Cara Diet di Bulan Puasa yang Tidak Menyakiti Tubuh
Kamu sedang cari cara diet di bulan puasa? Tidak hanya kamu. Ada banyak sekali orang yang mencari tips sukses diet saat bulan puasa tiba. Pasalnya, kebanyakan dari mereka gagal total. Setelah bulan puasa selesai, justru berat badan naik.
Seharusnya, bulan puasa itu bulan yang sangat mudah untuk menurunkan berat badan. Mengapa demikian? Karena seharian penuh tidak makan. Sayangnya, kebanyakan yang terjadi justru sebaliknya. Bukannya berat badan turun tapi justru naik.
Hal ini disebabkan pola makan yang salah di bulan puasa. Pola makan ini disebut dengan diet saat puasa. Harus kamu ketahui diet itu bukan berarti mengurangi porsi makan. Diet itu sebenarnya mengatur pola makan.
Nah, jika kamu beberapa bulan yang lalu sudah berniat untuk diet tapi berat badan tidak kunjung turun juga, kini saat yang tepat untuk menerapkan cara diet di bulan puasa. Akan tetapi, kamu tidak perlu khawatir. Cara menurunkan berat badan saat puasa ini tidak akan menyakiti tubuh. Kamu tetap bisa semangat menjalankan ibadah puasa.
Baca juga: Menu Sahur Praktis untuk Sebulan yang Bisa Dibuat Hanya Beberapa Menit Saja
5 Tips Diet Sehat di Bulan Puasa
Untuk sementara waktu, lupakan mengkonsumsi produk diet yang biasanya didesain untuk menghilangkan nafsu makan. Kenapa demikian? Karena kamu harus menyadari satu hal. Saat puasa, tubuh juga butuh energi. Jangan sampai kamu puasa tapi kamu tidak memiliki tenaga yang cukup untuk beraktivitas.
Yang perlu kamu lakukan adalah mengatur pola makan. Bukankah itu yang dimaksud dengan diet yang sebenarnya?
Ada 5 hal yang terkait dengan cara diet di bulan puasa yang perlu kamu lakukan. Apa saja itu?
- Pilih-Pilih Makanan
Biasanya, orang sering khilaf ketika puasa tiba, terutama ketika masuk berbuka puasa. Semua makanan seolah-olah ingin dimakan semua. Akhirnya, saat ngabuburit, mereka membeli banyak sekali makanan untuk dimakan sebagai hidangan berbuka puasa. Akhirnya, setelah berbuka, mereka kekenyangan. Dan inilah yang membuat orang gagal diet di bulan puasa.
Sebaiknya, Anda selektif saat memilih makanan, terutama makanan untuk berbuka puasa. Kamu bisa memilih makanan yang mengandung serat dan protein tinggi. Ini jenis makanan yang akan mengembalikan energi yang sudah terkuras habis selama 1 hari penuh. Di sisi lain, makanan seperti ini tidak membuat kamu gemuk.
Kamu bisa membuat hidangan berbuka yang berupa daging ayam, sayuran hijau seperti brokoli, kacang panjang, dan lain sebagainya. Kamu bisa cari menu makanan yang mengandung serat serta protein yang tinggi.
- Hindari Gorengan dan Minuman Manis
Paling enak takjil itu pakai gorengan dan minuman yang manis. Ada banyak sekali pilihan gorengan, mulai dari tempe goreng, tahu goreng, tahu aci, pisang goreng, martabak, dan lain sebagainya. Pilihan minuman manis yang segar juga banyak. Mulai dari kolak, es buah, dan lain-lain.
Akan tetapi, ternyata itu bukan makanan dan minuman yang direkomendasikan lho. Itu bukan termasuk cara diet di bulan puasa. Gorengan harus dihindari. Untuk minuman manis, sebaiknya dikurangi. Memang minuman yang manis akan mengembalikan energi setelah berpuasa satu hari. Namun, bukan berarti kamu harus kebanyakan minum minuman yang manis ya.
Saat berbuka, silakan minum minuman yang manis. Tapi cukup satu gelas kecil saja. Setelah itu, ganti dengan minuman yang lain seperti air putih, teh hangat tawar, atau jus buah yang tidak ditambah gula.
- Skip Camilan
Ada tradisi di mana orang berbuka bukan dengan makanan berat tapi camilan. Ini juga yang disebut dengan takjil. Jadi, takjil itu makanan ringan untuk membatalkan puasa.
Tahukah kamu camilan atau takjil inilah yang sering membuat berat badan naik di saat bulan puasa? Pasalnya, takjil biasanya kurang sehat. Misalnya saja gorengan. Selain itu, camilan itu kebanyakan tidak mengandung protein dan kalori yang sebenarnya paling dibutuhkan saat berbuka. Akibatnya, tubuh merasa kenyang tapi lebih banyak kandungan gula dan minyak dari takjil yang dikonsumsi.
Itulah mengapa sangat disarankan agar skip atau menghindari camilan. Boleh saja mengkonsumsi takjil tapi sedikit saja. Jangan sampai terlalu kenyang. Langsung makan makanan yang mengandung kalori dan protein tinggi.
Camilan tidak hanya di saat berbuka. Ada juga yang makan camilan setelah shalat tarawih. Sebenarnya ini bagus. Hanya saja, kamu harus mengusahakan mengkonsumsi camilan yang sehat. Misalnya saja kacang yang mengandung protein tinggi atau buah-buahan.
- Perbanyak Minum Air Putih
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, minuman manis harus kurangi. Dan kamu harus menggantinya dengan air putih. Selama 1 hari penuh, tubuh kekurangan banyak cairan. Agar tidak mengalami dehidrasi, minumlah air putih yang banyak.
Konsumsi 1 gelas air putih saat berbuka. Begitu juga di malam hari setelah shalat tarawih. Jangan lupa untuk minum air putih yang banyak saat sahur. Ini tidak hanya bisa membuat kamu terhindar dari dehidrasi di siang hari tapi juga membantu tubuh untuk mencerna makanan di dalam tubuh. Metabolisme pun bagus sehingga kamu terhindar dari masalah kegemukan.
- Istirahat Cukup
Cara diet di bulan puasa yang satu ini paling mudah tapi sangat menentukan keberhasilan kamu saat diet di bulan puasa. Yaitu istirahat cukup. Sering kali, puasa itu mengganggu jadwal kegiatan kamu setiap hari. Misalnya saja hangout hingga larut malam karena kamu tidak bisa hangout di siang hari.
Kamu harus tahu. Tidak punya waktu yang cukup untuk tidur bisa mengganggu metabolisme. Dan inilah yang membuat berat badan naik signifikan. Untuk itu, sebaiknya atur waktu tidur kamu dengan baik.
Itulah 5 tips diet di bulan puasa. Tidak ada yang sulit, bukan? Yang diperlukan adalah komitmen dan konsistensi kamu dalam menerapkan kelima tips tersebut di atas. Jadikan bulan puasa tidak hanya sebagai bulan yang penuh rahmah tapi juga bulan di mana kamu belajar mengatur pola makan yang baik. Dan semoga setelah puasa selesai, kamu juga tetap bisa menerapkan diet yang baik. Memiliki tubuh yang bagus dan berat badan yang ideal akan menjadi hadiah terindah setelah puasa nanti.