Peraturan Diperketat Tapi Mengapa Investasi Ilegal Masih Menjamur?

ilustrasi scam
Peraturan Diperketat Tapi Mengapa Investasi Ilegal Masih Menjamur? Photo by Pexels
Waktu baca: 4 menit

Sampai saat ini, masih saja ada orang yang menjadi korban investasi ilegal. Jumlahnya juga tidak sedikit. Yang mengagetkan, yang menjadi korban tidak hanya orang-orang yang berasal dari kalangan berpendidikan rendah, tapi juga ada yang berasal dari orang dengan Pendidikan tinggi.

Fenomena ini jelas mengejutkan. Tentunya, ada banyak faktor yang membuat mengapa investasi yang ilegal ini kian menjamur. Yang jelas, hal ini harus diantisipasi agar kamu tidak menjadi korban dari investasi yang ilegal seperti ini.

Mengapa Banyak yang Masih Jadi Korban Investasi Ilegal?

ilustrasi orang terjebak investasi ilegal.
Terjebak investasi ilegal. Photo by Pexels

Sebenarnya sudah ada informasi yang menjelaskan tentang bahaya melakukan investasi di perusahaan ilegal. Ada kemungkinan uang yang diinvestasikan lenyap dibawa pengelola investasi. Istilahnya investasi bodong.

Akan tetapi, tetap saja korban investasi ilegal ini bermunculan. Hal ini ternyata dipengaruhi oleh faktor ekonomi. Sekarang ini, tidak hanya orang miskin saja yang ingin sekali menjadi kaya raya dengan mudah. Di sisi lain, tidak sedikit orang yang sudah kaya yang ingin menikmati hidup tanpa harus bekerja. Di sinilah celahnya. Para oknum yang menawarkan investasi bodong menjanjikan sebuah keuntungan yang besar sehingga orang kaya akan semakin kaya lagi sehingga mereka tidak perlu lagi bekerja. Mereka dengan senang hati menyerahkan sejumlah uang untuk diinvestasikan.

Begitu juga dengan orang miskin. Mereka ingin sekali mengubah hidup. Apalagi dunia hedonisme sekarang ini tidak bisa lagi dibendung. Orang-orang bisa dengan sangat mudah memamerkan kekayaan mereka di media sosial. Sayangnya, orang yang miskin juga ingin melakukan gaya hidup glamor seperti itu. Karena bekerja tidak membuat mereka cepat kaya, mereka akhirnya memutuskan untuk mencari peluang lain, yaitu investasi yang menjanjikan kekayaan yang begitu banyak. Sayangnya, investasi tersebut ilegal.

Jadi, pada intinya keinginan seseorang agar bisa semakin kaya menjadi pemicu mengapa investasi ilegal ini terus memakan korban. Yang diperlukan adalah pengetahuan tentang mana investasi yang aman. Dan itu bukan hal yang sulit. Asalkan perusahaan investasi sudah mendapatkan ijin dari OJK atau Otoritas Jasa Keuangan, sudah bisa dipastikan itu perusahaan investasi legal.

Di sisi lain, perlu juga edukasi lain. Misalnya saja mengetahui ciri-ciri dari investasi ilegal. Pasalnya, terkadang seseorang tidak cukup waktu untuk mengecek keabsahan perusahaan investasi di situs OJK. Akan lebih mudah jika seseorang mengetahui ciri-ciri dari investasi ilegal itu seperti apa.

Baca juga: Investasi Risiko Paling Tinggi yang Sekarang Semakin Seksi

Ciri-Ciri Indikasi Investasi Ilegal yang Mudah Diketahui

poster tulisan ilegal
investasi ilegal. Photo by @ev

Ada beberapa ciri-ciri yang mengindikasikan sebuah perusahaan investasi itu ilegal. Apa saja itu?

  • Menawarkan Profit yang Tak Masuk Akal

Investasi itu dilakukan untuk mendapatkan keuntungan. Keuntungan tersebut bisa dinikmati di waktu dekat atau dalam kurun waktu yang lama. Semakin lama, biasanya keuntungan dari investasi semakin tinggi. Makanya, ada yang disebut dengan long term investment dan juga short term investment.

Apapun itu, keuntungan investasi itu bisa diukur dan diprediksi. Harus dipahami uang yang diinvestasikan oleh seorang investor itu dikelola sehingga lebih produktif, entah itu digunakan untuk pembangunan yang menghasilkan keuntungan ataupun untuk perdagangan.

Jadi, ada bisnis di dalamnya. Hanya saja, bisnis dikelola oleh orang yang mengerti tentang bisnis di mana uang untuk menjalankan bisnis didapatkan dari investor.

