Cara Atur Budget untuk Beli Skincare Agar Tidak Boros
Saat ini, sudah banyak berkembang berbagai jenis produk kecantikan atau skincare yang tersedia. Bagi wanita, skincare bisa dikatakan menjadi barang yang penting. Rajin menggunakan skincare juga menjadi salah satu tanda bahwa kamu investasi terhadap diri sendiri.
Namun, kalian semua pasti tahu bahwa harga skincare yang berkualitas tidaklah murah. Dari mulai pelembab, toner, serum, krim mata, krim siang, krim malam, dan masih banyak lagi harga per botolnya beragam. Sebagai contoh, satu botol toner dari produk asal Korea Selatan harganya bisa mencapai 200 ribuan.
Itu baru dari satu jenis skincare saja. Lalu bagaimana dengan harga sepaket skincare yang biasa dipakai? Tentunya akan beragam tapi bisa diasumsikan kamu membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk melengkapi produk perawatan kulit itu.
Nah, agar kamu tidak boros dalam membeli skincare, ikuti beberapa cara di bawah ini ya.
1. Masukan budget skincare sebagai pengeluaran rutin
Pada dasarnya, skincare termasuk dalam pos pengeluaran harian. Jika kamu menggunakan prinsip 50-30-20 dalam membagi pendapatan, maka pos skincare masuk dalam 50 persen pengeluaran harian seperti makan, transportasi, dan kebutuhan harian lainnya. Namun, hal ini hanya berlaku jika harga skincare yang kamu inginkan masih masuk dalam harga rata-rata.
Baca juga: Spot Foto Kekinian di Jakarta dengan Budget 100ribuan
2. Siapkan budget khusus untuk skincare mahal
Nah jika kamu memiliki skincare yang harganya di atas rata-rata, maka kamu harus siapkan budget khusus. Siapkan tabungan khusus untuk membeli skincare yang diinginkan.
3. Manfaatkan layanan cicilan
Beberapa skincare bisa dikatakan memiliki harga yang cukup membuat kantongmu jebol. Solusi yang bisa kamu pilih ialah dengan memanfaatkan layanan cicilan baik dari kartu kredit atau cicilan tanpa kartu kredit yang saat ini sedang booming.
Namun, kamu harus menyesuaikan tenor dengan masa pakai dari skincare tersebut. Misal, kamu membeli sebotol serum yang kira-kira akan habis dalam 6 bulan, maka pilih cicilan dengan tenor selama 6 bulan.
4. Tentukan prioritas
Untuk mengatur pengeluaran memang kamu harus menentukan prioritasmu. Begitu pula saat kamu memutuskan skincare masuk ke dalam daftar pengeluaran. Maksudnya ada pengeluaran lain yang harus dikurangi atau dihilangkan. Misalnya, saat kamu fokus pada perawatan tubuh, kamu bisa mengurangi biaya hiburan. Dengan melakukan hal itu, keuanganmu bisa tetap stabil dan kamu tidak akan jatuh bangkrut.
Itulah 4 tips agar kamu tidak bangkrut saat mengatur budget membeli skincare. Memang melakukan perawatan tubuh itu jadi hal yang penting. Namun, hal itu jangan sampai buat keuanganmu berantakan ya.