Inilah Jenis Influencer & Tarif Endorse yang Dikenakan
Dalam era digital saat ini, salah satu strategi pemasaran yang terbaik adalah melalui online. Melalui strategi pemasaran ini, bisa membuat target pasar dari bisnismu makin luas. Umumnya, untuk menjalankan strategi ini dilakukan melalui sosial media seperti instagram. Selain itu, dalam melakukan pemasaran melalui instagram biasanya menggunakan jasa dari para influencer atau Key Opinion Leader (KOL). Bentuk kerjasama seperti ini biasa disebut dengan endorsement.
Adapun kini sudah banyak sekali influencer dengan tarif endorse yang beragam. Dalam menentukan harga, biasanya berpatokan dengan jumlah followers yang dimiliki oleh influencer tersebut di instagramnya. Berikut ini adalah penjelasan mengenai jenis influencer dan tarif endorse yang diterapkan.
Baca juga: Ingin Jadi Influencer Terkenal dan Dapat Banyak Uang? Simak 11 Tips Ini
Mega Influencer
Mega influencer biasa disebut juga dengan premium influencer atau celebrity influencer. Hal itu dikarenakan biasanya selebriti yang memiliki jumlah followers lebih dari satu juta di instagram. Sebagai contoh, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina (@raffinagita1717) yang saat ini memiliki followers sebanyak 32,8 juta dan Anya Geraldine (@anyageraldine) yang memiliki 2,5 juta followers. Kedua akun itu merupakan jenis mega influencer.
Keunggulan mega influencer ialah lebih terkenal. Mereka memiliki audiens yang beragam dengan berbagai topik atau tema yang menarik. Dengan begitu, mega influencer pasti menjangkau banyak orang dalam satu endorsement yang dilakukan. Namun, mereka kurang berpengaruh karena hubungan antar influencer dan followers cenderung lebih jauh.
Adapun tarif yang dipasang oleh mega influencer berkisar puluhan juta. Contohnya, tarif yang dipasang oleh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, menurut salah satu media online, sekitar Rp 22 juta rupiah untuk sekali posting. Selain mereka, ada Luna Maya yang bisa mematok Rp 11 juta rupiah per posting. Tarif tersebut bisa berubah tergantung dari jenis endorsement.
Makro Influencer
Influencer jenis ini bisa dikatakan jadi yang paling banyak digunakan jasanya karena dianggap paling ideal untuk sebuah brand. Makro influencer memiliki tingkat kepercayaan dan interkasi yang lebih baik daripada mega influencer. Tak hanya itu, biasanya makro influencer akan memproduksi konten yang lebih berkualitas karena ini bisa dikatakan sudah menjadi pekerjaan utamanya. Umumnya, influencer jenis ini memiliki followers sekitar 100-500 ribu. Rata-rata biaya yang dipatok untuk makro influencer ini kira-kira sekitar Rp 1-5 juta rupiah.
Mikro influencer
Mikro influencer biasanya memiliki followers antara seribu hingga seratus ribu. Rata-rata mikro influencer lebih fokus di salah satu industri atau topik saja. Sebagai contoh, ada influencer yang fokus ke perihal make up atau review dan unboxing handphone terbaru. Keunggulan dari mikro influencer ialah memiliki hubungan yang lebih kuat daripada influencer biasa. Selain itu, mereka juga memiliki audience yang sangat seragam. Untuk biaya, sudah pasti lebih kecil dari makro influencer, namun tingkat kepercayaan dan interaksi dengan followers sangat tinggi sehingga banyak brand yang menggunakan jasa dari mikro influencer ini.
Baca juga: Ketahui Pentingnya Personal Branding Di Era Digital
Nano influencer
Jenis nano influencer ini biasanya influencer yang relatif masih baru dengan jumlah pengikut kurang dari seribu. Walaupun followers masih sedikit, nano influencer sangat berpengaruh karena umumnya mereka pasti mengenal hampir semua followersnya. Sehingga, terdapat tingkat kepercayaan dan interaksi yang tinggi. Namun, terlepas dari itu semua, influencer nano tidak memungkinkan untuk mencapai jangkauan yang bagus pasalnya audiens yang masih sedikit. Adapun tarif endorse untuk nano influencer sekitar Rp 50 ribu hingga 700 ribu rupiah.
Itulah beberapa jenis influencer beserta tarif endorse yang bisa dipertimbangkan oleh para pelaku bisnis. Jangan lupa pertimbangkan terlebih dahulu jenis produk yang akan dijual apakah harus menjangkau masyarakat luas atau hanya kalangan tertentu saja. Dengan begitu kamu tidak akan sia-sia mengeluarkan biaya untuk membayar influencer.