Waspada! Investasi Bodong Mulai Merajalela
Segala cara dilakukan oleh setiap orang demi mencapai financial freedom. Berinvestasi menjadi salah satu “jalan ninja” untuk mengalokasikan dana. Tidak heran jika saat ini orang berbondong-bondong melakukan investasi. Harapan mendapatkan keuntungan di masa depan menjadi alasan utama untuk berinvestasi. Instrumen investasi yang beragam membuat orang-orang memiliki pilihan yang tidak terbatas.
Tapi jangan terlena hingga salah pilih ya. Instrumen investasi yang beragam dan minimnya pengetahuan akan investasi menyebabkan banyaknya oknum-oknum yang bertindak “nakal”. Sudah tidak asing lagi bahwa sering terdengar mengenai investasi bodong. Demi kepentingan sebelah pihak, beberapa oknum tidak bertanggung jawab menawarkan investasi bodong.
Sebelum memulai berinvestasi, pastikan kamu paham betul dengan insturmen investasi yang kamu pilih. Langkah ini dilakukan untuk mencegah kamu terjerumus pada investasi bodong. Tapi sebelumnya apa yang dimaksud dengan investasi bodong? Apa ciri-ciri investasi bodong? Bagaimana cara menghindari investasi bodong?
Baca Juga: Peraturan Diperketat Tapi Mengapa Investasi Ilegal Masih Menjamur?
Apa Itu Investasi Bodong?
Sebelum kamu mengetahui lebih lanjut apa itu investasi bodong, pastikan kamu mengetahui apa itu investasi. Investasi merupakan kegiatan dimana kamu menanam modal dengan harapan modal atau dana yang kamu simpan akan menguntungkan di kemudian hari. Investasi bodong terjadi saat kamu menanamkan modal pada bisnis namun sebenarnya hal tersebut tidak ada. Oknum yang tidak bertanggung jawab ini memanfaatkan modal yang kamu beri untuk kepentingan pribadi.
Investasi bodong juga beragam jenisnya. Sudah jelas semuanya tidak ada izin dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Mulai dari investasi online tidak berizin, koperasi bodong hingga arisan bodong.
Apa Ciri-Ciri Investasi Bodong?
- Keuntungan dalam waktu yang sangat singkat
Pada prinsipnya, investasi dengan jangka waktu yang pendek akan semakin kecil resikonya namun keuntungan yang diperoleh semakin rendah. Sebaliknya, jika investasi dengan jangka waktu yang panjang akan beresiko tinggi namun keuntungan yang diperoleh makin besar.
Investasi bodong biasanya menawarkan investasi dengan jangka waktu yang singkat, beresiko rendah dan memiliki keuntungan yang tinggi. Tawaran seperti ini yang harus kamu waspadai.
- Menawarkan keuntungan yang sangat tinggi
Tujuan utama berinvestasi memang mencari keuntungan. Tapi keuntungan yang diperoleh harus tetap logis. Pada umumnya keuntungan dalam berinvestasi hanya 15% hingga 20%. Jika lebih dari itu, patut untuk kamu curigai.
- Tidak ada perizinan dari OJK
Syarat investasi legal adalah perizinan yang jelas. Perizinan biasanya didapat dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Sebelum kamu berinvestasi, pastikan terlebih dahulu apakah investasi tersebut sudah mendapatkan izin yang legal dari OJK apa belum. Jika tidak ada perizinan yang jelas, lebih baik untuk tidak menanamkan modal pada investasi tersebut.
- Perusahaan dan bentuk investasi tidak jelas
Investasi pada umumnya memiliki produk yang ditawarkan dengan jelas. Perusahaan nya pun pasti jelas. Saat kamu meminta profil perusahaan dan bentuk investasi yang ditawarkan, pihak perusahaan pastinya akan menjelaskan dengan sangat detail. Investasi bodong biasanya tidak dapat menjelaskan mengenai perusahaan dan bentuk investasi yang mereka tawarkan dengan jelas.
- Tidak ada transparansi pengelolaan sumber dana
Investasi yang baik selalu memberikan transparansi pengelolaan sumber dana yang jelas. Investor dapat memantau pergerakan keuangan dan juga mendapatkan rasa keamanan karena adanya transparansi. Berbeda dengan investasi bodong yang cenderung tidak transparan mengenai pengelolaan sumber dana.
Bagaimana Cara Terhindar Dari Investasi Bodong
- Melakukan riset secara detail sebelum berinvestasi.
- Memastikan bahwa perusahaan tersebut legal dan sudah mendapat izin dari OJK
- Kamu dapat mengecek legalitas perusahaan tersebut di OJK. Dengan menghubungi 1500655 atau email waspadainvestasi20jk.go.id
- Pahami mengenai sistem investasi yang ditawarkan dan alokasi dana
- Meminta transparasi profil perusahaan dan juga pengelolaan dana
- Jangan gampang tergiur dengan tawaran-tawaran profit besar dalam waktu singkat
Investasi memang hal yang penting untuk masa depan. Tapi kamu harus tetap selektif dalam memilihnya. Memperbanyak pengetahuan akan investasi bisa menjadi fondasi yang kuat untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.