Kriteria Jenis Investasi Terbaik di Usia Produktif
Semakin banyak orang yang menyadari pentingnya berinvestasi. Mereka yang masih ada di usia produktif juga mulai mencari tahu jenis investasi terbaik seperti apa yang harus mereka ambil. Mereka sudah membayangkan bagaimana nanti ketika mereka sudah tidak produktif lagi. Mereka tidak ingin menjadi generasi sandwich yang menjadi beban anak-anak mereka.
Mungkin kamu juga salah satu dari mereka. Kamu mulai mencari apa yang terbaik yang sebaiknya kamu pilih. Dan kamu mulai kebingungan mengingat setiap orang bisa mengatakan bahwa X itu lebih baik daripada lainnya.
Memilih yang Terbaik Versi Kamu
Sebenarnya, tidak ada investasi yang buruk. Semuanya baik. Ini tergantung pada kondisi, situasi, dan juga preference atau kesukaan. Makanya, setiap orang seharusnya memilih versi sendiri mengenai yang terbaik.
Lalu, apa yang paling baik untuk kamu pilih? Kamu bisa mendapatkan jawaban setelah kamu menjawab beberapa pertanyaan berikut ini:
- Berapa uang investasi yang kamu siapkan?
- Apakah kamu ingin investasi jangka pendek atau jangka panjang?
- Apakah kamu tipe orang yang berani mengambil risiko tinggi atau rendah dalam investasi?
Setidaknya tiga pertanyaan tersebut akan membuat kamu bisa memilih mana investasi terbaik versi kamu sendiri.
Baca juga: Kamus Istilah Saham yang Wajib Diketahui Para Investor Milenial
4 Jenis Investasi Risiko Rendah
Ada beberapa faktor dalam memilih jenis investasi. Namun, ada satu faktor yang sangat berpengaruh, yaitu faktor risiko.
Kamu harus tahu tidak semua investasi itu menguntungkan. Pernah dengar kan ada investor yang rugi besar? Biasanya, risiko yang tinggi itu sebanding dengan peluang untung yang sama-sama tinggi. Begitu juga sebaliknya. Jenis yang risikonya rendah memiliki peluang untung yang rendah.
Untuk pemula, sangat disarankan agar memilih risiko rendah. Ini investasi terbaik yang bisa dipilih sebagai ajang untuk belajar sekaligus praktik. Setidaknya ada 4 jenis dari itu dengan risiko rendah yang layak untuk dipilih.
- Deposito
Semua bank menawarkan deposito untuk para nasabah karena ini jenis yang paling ringan untuk ditawarkan. Selain itu, ada juga keuntungan yang bisa didapatkan oleh pihak bank.
Jenis ini sudah dijamin oleh LPS atau Lembaga Penjamin Simpanan. Jadi, kamu tidak perlu khawatir uang investasi kamu hilang begitu saja. Keuntungan yang kamu bisa dapatkan bisa mencapai 4-6%. Ini rata-rata bunga deposito yang diberikan.
- Reksadana
Reksadana merupakan jenis yang sedang ngetren saat ini. Risikonya rendah dengan bunga yang lebih tinggi daripada deposito. Ada reksadana yang rata-rata memberikan bunga per tahun hingga 6 atau bahkan 7 persen.
Di sisi lain, sudah banyak aplikasi online yang menyediakan layanan reksadana. Dan modal yang diperlukan tidak harus tinggi. Kamu bisa mulai berinvestasi reksadana entah itu Rp 10.000 atau berapapun.
- Emas
Ini bisa dikatakan jenis yang paling lama muncul. Dan emas tetap menjadi yang terbaik. Nilai emas terus naik meskipun tidak begitu signifikan. Yang pasti, kenaikan harga emas biasanya masih di atas inflasi. Atau setidaknya kenaikannya selaras dengan inflasi. Makanya, mereka yang awalnya menabung biasanya mulai belajar investasi pada emas yang relatif risikonya sangat rendah.
- P2P Lending
Apa itu P2P Lending? Ada fintech P2P Lending. Ini fintech yang menjadi penengah antara orang yang meminjam dan orang yang memberikan pinjaman. Kamu sebagai investor adalah pemberi pinjaman. Kamu bisa memilih sendiri kepada siapa uang kamu pinjamkan. Fintech membantu agar uang yang kamu investasikan benar-benar bisa dikembalikan beserta dengan keuntungan sesuai dengan kesepakatan.
Itulah beberapa jenis investasi terbaik yang bisa kamu pilih saat ini dengan risiko yang rendah. Kira-kira, mana yang akan kamu pilih?