuk mendengarkan atau bahkan mengikuti arahan ketika kamu diminta untuk mengisi data dari link yang diberikan. Apalagi dari link tersebut, ada data pribadi yang harus kamu serahkan.

Jadi, sebenarnya keamanan dalam menggunakan bank digital itu tergantung sebagaimana kamu berhati-hati dalam menggunakan media internet. Sudah pasti bank digital melakukan proteksi sehingga semua nasabah merasa aman. Namun, tetap saja diperlukan kewaspadaan dari setiap orang agar terhindar dari kejahatan cyber. Jika ditanya “amankah bank digital?”, jawabannya pasti aman. Dan tingkat keamanan semakin kuat ketika seseorang bijak dalam menggunakan media online.  

Mungkin Anda juga menyukai