Pelajari Keuntungan dan Kerugian Franchise Sebelum Kamu Putuskan
Sekarang ini, banyak sekali orang yang berani mengambil sistem bisnis franchise. Mungkin kamu juga salah satu orang yang mencoba jenis usaha ini. Namun, sebaiknya kamu pelajari dulu apa saja keuntungan dan kerugian franchise.
Selama ini mungkin kamu lebih banyak membaca artikel atau informasi mengenai gurihnya bisnis franchise. Akan tetapi, bagaimana dengan risikonya? Asal kamu tahu saja ya setiap jenis bisnis itu pasti ada risikonya. Risiko ini bisa dikatakan hal yang tidak enak atau kerugian.
Keuntungan Menjalankan Bisnis Franchise
Kamu pasti bisa dengan sangat fasih menyebutkan apa saja yang menjadi keuntungan dari menjalankan bisnis franchise. Misalnya saja, cepat balik modal, modal yang kecil, dan lain sebagainya.
Akan tetapi, apa yang paling inti dari keuntungan bisnis franchise? Sebenarnya jawabannya adalah pada kemudahan. Bayangkan saja. Dengan mengambil lisensi sebuah franchise, kamu hanya perlu mengikuti aturan. Itu saja. Aturan itu mulai dari tempat dan fasilitas yang harus kamu siapkan serta modal awal berapa yang harus kamu sediakan.
Ini berbeda ketika kamu mulai bisnis sendiri. Kamu mungkin belum tahu apa yang harus disiapkan serta budget pertama yang harus kamu keluarkan. Belum lagi kamu belum tahu apakah produk tersebut diminati konsumen atau tidak. Lain hal dengan ketika kamu mengambil bisnis franchise. Sudah pasti produk tersebut laku.
Dan karena mudah, kamu tidak perlu stres memikirkan banyak hal. Semuanya sudah diatur oleh franchisor. Kamu hanya perlu jualan saja.
Baca juga: Pelajari Cara Membangun Teamwork yang Baik Jika Bisnis Ingin Berkembang Cepat
Kerugian dari Bisnis Franchise
Sebenarnya, kurang tepat juga jika dikatakan kerugian. Mungkin lebih tepatnya sisi kurang mengenakkan dari bisnis franchise.
- Tidak Bisa Berinovasi
Karena kamu mengambil lisensi franchise, kamu tidak bisa melakukan apa yang kamu inginkan selain itu sesuai dengan izin dari pemilik brand. Contohnya saja kamu ingin berinovasi dalam pembuatan produk. Atau misalnya saja ketika kamu mengambil franchise makanan, kamu tidak bisa menambah varian rasa yang tidak ada pada pemilik brand. Meskipun varian rasa yang kamu ingin tambahkan itu yang paling banyak diminati.
Dan inilah salah satu hal yang tidak banyak disenang oleh para pebisnis sehingga mereka lebih memilih bisnis produk sendiri daripada mengambil franchise. Mereka tahu bisnis itu harus survive atau bertahan. Dan cara untuk survive tidak lain adalah berinovasi.
Tentu pemilik brand sudah memikirkan inovasi apa yang ingin dilakukan, termasuk menambah varian rasa misalnya. Akan tetapi, terkadang inovasi tersebut tidak sejalan dengan yang kamu inginkan.
- Reputasi Di Tangan Pemilik Brand
Ada banyak sekali yang sudah membahas tentang keuntungan dan kerugian franchise. Dan salah satu kerugian bisnis franchise adalah rusaknya reputasi yang mungkin tidak kamu yang melakukan melainkan partner yang lain. Atau bahkan bisa juga pemilik brand itu sendiri.
Makanya, jangan merasa aman ketika mengambil franchise yang sudah ada ribuan outlet di seluruh kota. Karena semakin banyak, manajemen dari brand semakin sulit. Dan ketika ada masalah kecil, maka rusak reputasi brand.
- Sharing Profit
Salah satu alasan orang berbisnis adalah agar bisa lebih bebas. Mereka bebas bekerja dan tidak merasa terikat dengan aturan yang dibuat oleh kantor atau perusahaan. Mereka bisa bekerja hingga satu hari penuh untuk mengejar omset. Lain dengan karyawan yang digaji dengan gaji tetap yang sesuai aturan.
Namun, saat kamu bekerja siang dan malam penuh, siapa yang paling diuntungkan? Tentu saja kamu. Tapi, franchisor juga sangat diuntungkan. Karena semakin tinggi omset kamu, maka semakin tinggi pula sharing profit yang mereka dapatkan.
Dari penjelasan singkat mengenai keuntungan dan kerugian franchise tersebut, semoga kamu bisa lebih bijak dalam memilih sebuah bisnis. Apapun bisnis yang kamu pilih, semuanya ada sisi positif dan negatif. Dan dengan mengetahui dari dua sudut pandang tersebut, kamu menjadi lebih obyektif dalam memilih.