Ternyata, Cara Import Barang Itu Tidak Sulit Lho
Sekarang ini, banyak orang yang mencari tahu bagaimana cara import barang dari luar negeri. Hal ini disebabkan ada barang dari negara lain yang harganya sangat murah. Meskipun harus menambah biaya pengiriman atau import, tetap saja harga barang tersebut jauh lebih murah bahkan dibandingkan dengan produk dalam negeri.
Contoh yang paling nyata adalah produk dari Cina. Siapa yang tidak kenal produk dari Cina. Hampir semua barang seperti mainan dan bahkan elektronik itu berasal dari Cina. Harganya sangat kompetitif. Inilah yang membuat importir barang dari Cina merajalela.
Sebagai pebisnis, tentu kamu tidak ingin ketinggalan gurihnya bisnis import barang. Bukan hanya dari Cina. Kamu bisa menentukan barang dari negara mana saja yang ingin kamu dapatkan dan jual lagi di tanah air. Kamu hanya perlu pelajari dulu bagaimana cara import barang.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Distribusi dan Cara Kerjanya
7 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Kamu Import Barang
Bagi yang belum tahu bagaimana cara import barang, mereka menanggap prosedur dan juga cara import itu sangat rumit. Faktanya tidak demikian. Sudah banyak importir bermunculan. Itu sudah menunjukkan bahwa sebenarnya cara mengimport barang itu tidak sulit.
- Penuhi Prosedur Import
Pertama-tama, kamu harus memenuhi prosedur import. Apa saja itu? Memang banyak sekali item yang harus dipenuhi. Paling mudah adalah datang ke bagian eksport import dan juga bea cukai. Maka kamu akan diberi checklist apa saja yang harus kamu penuhi.
- Buat Permohonan Perizinan Import
Salah satu dokumen penting yang menjadi bagian dari prosedur import adalah surat izin import. Beruntung sekali karena perizinan ini sudah bisa dilakukan secara online. Pemerintah sudah membuat sistem yang disebut dengan Inatrade. Ini sistem online yang didesain sehingga kamu dan juga importir lainnya bisa mengajukan perizinan tanpa harus datang ke kantor.
Ada beberapa berkas dan dokumen yang harus kamu siapkan. Silakan kirimkan atau upload berkas yang dibutuhkan melalui Inatrade. Ketika berkas sudah diterima dan disetujui, bukti persetujuan berupa hardcopy bisa diambil di loket UPP.
- Cari Supplier yang Tepat
Sebenarnya, proses perizinan barang import tidak perlu kamu lakukan ketika kamu menemukan supplier yang sudah mengurus perizinan tersebut. Namun, tidak semua supplier mau repot mengurus perizinan. Jika kamu menemukan supplier yang sudah menyiapkan dokumen import, maka kamu sangat beruntung.
Yang terpenting, perhatikan apa yang menjadi tanggung jawab supplier. Apakah supplier menanggung segala kerusakan saat pengiriman atau tidak. Ini yang harus kamu pastikan sebelum kamu membuat kesepakatan.
- Cari Jasa Pengiriman Barang
Ada banyak sekali jasa pengiriman dari luar negeri yang bisa kamu pilih. Sebaiknya, pilih jasa pengiriman yang sekaligus memberikan layanan seperti pengurusan dokumen hingga apa saja yang dibutuhkan untuk logistik.
- Pilih Jenis Pengiriman yang Sesuai
Kamu harus tahu ada banyak sekali jenis pengiriman dari luar negeri yang ditawarkan. Jadi, kamu harus pilih sesuai dengan kebutuhan. Pasalnya, setiap jenis pengiriman ditawarkan dengan tarif yang berbeda.
Kamu harus mulai mengenal dengan istilah seperti Air Freight, Ocean Freight, dan lain sebagainya. Air Freight itu pengiriman via udara atau pesawat terbang. Sementara itu, Ocean Freight itu pengiriman menggunakan laut. Tentu tarifnya beda bukan antara pengiriman via udara dan laut?
- Hitung Lagi Biaya Pengiriman
Kamu sudah tahu bagaimana cara import barang mulai dari menyiapkan dokumen perizinan hingga memilih jenis pengiriman. Lalu, yang kamu harus pertimbangkan lagi adalah biaya pengiriman. Ini sangat penting karena biaya yang kamu keluarkan untuk pengiriman akan dijadikan komponen untuk harga jual barang yang kamu import.
- Asuransikan Barang yang Kamu Import
Risiko pengiriman barang, entah itu via udara atau pun laut itu sangat tinggi. Kita tidak tahu apa yang terjadi saat pengiriman. Bisa saja ada error yang disebabkan oleh hal yang disengaja atau tidak disengaja yang menyebabkan barang rusak di tengah pengiriman. Maka dari itu, kamu sebaiknya menyertakan opsi asuransi pada barang yang kamu import.
Apalagi jika barang tersebut mahal harganya. Sepertinya, mengasuransikan barang import tersebut jauh lebih bijak daripada kamu sendiri yang harus menanggung risiko ketika barang rusak.
Itulah 7 tips import barang dari luar negeri yang harus kamu perhatikan. Sulit? Terdengar rumit, memang. Akan tetapi, jika kamu sudah tahu alurnya atau setidaknya kamu sudah pernah sekali melakukan import barang, kamu tidak akan merasakan kesulitan lagi.
Apalagi jika cuan yang kamu dapatkan tinggi. Kamu bisa mendapatkan barang dari luar negeri dengan harga yang sangat murah. Lalu, kamu bisa pasarkan barang tersebut dengan margin keuntungan yang tinggi. Pasti kamu akan merasa bahwa usaha dan tenaga yang kamu gunakan untuk belajar tentang cara import barang sangat setimpal dengan keuntungan yang kamu dapatkan.