Investasi yang Aman Menurut OJK yang Kamu Perlu Tahu agar Tidak Kena Tipu

Investasi aman
Investasi yang Aman Menurut OJK yang Kamu Perlu Tahu agar Tidak Kena Tipu. Photo by Pexels
Waktu baca: 5 menit

Sudah banyak sekali korban investasi bodong berjatuhan. Sayangnya, sekali pun sudah ada daftar perusahaan investasi yang aman menurut OJK (Otoritas Jasa Keuangan), tetap saja korban investasi bodong bermunculan. Ini seolah-olah apa yang sudah dilakukan oleh OJK dalam mengedukasi masyarakat gagal total.

Meskipun demikian, OJK tidak pernah berhenti. Mereka selalu mengupdate data perusahaan investasi yang legal di website mereka. Di sisi lain, mereka juga terus mengedukasi masyarakat bagaimana mereka tetap bisa berinvestasi yang aman dan menguntungkan.

Legalitas Menjadi Hal yang Utama 

Jika ditanya apa hal utama yang harus diperhatikan saat investasi, jawabannya adalah legalitas. Masyarakat wajib hanya memilih perusahaan investasi yang legal.

Mengapa demikian? Setidaknya ada dua alasan utama. Yang pertama, perusahaan investasi yang legal dan terdaftar di OJK pasti mengikuti aturan yang berlaku. Tidak ada tipu-tipu. Program investasi dijalankan secara adil. 

Tidak hanya itu. OJK juga terus melakukan monitoring. Bukan berarti sudah mengantongi izin dari OJK lalu perusahaan bisa melakukan apa saja. Justru karena sudah mendapatkan izin, OJK selalu memantau untuk memastikan perusahaan menjalankan aturan dengan baik.

Yang kedua, perusahaan investasi legal akan ditindak ketika melakukan kesalahan atau merugikan masyarakat. Lain hal dengan perusahaan yang ilegal. Ketika kamu investasi di perusahaan investasi ilegal, kerugian yang kamu alami tidak bisa dibantu untuk dikembalikan oleh pemerintah.

Jadi, dua alasan itulah yang menjadi alasan paling utama mengapa kamu wajib memilih perusahaan investasi yang aman menurut OJK. Dan daftar perusahaan tersebut sudah ada di website OJK. Kamu bisa melihat semua daftar tersebut.

Baca juga: Poin Penting Saat Memilih Saham yang Bagus Agar Nggak Rugi 

Pahami Jenis Investasi yang Ada 

Memilih perusahaan investasi yang legal saja tidak cukup. Kamu pasti ingin investasi yang menguntungkan, bukan? Harus dipahami dalam investasi, risiko rugi itu ada. Ini sama seperti berbisnis. Yang perlu kamu lakukan adalah mencegah agar risiko rugi itu bisa diminimalisir dan potensi untuk mendapatkan keuntungan bisa dimaksimalkan. Ini bisa dilakukan adalah mengenali dulu jenis-jenis investasi.

Setidaknya ada 5 jenis investasi yang kamu perlu ketahui, yaitu: 

  1. Deposito

Salah satu instrumen investasi yang paling mudah adalah deposito. Dan ini termasuk investasi dalam kategori low risk. Kamu hanya perlu ke bank lalu menyimpan sejumlah uang dalam bentuk deposito. Bunga dan pajaknya sudah ditentukan. 

Deposito kini tidak harus bertahun-tahun. Ada juga bank yang menawarkan deposito uang hanya dalam hitungan bulan. Hanya saja, semakin pendek waktu penyimpanan, maka semakin kecil juga keuntungan yang kamu dapatkan. Berbeda jika kamu deposito uang hingga 1 atau bahkan 5 tahun. Keuntungannya pasti terasa karena bisa mencapai 5%. Belum lagi jika ada penyesuaian suku bunga dari Bank Indonesia.

Ini jenis investasi yang tepat sekali bagi kamu yang tidak begitu mengerti mengenai investasi. Dengan modal yang sedikit saja, kamu bisa memulai investasi jenis ini.

  1. Emas

Satu lagi investasi yang aman menurut OJK, yaitu emas. Ini sebenarnya sudah lama dilakukan oleh masyarakat. Dari zaman dahulu, banyak orang yang membeli emas untuk dijadikan tabungan.

Hanya saja, sekarang masyarakat sudah tahu bahwa bukan emas perhiasan yang menguntungkan untuk dijadikan investasi, melainkan emas antam. Dari sinilah mereka mulai menabung emas seperti di Pegadaian. Lalu, ketika tabungan emas sudah memenuhi syarat, mereka mengubahnya menjadi emas antam.

Investasi emas ditawarkan di berbagai platform digital sekarang ini. Jadi, pilihannya banyak. Bukan hanya di Pegadaian saja. Yang pasti, kamu harus telusuri dulu bahwa aplikasi atau platform yang kamu gunakan itu sudah mendapatkan izin dari OJK ya.

  1. P2P Lending

Mungkin jenis investasi yang satu ini terdengar asing di telinga. Yang pasti, ini termasuk investasi yang aman menurut OJK. P2P (Peer to Peer) Lending itu semacam startup yang mempertemukan kamu sebagai investor atau pemberi pinjaman kepada pihak yang membutuhkan.

