Mau Resign? Atur Keuanganmu Dulu Ya
Ada kalanya seorang karyawan akan memutuskan untuk resign dengan berbagai macam alasan. Mulai dari karena tidak cocok dengan lingkungan kerja, beban pekerjaan terlalu berat, hingga kesejahteraan yang minim. Memang berat rasanya untuk mengambil keputusan resign dari kantor. Apalagi dengan bayang-bayang ketakutan menjadi pengangguran dan takut akan susah mendapatkan pekerjaan baru. Sudah jelas saat menjadi pengangguran pasti kamu tidak akan lagi mendapatkan pemasukan rutin setiap bulan. Maka dari itu, sebelum kamu mau resign dari kantor, ada baiknya kamu harus bisa mengatur keuangan. Lalu bagaimana cara mengatur keuangan saat mau resign dari kantor? Berikut ulasannya.
Jalani hidup dengan hemat
Ketika sudah menyadari bahwa kamu tidak akan mendapatkan penghasilan rutin tiap bulan, maka kamu harus mengubah pola hidupmu dan mengatur keuanganmu. Usahakan untuk selalu mencatat pengeluaran selama anda masih menganggur. Dengan begitu, kamu jadi mudah untuk mengatur pola pengeluaran dan bisa lebih hemat. Tapi ingat, dahulukan kebutuhan sehari-hari agar bisa tercukupi.
Pergunakan gaji terakhir dengan baik
Bila sebelum resign masih mendapatkan gaji terakhir, ada baiknya kamu memanfaatkan dengan baik. Jangan mudah cepat dihabiskan di awal karena kamu tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi kedepannya. Maka dari itu, pergunakanlah gaji tersebut dengan bijak.
Jangan berutang
Ada baiknya kamu menyiapkan dana darurat agar nantinya setelah menganggur dan belum tidak mendapat penghasilan rutin tiap bulan tidak berutang. Utang hanya akan memperumit keuanganmu.
Tetapkan batas waktu menganggur
Ini adalah poin yang tidak kalah pentingnya. Jangan terlalu nyaman untuk menganggur ya. Kamu harus menentukan batas waktu berapa lama menganggur dan harus segera mendapatkan pekerjaan. Ingat, untuk memenuhi kebutuhan hidup menggunakan uang bukan menggunakan daun pisang.
Rencanakan langkah selanjutnya
Kamu harus merencakan langkah selanjutnya setelah memilih untuk resign. Cobalah berbagai macam cara yang memiliki prospek dan sesuai dengan keahlian anda. Misalnya, mendirikan usaha pribadi atau cari kerja freelance yang menghasilkan. Atau kalau mau, kamu mempelajari skill baru seperti mengambil kursus keahlian IT yang kini sedang marak. Biasanya, setelah lulus dari kursus itu, kamu bisa langsung disalurkan ke suatu perusahaan yang membutuhkan karyawan.
Jika tiba-tiba kamu harus resign dari kantormu, jangan lupa untuk menerapkan beberapa tips di atas. Jangan pernah menyesali apa yang sudah terjadi. Semua keputusan telah diambil maka dari itu kamu harus menjalani keputusan itu dengan baik dan tak perlu disesali.