Inilah Tahapan Perpindahan Bisnis dari Offline ke Online
Perkembangan zaman saat ini sangat pesat. Hampir semua hal akan berkaitan dengan dunia online. Termasuk perubahan tren belanja yang awalnya harus mengunjungi secara langsung ke toko tujuan beralih ke dunia online. Dengan begitu konsumen makin dimudahkan dalam mencari berbagai kebutuhan tanpa harus repot keluar rumah. Cukup bermodalkan ponsel pintar serta kuota internet, konsumen bisa melakukan hal itu dan tak perlu menghabiskan waktu untuk mengunjungi toko-toko dengan jarak yang jauh.
Akibat adanya perubahan yang signifikan dari pola konsumsi masyarakat ini, pegiat bisnis harus mencari solusi untuk menghadapinya. Cara yang paling mudah untuk ditempuh ialah melakukan perpindahan bisnis dari offline ke online. Awalnya mungkin kamu akan merasa sedikit kesulitan karena akan banyak hal yang berbeda. Namun, hal ini harus dilakukan agar tidak semakin tertinggal. Agar bisa bisa berjalan dengan optimal, kamu harus menyimak tahapan perpindahan bisnis dari offline ke online. Berikut tahapannya.
Awali Tahapan Perpindahan Bisnis Anda Dengan Riset Pasar
Saat bisnismu akan memasuki dunia online, kamu harus pahami bahwa pasarnya akan sangat luas dan berbeda saat bisnis di dunia offline. Maka dari itu, kamu perlu mempelajari pemasaran di dunia online. Tahapan perpindahan bisnis yang pertama ialah lakukan riset pasar dan survei untuk mengetahui sejauh mana nantinya bisnismu akan dikembangkan, prospek kedepannya, apa yang diinginkan pelanggan, dan pelayanan yang bisa kamu lakukan untuk pelanggan. Riset bisa kamu lakukan dengan cara menanyai pelanggan atau pengunjung tokomu. Bisa juga melalui survei secara online untuk mendapatkan data yang lebih banyak.
Pergunakan media sosial
Manfaatkan media sosial sebaik-baiknya saat bisnismu akan beralih ke dunia online. Kamu bisa melakukan berbagai macam promosi di media sosial. Membangun unit pemasaran di media sosial bisa dikatakan cukup efektif karena hal itu bisa digunakan oleh siapapun, kapanpun, dan di manapun. Hal itu sesuai dengan data dari Digital Around The World 2019 yang menyatakan ada lebih dari 150 juta orang mempergunakan media sosial dari total 268 juta penduduk Indonesia. Para pengguna media sosial itu rata-rata menghabiskan waktu sekitar 3 jam 26 menit setiap harinya untuk mengakses media sosial dengan tujuan apapun. Maka dari itu, kamu harus bisa memanfaatkan media sosial dengan baik dan bisa mulai memasarkan produkmu secara masif agar menggaet target yang kamu inginkan.
Baca juga: Strategi Memajukan UMKM dalam Era Digital Saat Ini
Buat website
Selain memanfaatkan media sosial, membuat website bisa jadi daya tarik tersendiri untuk pelanggan karena bisa terlihat bisnis yang kamu jalani adalah bisnis yang profesional. Buatlah website yang berkualitas dengan cara membayar orang lain yang ahli dalam pengembangannya. Jangan lupa untuk memilih nama domain yang tepat, website yang ramah pengguna serta layanan pelanggan yang luar biasa. Website yang kamu gunakan itu tidak perlu kompleks. Yang penting, mengandung info mengenai produk yang kamu bisniskan dan pastikan semua link yang ada bisa berfungsi dengan baik.
Bangun komunitas pelanggan online
Setelah memiliki media sosial dan website, selanjutnya kamu harus membangun komunitas pelanggan online yang potensial. Kamu bisa gunakan media sosial untuk mempromosikan website, dan sebaliknya. Usahakan kamu mengoptimalkan satu atau dua platform saja. Pilihlah media sosial atau platform yang menjadi basis pelangganmu. Lakukan interaksi dengan pelanggan agar semakin dekat.
Manfaatkan email newsletter
Email newsletter sangat berguna untuk promosi kepada pelanggan. Berikan promo khusus, diskon serta produk gratis melalui email tersebut. Dengan metode itu, bisnismu memiliki daya tarik kepada pelanggan untuk mendaftar dalam email newsletter. Semakin banyaknya email yang dimiliki, maka semakinw banyak pula pelanggan yang dapat dijangkau dengan berbagai penawaran khusus dan informasi dari bisnismu.
Gunakan penyedia jasa SEO
SEO atau Search Engine Optimatimazion adalah sebuah metode pemasaran yang dapat mempengaruhi tingkat ditemukannya sebuah website di dalam mesin pencari. Dengan SEO, website akan berada di urutan teratas saat pelanggan mencari kata kunci yang ada hubungannya dengan isi website itu. Maka dari itu, cobalah untuk menggunakan jasa SEO yang mampu memberikan hasil yang berkualitas.
Persiapkan diri hadapi konsumen
Sebagai pemilik bisnis, kamu harus mempersiapkan diri untuk menghadapi konsumen karena kamu akan aktif hampir setiap waktu di dunia online. Berikan pelayan sebaik mungkin agar dapat menjawab semua permintaan konsumen. Selain itu kamu juga harus benar-benar bisa memainkan strategi promosi dan pemasaran untuk mengajak calon pelanggan kedepannya.
Tahapan-tahapan yang sudah disebutkan tadi masih jadi langkah awal perpindahan bisnis dari offline ke online. Selanjutnya, kamu harus menjaga bisnismu itu agar tetap bertahan. Dengan begitu, usahamu bisa berjalan dengan lancar dan bisa mendapatkan keuntungan yang sesuai dengan apa yang diharapkan.