Inilah Daftar 5 Gaji Tertinggi dari Pembalap MotoGP
MotoGP merupakan salah satu jenis olahraga yang digemari oleh banyak orang. Sebagai ajang balap sepeda motor tingkat dunia, untuk menjadi pembalap MotoGP tidaklah mudah karena harus melewati banyak tahap yang panjang. Selain itu, para pebalap juga memiliki risiko yang tinggi karena selama balapan berlangsung, motor yang ditunggangi bisa melaju dengan cepat dan kemungkinan terjadi kecelakaan yang fatal juga besar. Maka dari itu, para pembalap memiliki penghasilan yang besar. Apalagi jika ada pembalap yang memiliki prestasi, sudah pasti akan menentukan nilai kontrak yang akan diterimanya. Sebagai contoh, pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, memiliki pendapatan tertinggi yaitu sekitar 9 juta Euro atau sekitar Rp 148,8 miliar per tahunnya karena telah meraih 5 gelar juara.
Lantas, gaji pembalap MotoGP mana lagi yang memiliki gaji fantastis? Berikut 5 daftar gaji pembalap MotoGP tertinggi seperti yang dilansir dari Tuttomotoriweb:
Marc Marquez
Pembalap asal Spanyol ini menjadi penerima gaji tertinggi di ajang MotoGP. Selain sudah berhasil meraih 5 gelar juara dunia, saat ini Marquez juga sedang menjalani performa terbaiknya. Hal itu dilihat dengan hasil yang diraihnya hingga balapan GP Belanda 2019 yang digelar di sikuit Assen, Minggu (30/6/2019). Pada balapan itu, Marquez berhasil menempati peringkat kedua sehingga kini ia memimpin klasemen sementara MotoGP 2019 dengan raihan 160 poin. Tak heran jika Repsol Honda berani membayar Marc Marquez dengan gaji sekitar Rp 148,8 miliar per tahunnya.
Valentino Rossi
Pembalap legendaris asal Italia, Valentino Rossi menempati peringkat kedua sebagai pembalap MotoGP dengan gaji tertinggi. Gaji yang ia terima pada musim 2019 ini bisa dikatakan menurun. Hal itu dikarenakan usia yang sudah tidak lagi muda serta performa pembalap yang memiliki julukan The Doctor itu tengah menurun dalam dua musim terakhir. Rossi menerima gaji sebesar 7 juta euro atau sekitar Rp 115,7 miliar bersama tim Movistar Yamaha. Besar kemungkinan, dia akan mengalami penurunan gaji pada musim depan. Hal itu dikarenakan performanya yang kurang memuaskan pada MotoGP 2019 ini hingga balapan pada GP Belanda. Pada balapan yang digelar di sirkuit Assen tersebut, Rossi gagal menyelesaikan balapan. Itu menjadi kali ketiga Rossi gagal menyelesaikan balapan dari delapan seri MotoGP 2019 yang sudah digelar sampai saat ini. Kini, dalam klasemen sementara MotoGP 2019, Rossi menempati peringkat kelima dengan raihan 72 poin.
Baca juga: 5 Gamers Indonesia dengan Penghasilan Tertinggi
Andrea Dovizioso
Berbeda dengan Valentino Rossi yang alami penurunan gaji, Andrea Dovizioso pada MotoGP 2019 ini mengalami peningkatan gaji. Hal itu didasari dengan prestasinya dalam dua musim terakhir yang mana Dovizioso menjadi runner-up pada ajang MotoGP tersebut. Bersama Ducati, Dovizioso meraih gaji 6 juta Euro atau sekitar Rp 99 miliar per tahunnya. Kini, Dovizioso menempati peringkat kedua dalam klasemen MotoGP 2019 dengan raihan 116 poin setelah menjalani balapan GP Belanda 2019.
Jorge Lorenzo
Pembalap asal Spanyol, Jorge Lorenzo menempati peringkat keempat, mengikuti Andrea Dovizioso yang merupakan mantan rekan setimnya. Lorenzo yang kini bergabung dengan Repsol Honda, mendapatkan gaji sebesar 4 juta Euro atau sekitar Rp Rp 66 miliar. Kini, Lorenzo hanya menempati peringkat ke-15 dalam klasemen sementara MotoGP 2019 dengan koleksi 19 poin.
Maverick Vinales
Nasib kurang beruntung juga diterima oleh rekan setim Valentino Rossi, yaitu Maverick Vinales. Bersama Movistar Yamaha, Vinales tidak mengalami kenaikan gaji dari musim lalu. Kini, ia hanya menerima gaji sebesar 1,5 juta Euro atau sekitar Rp 24,7 miliar. Maklum saja, hal itu terjadi karena Vinales masih belum konsisten pada balapan MotoGP. Namun, pada balapan GP Belanda, ia berhasil menjadi pembalap yang finis pertama. Bagi Vinales, ini menjadi kemenangan pertamanya pada ajang MotoGP musim ini.
Itulah daftar 5 gaji tertinggi yang diterima oleh pembalap MotoGP. Berkaca dari naik turunnya gaji yang diterima oleh mereka, jika kamu ingin mendapatkan gaji yang lebih tinggi maka kamu harus memiliki prestasi yang bagus atau bahkan memberikan dampak yang positif untuk perusahaan. Oleh sebab itu, terus berusaha dan semangat dalam berinovasi di tempat kamu kerja saat ini ya.