6 Tips Meningkatkan Skill Berpikir Kritis untuk Jenjang Karier
Sebagai seorang karyawan, kamu harus dituntut bisa memberikan berbagai hal yang bisa membuat perusahaan berkembang dan maju. Untuk itu kamu butuh beberapa skill yang mumpuni salah satunya ialah skill berpikir kritis. Skill tersebut memang diperlukan di dunia kerja karena banyak kegunaannya seperti untuk bertukar pikiran dengan rekan kerja. Selain itu juga bisa membantumu lebih baik dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Lantas selain itu, apa lagi kegunaan dari skill berpikir kritis di dunia kerja? Sebenarnya skill tersebut sangat diperlukan saat kamu mengincar jenjang karier yang lebih tinggi. Memang jenjang karier bisa diperoleh jika kamu bisa mencapai target tertentu. Namun, akan lebih baik jika diimbangi dengan cara komunikasi serta berpikir saat berdiskusi dengan rekan kerja. Jika kedua hal itu bisa dikuasai dengan baik, dipastikan untuk naik jabatan bisa lebih mulus.
Nah, agar skill berpikir kritis yang kamu miliki bisa meningkat, berikut tips yang bisa kamu ikuti.
Lakukan evaluasi
Untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis, kamu harus mengevaluasi dari keputusan yang sudah diambil sebelumnya seperti yang diungkapkan Career Addict. Hal itu bisa dimulai dengan bertanya kepada diri sendiri motivasi serta tujuan mengambil satu langkah dalam aktivitas sehari-hari. Apalagi, melakukan evaluasi akan memengaruhi kehidupan yang akan dijalani selanjutnya. Jika kamu melakukannya secara rutin, tentu bisa membantumu jadi lebih kritis saat akan mengambil setiap langkah nantinya.
Jangan egois
Sebagai orang yang ingin meningkatkan skill berpikir kritis, sudah seharusnya menghindari sifat egois. Karena dengan sifat tersebut kamu tidak akan mendengarkan bahkan menanggapi pendapat orang lain. Kamu akan lebih percaya dengan kepercayaannya daripada masukan dari orang lain. Jika kamu merasa seperti itu, sebaiknya mulai dikurangi hingga sifat itu menghilang dan coba lebih menghargai pendapat orang lain daripada pendapat pribadi.
Baca juga: Pentingnya Tingkatkan Kecerdasan Emosional di Tempat Kerja
Jadi pendengar yang baik
Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, kamu sebaiknya jadilah pendengar yang baik. Sebelum mengungkapkan pemikiranmu ada baiknya untuk mendengarkan buah pemikiran atau pendapat orang lain terlebih dahulu hingga selesai. Namun bukan berarti kamu hanya diam saja tidak memberikan opini yang ada dipikiranmu. Selain itu, jangan pernah memotong dan menyela pembicaraan orang lain saat mereka belum selesai. Hal itu malah akan mempersulit semua pihak untuk berkomunikasi.
Maka dari itu, hal yang harus dilakukan ialah coba dengarkan terlebih dahulu masukan dan pendapat orang lain. Setelah itu kamu bisa berikan komentar dan ungkapkan buah pikiranmu itu.
Lakukan riset
Untuk bisa berpikir kritis, kamu bisa mengawalinya dengan melakukan riset secara mendalam mengenai topik yang akan didiskusikan dengan orang lain. Dengan begitu, kamu bisa memiliki banyak informasi dari hasil riset tersebut dan bisa dituangkan di dalam diskusi. Sebenarnya, riset tidak hanya dilakukan untuk keperluan pekerjaan saja. Kebiasaan ini bisa kamu terapkan kapan saja dan di mana saja. Sebagai contoh saat kamu ingin membeli kendaraan pribadi. Dengan melakukan riset, setidaknya kamu bisa mendapatkan keuntungan terbaik dari pilihan yang ada.
Terus belajar dan tidak mudah puas
Salah satu kunci dari berpikir kritis ialah terus menerus belajar dan tidak mudah puas dengan hasil yang ada. Namun kebanyakan orang saat ini merasa pengetahuan dan informasi yang dimiliki sudah banyak sehingga tidak mau belajar hal baru. Padahal jika kamu seperti itu sudah pasti akan merugikanmu dan juga karier yang sedang kamu jalani. Apalagi semua hal di dunia ini mudah sekali mengalami perubahan-perubahan dan inovasi. Jika kamu tidak bisa mengikutinya maka kamu akan makin tertinggal.
Analisis informasi yang sudah ada
Untuk mengembangkan skill berpikir kritismu, kamu bisa mulai untuk menganalisis informasi. Dengan menganalisis kamu bisa mengombinasikan pengetahuan yang sudah diketahui sebelumnya.
Nah itulah cara untuk meningkatkan skill berpikir kritis yang bisa kamu coba sendiri. Namun kamu tidak perlu mencoba satu per satu, cukup gunakan yang menurutmu paling efektif dan terus lakukan secara rutin.