P2P Lending ini sangat diminati, terutama para pelaku UMKM. Mereka butuh dana cepat dengan bunga yang rendah. Mereka biasanya mencari dana tersebut dari P2P Lending. Kamu sebagai investor bisa menentukan sendiri juga kepada siapa yang ingin kamu pinjamkan. Dan bisa dipastikan oleh P2P Lending bahwa angsuran akan dilakukan secara lancar.

Yang harus kamu lakukan adalah menyelidiki perusahaan P2P Lending mana yang tanggungjawab. Dan pastikan juga perusahaan tersebut sudah mengantongi izin dari OJK.

  1. Reksadana

Ini jenis investasi yang sedang booming saat ini. Anak-anak muda suka sekali menaruh uang mereka di reksadana. Apalagi sudah ada aplikasi yang memberikan kemudahan bagi mereka untuk langsung berinvestasi di reksadana. Ini pula yang menggugah gairah merupakan untuk memilih reksadana, bukan jenis investasi lainnya.

Belum lagi dengan potensi keuntungan yang bisa didapatkan. Bunga dari reksadana bisa mencapai 6%. Bukan tidak mungkin angkanya akan naik. Ini tergantung keuntungan yang didapatkan dari kegiatan produktif menggunakan uang dari para investor.

Pada intinya, ketika kamu investasi di reksadana, kamu menyerahkan uang untuk dipakai hal-hal yang lebih produktif. Manager investasi yang memutar uang tersebut sehingga lebih produktif. Uang itu bisa digunakan untuk trading, proyek pembangunan, dan lain sebagainya. Keuntungan dari proses itulah yang akan dibagikan kepada para investor.

Yang terpenting saat memilih investasi jenis ini adalah manajer investasi. Pastinya kamu memiliki manajer investasi yang bisa dipercaya dan bertanggungjawab.

  1. Dollar 

Pernah dengan trading dollar? Ini jug jenis investasi yang aman menurut OJK. Sudah banyak orang yang berinvestasi di sini. Para investor akan mendapatkan keuntungan dari selisih nilai mata uang rupiah terhadap dollar yang sudah mereka miliki. Ketika nilai dollar naik, maka mereka untung.

Ini termasuk investasi yang menguntungkan mengingat nilai tukar dollar terhadap rupiah cenderung naik dari tahun ke tahun. Likuiditasnya juga tinggi. Artinya, jika kamu membutuhkan uang dalam bentuk rupiah, kamu bisa menukarkan dollar kapan saja. 

Itulah 5 jenis investasi aman menurut OJK. Kira-kira, mana yang paling tepat untuk kamu pilih?

Tips Aman dan Menguntungkan Saat Investasi 

Memilih jenis investasi tidak hanya memilih mana yang paling banyak memberikan keuntungan. Ada beberapa faktor lain yang juga perlu kamu pertimbangkan. Apa saja itu?

  1. Sesuaikan dengan Diri Sendiri

Ini yang sangat penting. Tidak semua instrumen atau jenis investasi itu cocok untuk setiap orang. Misalnya saja untuk orang yang kurang berani berspekulasi. Investasi dollar jelas bukan pilihan yang tepat. Paling aman adalah investasi deposito dan emas.

Begitu juga dengan lama waktu investasi. Misalnya saja kamu ingin investasi jangka pendek, yang paling tepat sebenarnya adalah dollar. Namun, jika ingin investasi jangka panjang dengan risiko yang rendah, reksadana dan deposito menjadi pilihan terbaik.

Oleh sebab itu, pertimbangkan sesuai dengan diri kamu sendiri. Apakah kamu tipe orang yang berani mengambil risiko atau tidak.

  1. Pilih Investasi yang Paling Kamu Pahami

Setelah menyesuaikan dengan diri sendiri, kamu juga harus pertimbangkan pengetahuan yang kamu miliki. Investasi itu berkembang. Oleh sebab itu, kamu harus mengikuti perkembangan tersebut. Kamu harus belajar.

Untuk saat ini, kira-kira mana investasi yang kamu pahami cara kerjanya? Itulah investasi yang sebaiknya kamu pilih. Namun, jangan lupa untuk terus mengupgrade pengetahuan kamu mengenai investasi tersebut.

  1. Gunakan Aplikasi Investasi yang Sudah Banyak Orang Gunakan 

Saat ini, investasi sangat dipermudah dengan adanya platform atau aplikasi yang sudah disiapkan oleh perusahaan investasi. Lalu, mana yang harus kamu pilih? Setidaknya ada dua kriteria. Yang pertama, platform yang legal menurut OJK. Yang kedua, platform tersebut sudah digunakan banyak orang. 

  1. Pilih Lebih dari 1 Instrumen Investasi 

Untuk pemula, memang sangat disarankan agar memilih satu jenis investasi saja. Namun, ketika sudah mulai mahir, sebaiknya jangan hanya satu. Karena jika kamu hanya memilih satu jenis investasi dan ternyata ada kerugian, kamu akan mengalami masalah. Berbeda ketika kamu memilih lebih dari 1 instrumen investasi. Kamu seolah-olah punya backup yang mana ketika salah satu investasi kurang bagus, kamu punya investasi lain.

Itulah beberapa tips investasi aman dan menguntungkan. Silakan dipraktikkan. Yang pasti, kamu harus memilih investasi yang aman menurut OJK karena dengan cara itu kamu dilindungi oleh pemerintah melalui OJK.

Mungkin Anda juga menyukai