Meningkatkan Kualitas Bisnis dengan Menggunakan Strategi Analisis SWOT
Merintis sebuah usaha memang tidak semudah membalikkan telapak tangan, terutama di tengah–tengah semakin kompetitifnya bisnis untuk sekarang ini. Jika kamu tidak waspada, maka kamu tidak akan bisa bersaing dan pada akhirnya harus terpaksa mundur secara perlahan.
Bukan hanya sekedar memberikan ide kreatif yang baru, hal lain yang harus dilakukan ketika menjalankan sebuah usaha adalah menentukan strategi dalam pemasaran produk.
Misalnya, siapa yang menjadi target pasarnya, apa kekurangan dan juga kelebihan yang dimilikinya, ancaman apa yang bisa menghambat dalam bisnis tersebut dan peluang apa saja yang dapat kamu manfaatkan agar bisa mengembangkan bisnis tersebut.
Agar dapat membantu kamu untuk tahu apa saja peluang, kekuatan, kelemahan dan juga ancaman untuk perusahaan, pahami cara membuat analisis SWOT.
Apa Itu SWOT Analisis?
Analisis SWOT adalah sebuah metodenya perencanaan dalam strategi yang menggunakan analisis yang akan mencakup kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan juga ancaman (threats) yang menjadi dasar evaluasinya.
Jadi secara garis besarnya analisis SWOT ini akan membantu para pebisnis untuk melakukan pengaturan bagaimana kelemahan, kekuatan, peluang beserta ancaman di dalam data yang sudah terorganisir.
Nantinya secara keseluruhan stakeholder yang terkait dengan bisnis dapat melihat lebih jelas karena memang sudah disajikan ke dalam bentuk kisi-kisi yang lebih sederhana. Teknik yang satu ini ada di dalam dunia marketing karena dibuat oleh Albert Humphrey.
Manfaat Menggunakan Strategi Analisis SWOT
Sebelum kita menuju ke cara membuat analisis SWOT terlebih dahulu kita harus tahu dengan jelas apa saja manfaat yang bisa didapatkan dengan menggunakan strategi analisis SWOT ini.
Pada saat membuat sebuah bisnis, terutama UKM ada banyak sekali kasus yang mana para pelaku usaha tidak terlalu memikirkan strategi bisnis yang dimiliki. Mereka lebih sering berpikir yang terpenting produk tersebut terjual.
Banyak pemula dalam bisnis tidak memikirkan jika produk tersebut tidak selamanya akan laku terjual, lalu bagaimana ketika ada kompetitor maupun situasi eksternal yang lain dan menjadi masalah dalam bisnis untuk kedepannya.
Bisnis yang dijalankan bukan untuk hari itu saja tetapi harus selalu berkembang. Dengan cara melakukan analisis tersebut bisa membantu kamu menjawab berbagai kekhawatiran dari berbagai pertanyaan tersebut.
Kata lainnya analisis tersebut merupakan sebuah strategi yang bisa menentukan masa depan bisnis tersebut. Bisa juga menjadi sebuah acuan untuk menjalankan strategi bisnis agar dapat mencapai tujuan.
Selain itu bagi para pelaku UKM yang mau mengajukan proposal kepada investor agar bisa mendapatkan modal untuk usaha, juga dapat menggunakan analisis SWOT agar mereka juga tahu faktor internal beserta eksternal bisnis yang sedang dijalankan tersebut.
Faktor internal dalam analisis SWOT adalah kamu mendapatkan berbagai data-data analisis yang berasal dari bagian internal bisnis yang sedang kamu jalankan. Misalnya kekuatan komponen yang memberikan keuntungan dan kelemahan yang bisnis kamu miliki.
Melakukan penilaian pada analisis SWOT, bisa membantu kamu menentukan prioritas dan juga langkah apa yang harus dilakukan. Jika tidak menggunakan analisis satu ini, kamu bisa kesulitan dalam menentukan potensi, minat beserta peluang pasar yang bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha.
Baca juga: Perlu Strategi yang Tidak Biasa untuk Menghadapi Persaingan Usaha
Cara Membuat dan Contoh dari Analisis SWOT
Setelah kamu mengetahui informasi terkait dengan apa itu analisis SWOT, maka berikutnya adalah melakukan strateginya dan kamu harus memperhatikan poin–poin di bawah ini.
