Ketahui Kondisi Keuanganmu dari 4 Rasio Keuangan Ini
Setiap orang wajib mengetahui kondisi kesehatan keuangan masing-masing. Apalagi kondisi keuangan itu pasti akan mempengaruhi siklus kerja keuanganmu, makanya penting bagi TemanKlik untuk melakukan pengecekan finansial setidaknya satu tahun sekali. Pengecekan juga wajib dilakukan saat terjadi suatu hal yang mengubah kehidupanmu seperti menikah, memiliki anak, atau masalah pekerjaan yang memengaruhi keuangan.
Dengan begitu, kamu bisa mengambil keputusan yang tepat untuk menghadapi segala kondisi keuangan yang terjadi sebelum bertambah parah, dan terhindar dari kehancuran finansial. Dalam mencari risiko, ada beberapa hal yang bisa kamu periksa sendiri. Salah satunya ialah rasio keuangan. Agar dapat mengetahui dan memeriksa kondisi keuanganmu, kamu bisa periksa 4 rasio keuangan berikut ini.
Rasio tabungan dana darurat
Tabungan dana darurat adalah salah satu hal yang wajib kamu miliki. Hal itu dikarenakan dana darurat bisa digunakan saat kamu mengalami hal yang tidak terduga yang memengaruhi kondisi keuanganmu. Jika kamu memiliki rasio tabungan darurat yang sedikit, maka kemampuan mencari dana tambahan saat keuangan alami masalah akan semakin kecil. Mau tidak mau kamu harus berhutang. Adapun uang yang disisihkan untuk dana darurat harusnya masuk dalam perencanaan anggaran. Idealnya, nilai tabungan dari dana darurat berada pada kisaran 3 hingga 12 bulan dari total gaji yang kamu miliki.
Rasio tabungan dan investasi
Dengan melihat rasio tabungan dan investasi sendiri, kamu akan dapat mengetahui tingkat kemampuanmu dalam menyisihkan penghasilan. Saat nilainya tinggi, maka keuangan dalam kondisi sehat. Namun sebaliknya, saat nilai rasio kecil atau bahkan tidak ada sama sekali, kau wajib waspada. Selain pendapatan selalu habis, kamu juga tidak memiliki kekayaan ataupun kemampuan menambah sumber pendapatan melalui investasi.
Agar kondisi keuanganmu bisa dikatakan sehat, usahakan selalu menyisihkan sekitar 10 persen dari total gaji yang didapat untuk kebutuhan menabung dan investasi.
Rasio pengeluaran
Kamu perlu mengecek rasio pengeluaran yang dilakukan karena bisa membuatmu mengetahui berapa persen dari gaji yang terkuras untuk mencukupi kebutuhan bulananmu. Dengan begitu kamu bisa mengetahui hal apa saja yang membuat pengeluaranmu melebihi batas. Kamu bisa sesuaikan pengeluaranmu agar keperluan lain seperti menabung dan investasi bisa dipenuhi.
Rasio utang dan kredit
Usahakan kamu cari tahu rasio utang dan kredit yang kamu miliki. Pasalnya, sebesar apapun gajimu jika rasio utang dan kreditmu lebih besar maka sudah bisa dipastikan keuanganmu akan jebol. Apalagi jika beban bunga bisa melonjak dan denda saat telat baya bisa membuat pengeluaranmu bertambah.
Saat hal itu terjadi, kamu harus mencermati nilai rasio dari utang dan kredit yang dimiliki. Saat nilai rasio mendekati 30 persen atau bahkan lebih, maka kemampuan untuk menabung dan investasi akan jadi semakin kecil. Oleh karenanya, kamu harus jaga rasio utang dan kreditmu tidak lebih dari 30 persen total gaji.
Dengan mengetahui rasio itu, kamu bisa menjaga kondisi keuangan agar tetap terkontrol walaupun memang gampang-gampang susah. Kamu harus mengetahui kondisi keuanganmu dengan mempertimbangkan 3 alasan yang harus kamu lakukan untuk financial check up.
Jika salah satu dari 4 rasio yang sudah disebutkan di atas bermasalah, maka kamu bisa segera mencari solusi atau meminta bantuan konsultan keuangan saat tidak mampu untuk mengatasinya sendiri. Selain itu, saat tidak ada masalah tentu kamu bisa merasa tenang dan tetap disiplin dalam mengontrol kondisi keuangan agar tetap sehat.