Ini Dia Istilah Dasar Akuntansi yang Paling Sering Digunakan

Akuntan sedang mengerjakan tugasnya
Ini Dia Istilah Dasar Akuntansi yang Paling Sering Digunakan. Photo by Pixabay
Waktu baca: 3 menit

Ada banyak sekali istilah dasar akuntansi. Bagi kamu yang menjadi akuntan atau tenaga keuangan di sebuah perusahaan, kamu wajib tahu istilah-istilah tersebut. Tidak harus semua istilah kamu hafalkan. Setidaknya, kamu wajib menghafalkan 20 istilah yang paling sering digunakan dalam catatan keuangan.

20 Istilah Dasar dalam Akuntansi yang Perlu Kamu Pahami

20 istilah akuntansi ini paling sering dipakai. Apa saja itu?

  • Piutang Usaha

Dalam ilmu akuntansi, piutang usaha sering disebut dengan AR yang merupakan singkatan dari Account Receivable. Ini merupakan nominal uang yang harus pelanggan kamu bayar, entah itu uang untuk pembelian barang atau pun jasa. Kenapa? Karena pelanggan kamu sudah berhutang. Barang yang kamu jual sudah dikirimkan lalu kamu menuliskan piutang usaha lantaran pelanggan masih berhutang.

  • Utang Dagang

Istilah akuntansi yang satu ini sering disingkat dengan AP atau Account Payable yang dalam Bahasa Indonesianya artinya hutang dagang. Ini merupakan sejumlah uang yang dihutang oleh perusahaan dari kreditor. Biasanya, uang ini harus segera dikembalikan dalam jangka waktu yang sudah ditentukan atau disepakati antara perusahaan dengan kreditor.

  • Aset Lancar

Aset lancar atau CA (Current Asset) merupakan istilah yang digunakan merujuk pada aset yang sekarang dimiliki oleh perusahaan. Ini merupakan jenis aset yang bisa dijual dengan sangat mudah sehingga bisa menjadi uang cash. Biasanya, aset seperti ini bisa diuangkan dalam kurun waktu kurang dari 1 tahun.

  • Aset Tetap

Aset tetap atau FA (Fixed Asset) kebalikan dengan yang sebelumnya. Ini merupakan aset yang cukup sulit untuk diuangkan. Aset ini memberikan keuntungan jangka panjang untuk perusahaan. Contoh dari FA ini seperti tanah dan mesin yang digunakan untuk produksi.

  • Neraca

Dalam laporan keuangan, terdapat neraca. Ini merupakan rangkuman keseluruhan dari semua aset yang dimiliki oleh perusahaan, meliputi aset yang sudah dimiliki hingga pelaporan dilakukan hingga kewajiban yang harus ditunaikan oleh perusahaan seperti pembayaran utang.

  • Modal

Mungkin kamu sudah tidak lagi asing dengan istilah dasar akuntansi yang satu ini. Namun, apakah kamu yakin tahu definisi dari modal? Jadi, modal itu keseluruhan uang yang digunakan untuk menjalankan bisnis dikurangi dengan kewajiban-kewajiban yang harus perusahaan bayar seperti hutang. Jadi, bukan semua uang tapi harus dikurangi dengan kewajiban.

  • Arus Kas

Arus kas adalah istilah yang merujuk pada pendapatan atau pun beban yang bisa didapatkan di saat menjalankan bisnis di periode tertentu.

Baca juga: Cara Atur Arus Kas Modal Usaha Agar Bisnis Tidak Gulung Tikar

  • HPP

HPP singkatan dari Harga Pokok Penjualan. Ini merupakan jumlah nominal uang yang didapatkan setelah sebuah barang diproduksi. Angkanya bisa diambil dari biaya pembelian bahan mentah hingga upaya tenaga kerja yang harus dikeluarkan.

  • Kredit

Kredit ini biasanya ditulis dengan CR. Ini angka di dalam laporan keuangan yang bisa menurunkan aset perusahaan. Pasalnya, kredit merupakan beban kewajiban yang harus dikeluarkan oleh perusahaan.

  • Debit

Berbalikan dengan Kredit, Debit bisa meningkatkan aset di dalam catatan neraca keuangan perusahaan.

  • Diversifikasi

Istilah ini merujuk pada proses perluasan produk atau pun jasa dengan tujuan menambah keuntungan perusahaan. Di sisi lain, diversifikasi juga bertujuan untuk menghindari risiko di saat produk atau jasa utama yang ditawarkan tidak begitu diminati oleh pelanggan di waktu tertentu.

  • FC

FC singkatan dari Fixed Cost. Ini istilah dasar dalam akuntansi yang artinya beban tetap. Yaitu kewajiban tetap yang harus dibayar perusahaan. FC ini bisa berupa sewa kantor.

  • VC

VC singkatan dari Variable Cost yang artinya beban atau kewajiban perusahaan yang sifatnya terus berubah sesuai dengan waktu tertentu. Beban yang terus berubah contohnya gaji tenaga kerja.

  • OC

OC singkatan dari Operation Cost, yaitu beban yang harus dibayarkan untuk pembiayaan yang secara tidak langsung berhubungan operasional bisnis. Contohnya adalah biaya iklan dan pajak.

  • OE

OE singkatan dari Owner’s Equity. Secara sederhana, ini diartikan kekayaan sendiri. Ini bisa berupa nilai saham seseorang di dalam sebuah perusahaan.

  • Buku Besar

Perusahaan yang sudah lama dibangun seharusnya memiliki buku besar. Ini merupakan catatan semua jenis transaksi, entah itu transaksi uang keluar maupun uang masuk mulai dari perusahaan dibuat hingga saat ini.

  • Neraca Saldo

Pernah lihat laporan yang berupa uang masuk dan keluar? Itu disebut dengan neraca saldo. Ini sistem pembukaan standar yang harus dimiliki oleh perusahaan untuk memastikan tidak ada kekeliruan dalam pembukuan.

  • Laba Bersih

Laba bersih merupakan istilah yang digunakan untuk menunjukkan berapa keuntungan perusahaan setelah dikurangi dengan semua kewajiban yang harus dibayarkan.

  • PV

PV atau Present Value adalah nilai uang saat ini yang bisa diinvestasikan atau digunakan agar nilainya naik sesuai dengan yang diharapkan di masa depan.

  • IRA

IRS singkatan dari Individual Retirement Account. Secara singkat, ini adalah tabungan untuk masa pensiun.

Itulah 20 istilah dasar akuntansi yang harus kamu pahami. Dengan memahami istilah tersebut, kamu akan lebih mudah untuk membaca laporan keuangan perusahaan.

Mungkin Anda juga menyukai