Yuk Investasi Modal Kecil dengan Saving Bond Ritel!
Mungkin bagi sebagian orang, masih asing dengan istilah investasi modal kecil saving bond ritel. Untuk itulah, kamu perlu untuk mengetahui apa dan bagaimana jenis investasi satu ini. Mengingat investasi modal kecil saving bond ritel ini sedang naik daun di Indonesia dalam beberapa tahun belakangan. Pada dasarnya, saving bond ritel adalah portofolio investasi yang dikeluarkan oleh pemerintah. Dalam hal ini yang berhak mengeluarkan investasi modal kecil tersebut adalah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Saving bond ritel di Indonesia pertama kali diterbitkan dengan tujuan untuk menutupi kekurangan biaya APBN 2014 lalu. Awalnya hanya diperkenalkan di Surabaya, kemudian setelah dirasa cukup sukses pengembangannya berlanjut hingga kota-kota besar lainnya seperti Makassar, Bandung, Semarang, dan Medan. Saving bond ritel juga bisa diartikan sebagai surat utang yang dijual oleh sebuah ritel kepada masyarakat luas.
Tentunya, bagi masyarakat yang berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan dengan kartu identitas resmi seperti KTP dan lainnya. Mengingat jenisnya sebagai investasi modal kecil dan kamu bisa membelinya dengan Rp1 juta saja, investasi ini memang menyasar perorangan terutama karyawan, ibu rumah tangga, hingga generasi milenial.
Karakter investasi modal kecil Saving Bond Ritel
Apabila kita membandingkannnya dengan jenis investasi lainnya, investasi modal kecil saving bond ritel memiliki karakteristik tersendiri dan berbeda. Hal inilah yang kemudian menjadi bahan pertimbangan seseorang untuk membeli atau tertarik memiliki investasi saving bond ritel. Berikut beberapa karakteristik dari saving bond ritel yang perlu kamu ketahui.
Kupon mengambang
Saat ini pemerintah telah menetapkan suku bunga untuk produk saving bond ritel yakni SBR 004. Suku bunga kupon dari investasi modal kecil ini adalah 8.5 persen. Suku bunga ini bisa naik dalam kondisi tertentu tertentu sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia dan bersifat dinamis. Ini artinya apabila suku bunga kredit naik, maka suku bunga kupon yang kamu miliki juga ikut naik. Akan tetapi, bila terjadi penurunan, suku bunga dalam saving bond ritel yang dimiliki akan aman pada kisaran 8.5 persen tersebut.
Tidak berlaku di pasar sekunder
Karakteristik berikutnya dari saving bond ritel adalah tidak berlaku dan diperjualbelikan di pasar sekunder. Hal ini beda dengan produk obligasi ritel lainnya yang tergolong dalam Obligasi Ritel Indonesia (ORI). Dengan artian bahwa saving bond ritel bisa dibeli ketika waktu peluncurannya saja. Begitu juga bila kamu sudah memiliki investasi modal kecil ini, kamu tidak bisa menjualnya ke pihak lain sebelum memasuki masa tenggat. Memang, ini menjadi salah satu kelemahan dari investasi saving bond ritel. Akan tetapi kelemahan-kelemahan ini akan tertutupi oleh fitur-fitur yang ada berikutnya.
Ada fitur early redemption
Fitur early redemption dikeluarkan oleh pemerintah untuk menutup kelemahan-kelemahan yang sudah disebutkan di atas. Fitur ini berlaku bagi orang yang telah memiliki kupon saving bond ritel yang dibeli sebelumnya. Dengan fitur ini pemegang kupon dapat mengklaim kembali dana investasinya bila diperlukan. Namun, ada persyaratan khusus yang perlu diketahui untuk klaim tersebut yakni jumlah klaim yang diajukan terbatas sekitar 50 persen dari total investasi pemegang kupon.
Manfaat dan keuntungan yang bisa didapat
Setelah kamu mengetahui mengenai apa itu saving bond ritel dan karakteristiknya, kini kamu juga perlu untuk mengetahui manfaat dan keuntungan yang bisa didapat. Setidaknya, secara garis besar terdapat tiga manfaat dan keuntungan tersebut. Apa sajakah? Berikut di antaranya yang perlu kamu ketahui sebelum memulai investasi kecil saving bond ritel.
Bebas risiko
Bisa dibilang, investasi saving bond ritel sangat aman bila dibandingkan dengan investasi lainnya. Investasi ini memiliki risiko hampir nol persen bagi pemegang kupon. Mengapa demikian? Hal tersebut dikarenakan saving bond ritel merupakan produk obligasi yang dikeluarkan oleh negara dan jaminan aset negara tersebut. Di sini kamu tidak perlu khawatir sebab ketentuan mengenai saving bond ritel diatur dalam perundang-undangan khusus dan dengan demikian kamu lebih tenang dalam berinvestasi dengan adanya perlindungan dari negara.
Modal kecil
Daya tarik dari saving bond ritel adalah investasi modal kecil dengan modal hanya Rp 1 juta. Modal tersebut memang dirasa paling kecil bila dibandingkan dengan jenis investasi lainnya. Meski begitu, keuntungannya bisa berlipat ganda kalau kamu jeli melihat peluang pasar. Terlebih lagi suku bunga kupon yang cukup tinggi seperti dijelaskan di atas akan sangat membantu kamu terutama yang masih belajar berinvestasi.
Mudah didapat
Manfaat dan keuntungan lain dari investasi modal kecil saving bond ritel adalah mudah didapat. Kamu bisa mendapatkannya melalui mitra yang sudah ditunjuk. Contohnya saja melansir dari laman resmi Kementerian Keuangan, kamu bisa mendapatkannya di bank-bank pemerintah dan mitra investasi yang telah ditunjuk.
Tertarik untuk investasi modal kecil saving bond ritel tersebut? Di samping berinvestas saving bond ritel, agar keuntungan berlipat kamu juga bisa sambil melakukan investasi lainnya. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan tentang dunia investasi.