Lebih Baik Beli Rumah atau Bangun Rumah?
Memiliki rumah merupakan impian bagi setiap orang. Namun, untuk mewujudkannya tentu tidaklah mudah. Selain butuh biaya yang cukup besar, sebagian orang juga akan merasa bingung antara beli rumah atau bangun rumah dari nol.
Daripada kamu bingung dalam menentukan pilihan antara beli rumah atau bangun rumah dari nol, yuk simak kelebihan dan kekurangannya masing-masing di bawah ini TemanKlik!
Beli rumah jadi
Kelebihan
- Tinggal terima jadi
Saat kamu memilih untuk membeli rumah yang sudah jadi, kamu langsung akan menerima kunci rumah. Biasanya kunci diberikan setelah kamu melunasi DP kepada developer dan kamu sudah bisa langsung menempati rumah tersebut tanpa perlu mengurus apapun.
Opsi membeli rumah yang sudah jadi merupakan pilihan tepat bagi kamu yang sudah menikah dan mempunyai anak. Memang bisa dikatakan harga rumah mahal. Namun bisa lebih mahal lagi jika kamu menunda pembelian. Sebab, harga rumah akan terus menanjak seiring berjalannya waktu.
- Ada peluang untuk menabung
Membeli rumah memang cukup menguras tabungan. Namun, hal itu hanya terjadi satu kali saat kamu memutuskan untuk beli rumah karena kamu tidak perlu mengeluarkan biaya apa-apa lagi. Jadi, kamu ada peluang untuk menabung.
Nah nantinya hasil tabungan tersebut dapat digunakan untuk memenuhi kepentingan rumah di masa yang akan datang seperti renovasi, beli perabotan, atau mungkin beli rumah baru lagi.
Kekuarangan
- Tidak sesuai dengan selera
Oleh karena membeli rumah yang sudah jadi, maka kamu tidak memiliki kesempatan untuk memberi masukan mengenai desain dan konsep kepada developer. Sebab, hal itu sudah ditentukan sejak awal.
- Bunga pinjaman besar
Jika rumah yang ingin kamu beli itu dibeli secara kredit, maka kamu perlu membayar cicilan pokok ditambah bunga setiap bulannya. Jika dihitung-hitung sampai pembayaran lunas, maka total bunga yang dibayarkan sangat besar meskipun presentasenya hanya sebesar 0,5%.
Baca juga: Beli Mobil atau Rumah? Pertimbangkan Beberapa Hal Ini
Membangun rumah
Kelebihan
- Bisa sesuai selera
Sebagai pemilik, kamu bisa membangun rumah sesuai dengan seleramu. Mulai dari ukuran, desain, konsep, hingga perabotan yang dibutuhkan. Semua hal tersebut tergantung dengan seleramu sendiri. Untuk hasil terbaik, usahakan untuk selalu mendiskusikannya dengan pasangan atau anak-anak sebelum pembangunan dimuali. Manfaatkan internet untuk dijadikan referensi konsepn agar perencanaan membangun rumah lebih matang.
- Memanfaatkan lahan sebelum dibangun
Lahan yang akan dibangun rumah pasti awalnya masih kosong dan tidak terurus. Dari hal itu, kamu bisa memanfaatkan lahan tersebut untuk mengembangkan berbagai jenis usaha seperti berkebun, beternak, atau usaha kuliner untuk menambah pemasukan atau modal untuk membangun rumah nanti.
Jika lahannya luas, kamu bisa membangun rumah di samping tempat usahamu. Jadi, satu lahan bisa dimanfaatkan untuk membangun dua bangunan yang berbeda, yaitu rumah dan tempat usaha.
Kekurangan
- Biaya cukup mahal
Untuk membangun rumah di lahan yang kosong, kamu perlu menyiapkan modal yang cukup besar. Hal itu karena biaya pembangunannya memang mahal. Belum lagi jika ditambah dengan biaya beli perabotan, bayar jasa arsitek dan desain interior yang totalnya bisa mencapai ratusan juta.
- Kurang praktis
Jika kamu memilih untuk membangun rumah, kamu harus siap untuk ribet. Karena, kamu harus mulai dari merancang konsep, mencari tukang dan arsitek, hingga mengurus surat serta dokumen untuk bukti sah kepemilikan rumah. Semua hal itu kamu sendiri yang akan mengurusnya. Tentu dalam mengurus hal itu akan menyita banyak waktu, tenaga, dan biaya yang tidak sedikit.
Demikian penjelasan mengenai kekurangan dan kelebihan beli rumah atau bangun rumah sendiri yang perlu kamu ketahui. Memiliki rumah memang tidak bisa sembarangan mengingat rumah tersebut akan dihuni dalam waktu yang lama. Untuk itu, pastikan rumah tersebut harus nyaman dan aman sesuai keinginan. Namun jangan sampai punya rumah justru menambah bebanmu ya TemanKlik!
Jadi lebih pilih beli rumah atau bangun rumah nih?