Karena itulah rata-rata keuntungan investasi itu bisa diprediksi. Misalnya saja antara 10 hingga 15 persen. Itu keuntungan yang wajar. Namun, jika ada yang menawarkan keuntungan hingga lebih dari 20% apalagi dalam kurun waktu yang singkat, kemungkinan besar itu adalah investasi ilegal.

  • Menjanjikan Kepastian Keuntungan

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, uang yang orang investasikan dikelola lalu digunakan sehingga lebih produktif. Pihak yang mengelola sering disebut juga dengan manajer investasi.  Namanya mengelola uang untuk bisnis, ada kemungkinan adanya kerugian. Hanya saja, karena pengelola sudah handal, risiko rugi tersebut bisa ditekan.

Jadi, jika ada investasi yang memastikan keuntungan apalagi dalam jumlah yang sangat tinggi, bisa dipastikan itu investasi ilegal. Tidak ada yang pasti. Selalu ada fluktuatif nilai keuntungan dari investasi.

  • Setiap Investor Harus Mengajak Orang Lain

Tidak salah jika kamu yang sudah berinvestasi mengajak orang lain agar juga ikut berinvestasi. Apalagi jika kamu merasa ini hal yang baik untuk orang lain. Akan tetapi, jika ada perusahaan investasi yang seolah-olah mewajibkan investor untuk mencari investasi dari orang lain, entah itu dengan atau tanpa iming-iming hadiah, jelas ada yang harus dipertanyakan.

Mengapa demikian? Karena kebanyakan investasi ilegal itu hanya ditujukan untuk mencari dana dari masyarakat. Tidak dana yang didapatkan dikelola agar lebih produktif. Jadi, model bisnisnya hanya mencari investor. Satu investor mencari 10 atau lebih dari 10 investor lainnya.

Maka dari itu, patut dicurigai ketika ada perusahaan investasi yang menerapkan sistem ini. Apalagi jika sistem ini seolah ditekankan atau bahkan menjadi tujuan utama dari bisnis investasi yang dijalankan.

  • Produk Investasi Tidak Jelas

Perusahaan investasi pasti sudah memikirkan bagaimana cara agar uang yang didapatkan dari investor bisa digunakan sehingga lebih produktif. Ada yang digunakan untuk membeli saham, proyek pembangunan, dan lain sebagainya.

Kamu harus ketahui dulu apa produk investasi yang ditawarkan oleh perusahaan investasi. Dan produk tersebut harus jelas dan detail lengkap dengan proses hingga persentase keuntungan yang bisa didapatkan investor. Jika tidak, sebaiknya jangan menaruh uang di perusahaan tersebut karena besar kemungkinan itu adalah perusahaan investasi bodong atau investasi ilegal.

  • Tidak Ada Kejelasan Manajamen

Setiap perusahaan pasti memiliki manajemen yang jelas. Begitu juga dengan perusahaan investasi. Pasti ada proses pengelolaan uang yang transparan. Karena investor juga menjadi bagian dari perusahaan. Jadi, kejelasan dan transparansi itu hal yang harus dilakukan.

Lain hal dengan perusahaan investasi ilegal. Biasanya manajemen tidak jelas. Kamu bisa bertanya dulu bagaimana uang digunakan agar lebih produktif hingga aturan-aturan detail lainnya.

Itulah beberapa ciri dari perusahaan investasi bodong. Jika ada indikasi semacam itu, sebaiknya segera cek di OJK.

Cara Cek Perusahaan Investasi Terdaftar di OJK

fintech ilegal dan legal
Otoritas jasa keuangan. Photo by Tribunnews

Masih banyaknya terjadi penipuan berkedok investasi membuat OJK tidak tinggal diam. Mereka terus mencoba mencari solusi agar investasi bodong tidak terus menerus memakan korban.

Salah satunya dengan menawarkan layanan call center. Melalui nomor 157, siapa saja bisa bertanya kepada customer service atau mengecek tentang perusahaan investasi di mana seseorang akan berinvestasi. Tinggal hubungi customer service lalu sebutkan nama perusahaan investasi yang akan dipilih. Jika terdaftar, maka perusahaan tersebut merupakan perusahaan legal. Jika tidak, maka itu merupakan perusahaan investasi ilegal.

Selain itu, OJK juga selalu merilis perusahaan investasi legal yang terdaftar. Karena semakin banyaknya perusahaan yang mendaftarkan diri, maka OJK akan terus merilis daftar terbaru. Tujuannya tidak lagi agar menutup celah sehingga tidak lagi ada yang menjadi korban investasi ilegal.

Mungkin Anda juga menyukai