Alasan Mengapa Pengusaha Muda Perlu Tahu Apa Itu Growth Mindset
Saat mulai berbisnis, banyak orang yang mengkhawatirkan masalah modal kapital. Padahal, modal penting dan yang paling utama bagi seorang pengusaha adalah growth mindset. Maka dari itu, kamu perlu tahu apa itu growth mindset dan bagaimana cara memilikinya.
Mungkin kamu pernah dengar mengenai mindset. Akan tetapi, sejauh mana kamu benar-benar memiliki growth mindset itu yang harus dipertanyakan. Pasalnya, banyak pengusaha muda yang gagal ternyata disebabkan tidak memiliki mindset yang satu ini. Mereka memiliki modal kapital yang banyak. Mereka bahkan sudah mendirikan sebuah perusahaan dengan puluhan atau bahkan ratusan karyawan.
Hanya saja, perusahaannya seolah tidak bergerak ke mana-mana. Perusahaan berhenti stagnan di level yang sama. Di sisi lain, ada juga pengusaha muda yang baru beberapa bulan merintis usaha sudah tumbang. Mereka gagal lalu tidak berani atau lebih tepatnya tidak mampu berdiri kembali. Kemungkinan besar mereka tidak memiliki growth mindset.
Sebenarnya, apa itu growth mindset tidak hanya harus diketahui oleh pengusaha muda. Setiap orang yang ingin berkembang seharusnya memiliki mindset ini. Apakah kamu termasuk orang yang ingin terus berkembang?
Apa Sebenarnya Arti Growth Mindset?
Sekarang, pertanyaannya adalah apa yang dimaksud dengan growth mindset. Dalam segi bahasa, growth mindset diartikan dengan pola pikir yang berkembang. Jadi, orang yang memiliki growth mindset merupakan orang yang memiliki pola pikir yang ingin terus berkembang lebih baik.
Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana orang dianggap memiliki growth mindset. Secara mudah, ini bisa dilihat jika kamu tahu lawan dari growth mindset, yaitu fixed mindset. Dan dengan mengetahui apa itu fixed mindset, kamu akan semakin paham seperti apa orang yang memiliki growth mindset.
Fixed mindset yang merupakan lawan kata dari growth mindset merupakan pola pikir yang sudah selesai. Artinya, orang sudah merasa puas dengan apa yang mereka sudah capai. Mereka seolah tidak perlu lagi melakukan hal yang lain karena apa yang mereka inginkan sudah mereka dapatkan.
Lalu, apa akibatnya ketika seseorang memiliki fixed mindset? Mereka cenderung malas untuk mencari informasi baru dan belajar hal-hal yang baru. Lebih parah lagi, mereka tidak sensitif dengan perkembangan zaman padahal zaman terus berubah. Hingga akibatnya, tanpa mereka sadari mereka sudah jauh ketinggalan daripada kompetitornya.
Sebaliknya, orang yang memiliki growth mindset akan terus berkembang. Mereka tidak mau berhenti di satu titik yang sudah mereka dapatkan.
Dari penjelasan singkat tersebut di atas, sekiranya sudah jelas pengertian growth mindset. Selanjutnya, kamu juga perlu tahu bagaimana ciri-ciri orang dengan growth mindset. Apakah kamu termasuk dari orang yang memiliki growth mindset atau sebaliknya fixed mindset?
Baca juga: Mengenal Minimum Viable Product dan Penerapan Pada Startup
Ciri-Ciri dari Orang yang Memiliki Mindset Berkembang
Dari penjelasan tersebut di atas, mungkin kamu sudah memiliki gambaran bagaimana ciri-ciri dari orang dengan growth mindset. Setidaknya, ada 5 ciri-ciri orang yang memiliki mindset berkembang. Apa saja itu?
- Tidak Takut Jika Ada Tantangan Baru
Dalam hidup, selalu ada yang disebut tantangan, rintangan, dan hambatan. Apalagi dalam dunia bisnis. Sepertinya, tantangan itu makanan setiap hari pengusaha.
Bagi orang dengan growth mindset, tantangan itu harus dihadapi. Karena dengan cara inilah mereka berkembang dan terus belajar. Sementara itu, bagi orang dengan fixed mindset, mereka cenderung menghindari. Tantangan itu menyakitkan sehingga harus dihindari.
- Selalu Mencari Hal yang Baru
Seorang yang memiliki growth mindset akan selalu haus akan hal-hal yang baru. Jika orang biasa tidak mau mencoba hal baru, terutama hal yang tidak ia suka, orang dengan growth mindset sebaliknya. Ia akan membuat daftar kegiatan yang belum pernah ia lakukan sebelumnya.
- Berani Bertanggungjawab
Ini yang paling membedakan antara growth mindset dan fixed mindset. Orang dengan growth mindset memberikan dedikasi sepenuhnya terhadap pekerjaan. Ini wujud dari sikat tanggung jawab yang ia miliki.
- Menyadari Kesalahan
Ketika ada tanggung jawab, selalu ada risiko. Misalnya kegagalan. Biasanya, kegagalan diartikan sebagai kekurangan atau kesalahan. Orang dengan growth mindset berani mengatakan sesuatu yang menjadi kesalahannya. Ia tidak sungkan untuk meminta maaf, mengakui kesalahan, dan memperbaiknya.
- Tak Pernah Lelah Belajar
Karena rasa ingin tahu yang tinggi, orang dengan growth mindset tidak pernah lelah belajar. Ia belajar dari mana saja. Ia rajin membaca, rajin ikut seminar, dan mau belajar dari siapa saja, tidak hanya orang yang secara strata lebih tinggi tapi juga yang mungkin lebih rendah. Karena dalam benaknya, pelajaran itu bisa diambil dari mana saja dan siapa saja.
Nah, dari ciri-ciri tersebut, apakah kamu termasuk orang yang memiliki growth mindset?
Lalu, apakah kamu harus memiliki growth mindset? Wajib, terutama ketika kamu tidak ingin menjadi orang yang tertinggal. Terutama kamu yang menjadi pengusaha, kamu pasti mengerti perkembangan dan perubahan itu hal yang tidak bisa dihindarkan. Jika kamu diam saja, maka kamu akan tertinggal. Kamu tidak perlu mundur ke belakang jika ingin tertinggal. Kemajuan zaman yang begitu cepat akan membuat kamu ketinggalan ketika kamu diam.