Buyer Financing Adalah: Syarat dan Dokumen yang Diperlukan
Pernah dengar pinjaman buyer financing? Pinjaman buyer financing adalah pinjaman modal diberikan kepada pelaku UKM.
Dengan catatan, pelaku UKM adalah pembeli grosir di ritel besar hingga memerlukan modal besar. Dengan kata lain, buyer financing itu pinjaman modal.
Pelaku UKM sering mengalami kesulitan terhadap kebutuhan modal, sehingga membutuhkan pinjaman modal untuk memenuhi stoknya.
Untuk mendapatkan pinjaman modal ini, pemilik UKM harus menyertakan pre-invoice financing atau purchase order sebagai persyaratannya.
Baca juga: Ayo, Ketahui Cara Pengajuan Invoice Financing
Syarat Mendapatkan Pinjaman Buyer Financing
Untuk mendapatkan buyer financing, kamu harus memenuhi persyaratan utama dan dokumen yang harus dipenuhi. Apa saja syarat utamanya?
- Kamu terdaftar sebagai pembeli grosir di korporat ritel besar selama satu tahun (minimal)
- Memiliki rekam jejak pembayaran yang baik dan mendapatkan referensi dari korporat ritel besar yang terafiliasi
Selain syarat utama, kamu juga harus memenuhi dokumen yang harus dilengkapi sebagai syaratnya. Apa saja dokumennya?
1. Dokumen Legalitas Perusahaan
Dokumen legalitas perusahaan harus kamu penuhi adalah:
- Akta pendirian perusahaan
- SIUP atau Surat Izin Usaha Perdagangan
- TDP atau Tanda Daftar Perusahaan
- SKDP atau Surat Keterangan Domisili Perusahaan
- NPWP Perusahaan
- Rekening koran perusahaan (3 bulan terakhir)
- Laporan keuangan perusahaan (2 tahun terakhir)
2. Dokumen Legalitas Pemilik Usaha
Dokumen pemilik usaha yang harus kamu penuhi adalah:
- KTP dan NPWP
3. Dokumen Tambahan
Dokumen tambahan yang harus kamu penuhi adalah:
- Tanda terima barang dan Bukti pembayaran
- SP atau Surat Perjanjian
- SPK atau Surat Perintah Kerja
- BAPP atau Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan
- BAST atau Berita Acara Serah Terima
Nah, itulah sedikit penjelasan singkat mengenai buyer financing. Manfaat buyer financing adalah untuk mengatur arus kas perusahaanmu. ketika perusahaan milikmu dihadapkan dengan biaya yang besar setiap bulannya, maka buyer financing dapat membantu kas perusahaan.
Selain buyer financing, ada pendanaan yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku bisnis yaitu invoice financing. di KlikCair, kamu bisa mengajukan invoice financing untuk mendapatkan pinjaman modal.
Cara kerja invoice financing di KlikCair ialah sebagai berikut:
- Calon peminjam mengajukan pinjaman dengan melampirkan dokumen tagihan/invoice atas pekerjaan yang sudah selesai dilakukan & belum jatuh tempo kepada KlikCair
- KlikCair menganalisa invoice berserta data penunjang lainnya melalui system credit scoring
- KlikCair akan memberikan offering kepada calon borrower dari hasil Analisa tersebut
- Apabila calon borrower setuju, proses akan dilanjutkan dengan penawaran ke Lender/Pemberi Pinjaman
- Pinjaman akan didanai oleh lender & kemudian akan diteruskan ke calon peminjam setelah di potong oleh biaya-biaya
- Ketika Payor membayar tagihan, Borrower akan meneruskan kembali pembayaran kepada Lender
Melalui KlikCair, kamu bisa mendapatkan modal pinjaman melalui beberapa produk seperti invoice financing. Silakan hubungi KlikCair untuk informasi lebih lanjut melalui info@klikcair.com.