1.Mengumpulkan Pihak yang Terlibat
Analisis SWOT tidak dapat dilakukan oleh satu orang karena nantinya akan membuat hasilnya tidak efektif. Kamu juga tidak bisa melakukan delegasi pekerjaan analisis ini kepada pihak luar maupun orang lain.
Orang yang wajib melakukan analisis ini adalah pemimpin perusahaan, pendiri dan beberapa karyawan. Usahakan menunjuk orang–orang yang dapat mewakili dari aspek bisnis kamu, misalnya penjualan, layanan pelanggan sampai aktivitas marketing dan juga produk development.
Kamu bisa mendapatkan masukan dari para pelanggan agar bisa menambahkan pemikiran mereka. Kunci utama pembuatan analisis SWOT itu mencari sudut pandang yang berbeda dan pastinya kamu akan dapat menemukannya.
2. Buat pertanyaan dari Berbagai Komponen SWOT
Melakukan analisis SWOT ini harus mau mengemukakan dan juga mendengarkan pendapat agar bisa tahu cara yang salah dan benarnya ketika kamu menjalankan sesuatu. Pastinya kamu akan membutuhkan beberapa contoh SWOT pertanyaan.
Berikut ini adalah contoh untuk pertanyaan analisis SWOT :
- Strength : Apa kelebihan bisnismu? Apa kelebihan dan kekurangan bisnismu? Apa aset bisnis yang kamu miliki? dan masih banyak lagi lainnya.
- Weakness : Apa kekurangan timmu? Apa yang harus ditingkatkan pada bisnis tersebut? Apa saja faktor yang mengakibatkan kerugian?
- Opportunities : Apa tren yang sesuai dengan bisnismu? Apa ada acara yang dapat dimanfaatkan agar bisa mengembangkan bisnis? Ketika bisnis sudah berkembang apa nantinya para pelanggan membutuhkan produk tersebut?
- Threats : Apa bisnis yang dijalankan tersebut memiliki kompetitor yang potensial yang dapat masuk ke dalam pasar tujuanmu? Apa nantinya perilaku konsumen dapat berubah dan bisa berdampak negatif untuk bisnis kamu? Dan lain-lain.
3. Mengumpulkan Jawaban dari Setiap Orang yang Sudah Dipilih
Ketika kamu sudah mengumpulkan orang-orang yang dipilih dan berisikan dari berbagai persepsi yang berbeda, termasuk dari diri sendiri.
Kamu minta kepada mereka mencatat dan jangan saling menyalin satu dengan lainnya. Hal ini dilakukan agar bisa mencegah adanya groupthink.
Setelah jawaban terkumpul, kamu dapat mengumpulkan seluruh jawaban dan mengelompokkan poin-poin yang sama.
Selanjutnya, kamu bisa menentukan peringkatnya, dengan cara menggunakan pemungutan suara. Dari hasil pemungutan suara ini nantinya akan tercipta gagasan yang akan menjadi prioritas.
Nantinya bisa saja akan ada sebuah diskusi yang hebat, itulah kamu sebagai seorang pemilik bisnis harus bisa menjadi moderator.
Kelemahan dari Analisis SWOT
Weakness atau kelemahan dalam analisis SWOT adalah seperti yang tercantum di bawah ini:
- Tidak adanya solusi atau memberikan penawaran keputusan alternatif.
- Menghasilkan banyak sekali informasi, tetapi tidak seluruhnya tepat dan bermanfaat untuk kepentingan dalam bisnismu.
- Tidak mengutamakan permasalahan sehingga kemungkinan besar akan ada banyak sekali yang tertunda atau terabaikan.
- Walaupun memberikan bantuan untuk bisa menghasilkan banyak sekali ide tetapi tidak dapat membantu kamu untuk memilih bagian mana yang paling terbaik.
Pada saat menggunakan analisis SWOT, kamu harus selalu ingat bahwa itu hanya satu dari sekian tahapan dari proses perencanaan bisnis. Harus diingat analisis SWOT hanya akan mencakup isu yang dianggap sebagai kekuatan, ancaman, peluang dan kelemahan.
Cara membuat analisis SWOT ini jika untuk permasalahan yang lebih kompleks harus melakukan penelitian dan juga analisis khusus tersendiri dan lebih mendalam agar dapat membuat keputusan.