Investasi untuk Karyawan Baru, Jangan Ragu Memulai!

Cara investasi untuk karyawan baru ala tim Klikcair via pixabay.com
Cara investasi untuk karyawan baru ala tim Klikcair via pixabay.com
Waktu baca: 3 menit

Kamu merasa ragu mampu berinvestasi karena baru saja memulai karir sebagai karyawan? Nah, jangan ragu dan cemas ya Teman Klik. Kali ini tim Klikcair akan membagikan tips seputar investasi bagi kamu seorang karyawan yang baru saja memulai karir.

Investasi untuk Karyawan

Bingung Investasi Untuk Karyawan yang Tepat? via pixabay.com

Bingung Investasi Untuk Karyawan yang Tepat? via pixabay.com

Kalau kamu adalah seorang karyawan, tentu kamu memiliki penghasilan yang tetap. Jumlah penghasilan yang didapatkan tergantung dengan level jabatan atau jenis pekerjaan yang kamu geluti. Bisa berkisar antara 3 Juta, 5 Juta, 7 Juta bahkan lebih dari 10 juta. Namun, jika kamu masih fresh graduate dan terbilang baru saja memulai terjun ke dunia kerja, biasanya kisaran gajimu tidak jauh dari UMP.

Seringkali yang menjadi permasalahan adalah kita memiliki beberapa target besar, namun berpenghasilan pas-pasan. Kamu sebagai karyawan baru tidak perlu risau. Kamu juga bisa menerapkan tata cara investasi berikut ini agar targetmu tercapai.

Tabungan dengan Jangka Waktu Tertentu

Hal pertama yang bisa kamu lakukan untuk memulai investasi adalah menabung dalam jangka waktu tertentu. Mengapa demikian? Ya, investasi untuk karyawan memang bisa disesuaikan dengan tingkat penghasilan. Jika kamu karyawan dengan penghasilannya 3 juta perbulan, mungkin saja kamu hanya bisa menyisihkan sekitar IDR 300K hingga IDR 500K untuk ditabung demi skala investasi yang kamu targetkan. Tergantung gaya hidup hemat atau tidaknya kamu setiap bulan. Apalagi jika kamu tinggal di ibukota, kamu harus berhati-hati memilih gaya hidup lho!

Sebaiknya dana untuk investasi itu haruslah disisihkan secara rutin tiap bulan. Kamu juga seharusnya memisahkan dana wajib untuk menabung demi investasi yang kamu inginkan. Dengan tabungan berjangka kamu bisa menaruh uang di bank dalam bentuk tabungan konvensional. Tapi, kamu harus benar-benar konsisten menabung agar kamu tidak terkena pinalti ya!

Reksa Dana

Apakah kamu mengenal reksa dana? Sistem reksa dana adalah kamu akan dikelola oleh pihak ketiga, yaitu perusahaan manajemen investasi, untuk nanti diinvestasikan ke berbagai macam produk investasi. Nah, sistem reksa dana ini hanya memerlukan modal sedikit saja yaitu dengan beberapa ratus ribu rupiah saja. Kamu juga tidak perlu membayarnya dalam hitungan bulan secara rutin. Namun jika ingin investasi secara rutin setiap bulannya lebih bagus lagi untuk meningkatkan peluang investasimu. Namun kekurangan investasi dengan reksa dana juga ada lho. Kamu harus hati-hati untuk memilih apakah kamu benar-benar sesuai untuk investasi dengan jenis tertentu. Oiya efek samping dari reksa dana ini sebenarnya tergantung dari jenis instrumen yang kamu pilih.

Kamu bisa memilih untuk investasi dengan reksa dana di Bank. Biasanya Bank juga menjual reksa dana yang diproduksi oleh perusahaan manajer investasi. Pada reksa dana ini, investasi bulanan yang bisa kamu lakukan adalah dengan membeli unit penyertaan reksa dana secara teratur. Memang terdengar cukup ringan ya Teman Klik, apakah kamu ingin mencoba?

Emas

Jika kamu tidak cocok dengan cara di atas, kamu bisa memilih untuk berinvestasi dengan produk riil. Sebagai contoh membeli emas batangan. Jika kamu masih menghitung penghasilan yang pas-pasan namun ingin berusaha keras untuk berinvestasi, membeli emas batangan adalah solusi jitu lainnya nih Teman Klik. Meskipun dana terbatas, kamu bisa mencoba untuk rutin membeli emas batangan di tiap bulannya.

Kamu bisa membeli emas batangan secara rutin tiap bulannya ataupun memilih untuk menabung di bank dengan tujuan untuk membeli emas batangan. Biasanya sistem seperti ini juga disediakan oleh pegadaian. Kembali lagi, kamu harus mengukur kemampuanmu untuk menabung agar bisa berinvestasi ya.

P2P Lending

Kamu sudah mengenal apa itu P2P lending? P2P lending merupakan sistem dimana setiap orang dapat memberikan pinjaman atau mengajukan pinjaman tanpa menggunakan jasa dari lembaga keuangan konvensional. Sistem ini mirip dengan konsep market place online yang menyediakan platform untuk mempertemukan pembeli dan penjual, namun dalam hal ini untuk kegiatan pinjam meminjam dana. Kalau kamu melakukan investasi dengan P2P lending, kamu akan mendapatkan pengembalian yang lebih tinggi karena rata-rata tingkat suku bunga yang ditawarkan mulai 12% per tahunnya.

Investasi jenis ini sangat praktis dan cocok banget buat kaum milenial lho! Apalagi bagi kamu karyawan baru. Selain prosesnya mudah karena dilakukan di sebuah platform online, investasi ini penuh transparansi. Jadi kamu nggak perlu khawatir.

Karena kamu masih karyawan baru, sebaiknya investasi dengan risiko rendahlah yang kamu pilih. Yuk cerdas dengan investasi!

Mungkin Anda juga menyukai