Buat Konten Semakin Mudah, Ini Rekomendasi AI untuk Content Marketing!

Content Marketing
Buat Konten Semakin Mudah, Ini Rekomendasi AI untuk Content Marketing! Photo by Pixabay
Waktu baca: 3 menit

Teknologi AI (Artificial Intelligence) hadir untuk membantu pekerjaan manusia. Salah satunya membantu dalam pembuatan konten pemasaran yang lebih mudah. Lantas, apa saja AI untuk content marketing yang bisa digunakan?

Dalam pembuatan konten pemasaran, tantangan terbesarnya adalah menciptakan konten yang berkualitas secara konsisten dan variatif. Tentunya, pembuatannya memerlukan riset, kreativitas dan penulisan secara tepat.

Produksinya dapat memakan waktu yang cukup lama. Bahkan, tidak menutup kemungkinan jika pembuatannya terhenti sejenak akibat terlalu jenuh dan miskin ide.

Beruntungnya, kamu bisa memanfaatkan teknologi. AI untuk content marketing ini dapat dimaksimalkan untuk memproduksi konten pemasaran secara konsisten. Tentunya, pembuatannya lebih hemat waktu.

Bagi kamu yang bekerja di bidang digital marketing, kamu perlu mengetahui sejumlah teknologi AI yang bisa mendukung pembuatan konten. Mari kenali beberapa tools yang bisa dimaksimalkan di bawah ini.

Rekomendasi AI untuk Membuat Konten Video dan Gambar

Chat GPT
Rekomendasi AI untuk Membuat Konten Video dan Gambar. Photo by Pexels

Berikut ini beberapa tools AI untuk content marketing yang sering dimaksimalkan untuk pembuatan konten:

  1. ChatGPT

ChatGPT kian populer di tengah masyarakat. Tools ini berbentuk chatbot yang memungkinkan pengguna untuk mengetikan perintah. Nantinya, sistem akan meresponsnya sesuai dengan perintah.

Berbagai jenis pertanyaan hingga instruksi dapat diberikan. Mulai dari bagaimana membuat video, mencari gambar yang relevan, hingga membuat konten pemasaran secara lengkap.

Untuk memperoleh data lebih lengkap, kamu perlu menggunakan layanan berbayar. Setidaknya, layanan berbayar ini memungkinkan penggunanya untuk mendapatkan respons yang lebih sempurna.

Baca juga: Mengenal Chat GPT Indonesia dan Cara Menggunakannya Secara Maksimal

  1. Canva

AI untuk bisnis yang juga populer digunakan adalah Canva. Di sini, pengguna dapat membuat desain grafis dari konten pemasaran bisnis secara online.

Fiturnya lengkap. Salah satunya adalah fitur AI yang memungkinkan pengguna untuk mencari gambar, memilih warna yang tepat, menemukan logo yang pas untuk desain konten dan lain sebagainya.

Di samping itu, Canva juga telah menyediakan ribuan template yang dapat digunakan oleh penggunanya. Menariknya, kamu bisa menggunakan versi gratis untuk mencobanya.

Tetapi bila ingin mendapatkan layanan yang jauh lebih baik, kamu perlu membeli layanan premium. Setidaknya, layanan premium ini akan memberikan keleluasaan bagi pengguna untuk menggunakan template yang lebih menarik.

  1. Synthesia

Bisnis masa kini membutuhkan konten pemasaran yang lebih variatif. Konten yang mampu meningkatkan Brand Awareness hingga konversi kebanyakan berasal dari video. Hal inilah yang membuat pebisnis sering menggunakan video untuk promosi bisnisnya.

Synthesia sendiri menjadi salah satu platform yang dibekali dengan teknologi terbaik saat ini. Platform ini mendukung pada pembuatan video AI.

Kualitas video yang dihasilkan sangat tinggi. Menariknya, pembuatan video hanya berlangsung beberapa menit saja.

Konten video pemasaran kebanyakan dibuat dari platform tersebut. Hal ini disebabkan oleh kemudahan dalam pembuatannya.

Di platform ini, terdapat puluhan avatar yang bisa digunakan oleh penggunanya. Avatar ini bisa disematkan dalam konten video. Di samping itu, platform telah terintegrasi dengan Unsplash dan Pexels untuk kebutuhan pencarian gambar gratis.

Pengguna hanya perlu membuat akun di dalamnya. Setelah itu, mulai untuk mendesain konten pemasarannya dengan fitur yang telah ditawarkan. Hasilnya, video kualitas tinggi yang menarik siap untuk diunduh dan diunggah ke berbagai saluran pemasaran.

  1. Lumen5

Rekomendasi lain dari AI untuk content marketing adalah Lumen5. Platform ini telah dikenal sebagai platform pembuat video online dengan dukungan AI terbaik.

Platform ini juga telah digunakan oleh berbagai perusahaan ternama. Sebut saja Shopify yang sering memunculkan video pemasaran di berbagai saluran.

Kamu juga memiliki kesempatan yang sama untuk membuat konten video pemasaran yang lebih baik. Bahkan, kamu bisa membuatnya meskipun belum berpengalaman.

Betapa tidak, platform tersebut bisa memproses teks atau URL menjadi sebuah video. Dengan perintah sederhana, AI akan membuatkannya dengan hasil yang lebih baik.

Di samping itu, pengguna dapat mengeditnya lagi. Pengeditan ini disesuaikan dengan kebutuhan. Mulai dari menyisipkan musik, teks suara, logo, merek dan lain sebagainya.

Lumen5 ini pun bisa diakses secara gratis. Tetapi bila ingin menggunakannya lebih leluasa, alokasikan anggaran untuk berlangganan. Dengan begitu, fitur premium yang membuat video semakin menarik bisa didapatkan.

  1. Descript

Descript termasuk platform AI untuk content marketing yang menjanjikan. Betapa tidak, platform tersebut memungkinkan pengguna untuk mengedit audio dan video dengan lebih efisien.

Suara, musik, gambar dan efek lainnya bisa diedit sesuai keinginan. Bahkan, kamu juga dapat membuat suara sintetis yang memiliki kemiripan dengan suara manusia pada umumnya.

Selain itu, platform ini juga dapat mengubah file video menjadi teks. Setelah terkonversi, kamu pun bisa mengeditnya sesuka hati. Entah menambahkan teks, menghapus sebagian dan lain sebagainya.

Yang perlu diingat, fitur overdub dan transcription ini masih menggunakan bahasa Inggris. Sejauh ini, belum ada dukungan untuk bahasa Indonesia sehingga kamu perlu menambahkan suara asli di dalamnya.

Walaupun begitu, kamu tetap mendapatkan kemudahan dalam mengisikan audio sendiri. Karena, platform ini sudah dilengkapi fitur screen recorder. Ini memungkinkan pengguna untuk merekam layar sembari merekam atau menyisipkan suara ke dalam video.

Itulah beberapa rekomendasi dari AI untuk content marketing yang mendukung pembuatan konten dengan mudah. Manfaatkan teknologinya agar bisa menciptakan konten secara konsisten. Dengan begitu, bisnis dapat mengalami pertumbuhan lantaran sering dipromosikan secara teratur.

Mungkin Anda juga menyukai