Pelajari Bagaimana Cara Promosi dengan Media Offline yang Masih Jitu Hingga Sekarang
Masih ampuhkah marketing secara offline? Jika kamu tahu bagaimana cara promosi dengan media offline yang benar, kamu tidak akan menganggap cara ini remeh. Bahkan, bisa saja dana yang selama ini kamu gunakan untuk promosi online akan kamu alihkan untuk promosi secara offline.
Apalagi media offline saat ini sangat penuh dengan iklan. Hampir semua bisnis sekarang ini melakukan promosi secara online. Ada yang iklan secara organik seperti dengan SEO. Ada juga yang non organik dengan cara memasang ads di Facebook, Instagram, dan media sosial lainnya.
Karena itulah biaya iklan di media online sekarang semakin naik. Tingkat kompetisinya semakin kuat. Jadi, wajar dong jika harganya iklan per tayang naik?
Maka, ini kesempatan bagi kamu untuk mencoba bagaimana cara promosi dengan media offline. Ketika banyak orang yang terlalu fokus pada media online, media offline ini menjadi cara yang empuk untuk kamu coba.
Baca juga: Ingin Punya Bisnis yang Semakin Kredibel? Miliki Nama Merek Dagang
6 Cara Promosi secara Offline yang Tak Banyak Orang Lakukan
Berikut ini 6 cara promosi melalui media offline yang patut untuk kamu coba:
- Selalu Memberikan Kartu Nama
Apa yang sering kamu lakukan ketika berkenalan dengan orang baru? Bertukar nomor handphone? Ini yang paling sering dilakukan. Akan tetapi, alih-alih menyebutkan nomor hp kamu, kamu bisa memberikan kartu nama. Di dalam kartu nama tersebut, harus dipastikan ada nama lengkap, alamat lengkap, nomor hp, dan juga perusahaan atau bisnis kamu.
Banyak sekali orang yang sekarang ini tidak lagi menggunakan kartu nama. Ini disebabkan sudah ada smartphone yang selalu dibawa ke mana-mana. Akan tetapi, kamu harus tahu. Yang beda itu yang berkesan. Buat hal yang beda dengan cara memberikan kartu nama daripada memberitahu secara langsung nomor hp kamu.
- Selalu Bersedia Menjadi Narasumber
Saat kamu menjalankan bisnis, tugas kamu tidak hanya mempromosikan tapi juga membuat orang percaya bahwa kamu memang benar-benar tahu dengan bisnis yang kamu jalankan. Misalnya saja kamu menjual produk kecantikan. Maka kamu benar-benar harus tahu tentang kecantikan dan juga kesehatan.
Bagaimana agar orang percaya? Salah satu cara adalah dengan bersedia menjadi narasumber. Tentu saja bukan sembarang acara tapi acara yang membahas tentang apa yang kamu ketahui, terutama yang berkaitan dengan bisnis yang kamu jalankan. Orang akan semakin tahu dan percaya siapa kamu. Produk kamu pun akan mendapatkan perhatian. Orang akan berbondong-bondong membeli produk kamu karena kamu dianggap orang yang berkompeten di bidang tersebut.
- Ikut dalam Acara Sosial
Bisnis tidak selalu tentang bagaimana mendapatkan profit. Seharusnya, kamu juga pikirkan hal yang sifatnya sosial, yaitu kegiatan yang tidak fokus pada apa yang kamu dapatkan tapi apa yang kamu beri.
Memberi bukan berarti harta yang kamu miliki berkurang dalam hal kegiatan sosial. Apalagi ini bakti sosial seperti menyantuni anak yatim, membantu korban bencana alam, dan lain sebagainya. Dengan rajin mengikuti kegiatan sosial, kamu juga akan semakin banyak dikenal orang. Begitu juga bisnis kamu. Secara tidak langsung, kemunculan kamu di berbagai kegiatan sosial meningkatkan awareness masyarakat dengan bisnis yang kamu jalankan.
- Pasang Baliho yang Unik
Sudah terbiasa beriklan secara online? Sesekali kamu harus menggunakan media offline seperti baliho yang ada di pinggir jalan utama. Akan tetapi, jangan pasang baliho yang biasa. Buat konten yang unik. Misalnya saja gambar yang unik, kalimat yang tidak menggelitik, dan lain sebagainya.
Pada intinya, buat orang yang melihat baliho terkesan lalu mereka akan bertanya baliho apa itu atau siapa yang memasang baliho tersebut.
- Packaging Produk yang Beda
Promosi tidak harus menyebar leaflet atau brosur. Membuat packaging yang menarik juga termasuk promosi. Jadi, selain membuat pembeli puas karena packaging bagus, orang pun akan terkesan. Orang lain juga akan tahu di dalam packaging itu ada nama brand produk kamu lengkap dengan nomor hp yang bisa dihubungi ketika ingin memesan produk tersebut.
- Bikin Kompetisi
Sesekali, kamu bisa membuat kompetisi juga. Yaitu sebuah kompetisi yang sesuai dengan target market yang kamu incar. Misalnya saja kamu berjualan kosmetik dengan target wanita usia 20 hingga 40 tahun. Kamu bisa membuat kompetisi kecantikan seperti lomba merias wajah dengan hadiah menarik, termasuk produk kosmetik yang kamu jual. Menarik, bukan?
Kira-kira, cara promosi offline mana saja yang kamu akan coba terapkan lebih dulu?