Perlu Strategi yang Tidak Biasa untuk Menghadapi Persaingan Usaha

ilustrasi berdiskusi strategi menghadapi pesaing bisnis
Perlu Strategi yang Tidak Biasa untuk Menghadapi Persaingan Usaha. Photo by @uxindo
Waktu baca: 3 menit

Ada dua hal yang paling sulit dalam menjalankan sebuah bisnis, yaitu memulai dan mempertahankan. Memulai mungkin semua orang bisa. Namun, ketika mereka harus menghadapi persaingan usaha, kebanyakan mereka menyerah.

Ini menjadi fenomena yang sering terjadi saat ini. Ada banyak orang yang sadar bahwa lebih baik menjalankan bisnis sendiri untuk sekarang ini. Kemudahan yang sudah ada seperti adanya internet membuat banyak orang tidak ragu untuk berbisnis. Hal ini membuat persaingan usaha sangat ketat. Mereka yang tidak mampu menghadapi persaingan usaha, mereka akan tumbang.

Mungkin saat ini juga kamu merasakan hal yang sama. kamu melihat semakin banyak saja kompetitor bermunculan. Lalu, bagaimana Anda bisa menghadapi persaingan seperti itu?

Tentu saja ada caranya. Sebagai pengusaha, kamu harus tahan banting. Kamu harus lakukan strategi yang tidak biasa agar usaha kamu tetap survive di tengah persaingan yang begitu ketat.

Baca juga: 9 Faktor Keberhasilan Wirausaha yang Harus Kamu Tanam Sejak Dini

10 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Menghadapi Persaingan Bisnis 

ilustrasi berdiskusi strategi menghadapi pesaing bisnis
Cara menghadapi persaingan usaha. Photo by Pixabay

Kamu bisa coba terapkan 10 strategi berikut ini dan lihat apa yang terjadi. Bisnis kamu akan semakin dikenal dan kamu tidak lagi takut untuk menghadapi kompetitor yang terus bermunculan.

  1. Selalu Melakukan Review 

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan pengusaha adalah sudah berada di zona nyaman. Perusahaan terasa sudah berjalan dengan baik tanpa ada halangan suatu apa pun. Hingga akhirnya, tidak ada review yang dilakukan.

Kamu tidak boleh lupa untuk selalu review, entah itu di akhir atau di awal bulan. Selalu ada poin yang harus dilakukan perbaikan karena inilah langkah kecil yang bisa membuat perusahaan kamu terus maju.

  1. Inovasi Secara Berkala 

Saat review, bukan hanya perbaikan saja yang harus dilakukan. Pikirkan juga hal-hal inovatif yang harus dilakukan. Dibutuhkan ide kreatif agar selalu ada produk inovatif yang bisa kamu tawarkan kepada konsumen.

  1. Pahami Perubahan Behavior Konsumen

Kamu harus tahu perubahan itu selalu terjadi. Perubahan itu pula yang membuat adanya perubahan behavior atau perilaku konsumen.

Contoh sederhananya seperti saat ini. Sekarang, orang sudah terbiasa dengan beli online. Pikirkan apakah kamu perlu menawarkan produk secara online? 

Tentu tidak hanya masalah perilaku konsumen yang terbiasa membeli barang secara online yang harus kamu ketahui. Pahami juga perubahan-perubahan konsumen lainnya, seperti warna favorit, bahan yang paling disukai, tren yang sekarang lagi diminati, dan lain-lain.

  1. Lihat Apa yang Dilakukan Kompetitormu

Tidak ada salahnya jika kamu perhatikan apa yang dilakukan kompetitornya. Setidaknya, cari dua hal. Yang pertama, cari tahu apa yang mereka lakukan sehingga mereka sangat baik dalam menjalankan bisnis. Amati lalu tiru. Yang kedua, cari tahu apa yang mereka tidak lakukan sehingga kamu perlu melakukan hal tersebut. Tujuannya agar bisnis kamu beda dengan kompetitor. Menjadi beda di era kompetisi yang semakin ketat seperti saat ini diperlukan ketika kamu menghadapi persaingan usaha.

  1. Kolaborasi 

Bisnis tidak selalu berhubungan dengan kompetisi. Saat ini, bisnis yang berkembang pesat itu bisnis yang dilandasi oleh asas kolaborasi. Lihat di sekitar kamu mana bisnis yang bisa kamu jadikan rekan untuk berkolaborasi.

Berkolaborasi bisa juga kamu lakukan dengan kompetitor. Asalkan asasnya saling menguntungkan, mengapa tidak?

  1. Perbaiki Manajemen Keuangan 

Apa yang membuat perusahaan bangkrut? Bukan hanya kompetitornya yang semakin banyak. Tidak juga selalu dikarenakan kurang inovasi. Bisa saja ada masalah internal. Misalnya saja kamu kurang bagus dalam hal manajemen keuangan.

Pernah dengar perusahaan yang kelihatannya besar tapi ternyata keuntungan sedikit atau bahkan tidak profit sama sekali? Ini sangat mungkin terjadi, bukan karena kurang bagus di sales tapi kurang efektif dalam hal pengaturan manajemen keuangan.

Jika perusahaan kamu sudah mulai berkembang, sangat disarankan agar kamu meng hire akuntan yang profesional. Akuntan tersebut yang bertugas membuat laporan keuangan sekaligus melakukan analisis bagaimana agar keuangan perusahaan sehat.

  1. Upgrade Skill

Karyawan dalam sebuah perusahaan sangat penting. Untuk itu, kamu harus berikan space agar skill mereka di upgrade. Buat seminar di kantor dengan mendatangkan tentor atau pembicara yang bisa mengembangkan skill mereka. Atau kirim karyawan ke sebuah lembaga kursus atau ke workshop agar skill mereka terus terasah.

  1. Jangan Takut Melakukan Ekspansi

Di area mana saja bisnis kamu sudah dikenal? Pikirkan untuk melakukan ekspansi. Memperluas pasar menjadi salah satu cara yang paling penting agar kamu mampu menghadapi persaingan usaha saat ini.

  1. Menjaga Hubungan dengan Konsumen 

Gunakan media sosial yang ada untuk berinteraksi dengan konsumen. Buat konten yang menarik bagi mereka. Ini cara terbaik untuk melanggengkan hubungan dengan konsumen. Mereka pun akan semakin loyal.

  1. Menaikkan Brand

Apa nilai penting yang ada pada perusahaan kamu? Nilai tersebut harus terus didengungkan. Biarkan nilai tersebut menjadi brand dari perusahaan kamu. Karena ketika brand sudah bagus, maka orang akan semakin mudah mengenali perusahaanmu. Mereka juga lebih mudah untuk percaya dan tidak memilih perusahaan yang lain.

Setelah kamu tahu bagaimana strategi menghadapi persaingan usaha, sudah siap untuk terus bersaing?

Mungkin Anda juga menyukai