Daftar Mata Uang Terendah di Dunia yang Kamu Perlu Tahu

Uang kertas
Daftar Mata Uang Terendah di Dunia yang Kamu Perlu Tahu. Photo by @omidarmin
Waktu baca: 4 menit

Kamu orang yang suka trading mata uang negara tertentu? Jika ya, kamu perlu apa saja mata uang terendah di dunia. Ini akan membuatmu tahu di mana kamu bisa trading untuk memaksimalkan pendapatan.

Sebenarnya, bukan hanya trader saja yang perlu tahu mengenai hal ini. Siapa saja juga perlu mengetahuinya agar mengerti bagaimana kondisi keuangan sebuah negara. Biasanya, mata uang yang turun itu menunjukkan bahwa kondisi ekonomi sebuah negara pemilik mata uang tersebut sedang tidak baik-baik saja. Para ekonom menjelaskan salah satu faktor turunnya mata uang negara tertentu disebabkan kondisi ekonomi yang merosot.

Belum lagi dengan faktor-faktor lainnya yang juga mempengaruhi. Misalnya saja stabilitas politik negara, kepercayaan negara lain, masalah ekspor impor yang kacau balau, dan lain sebagainya.

Lalu, negara mana saja yang mata uang terendah di dunia? Yang pasti, informasi berikut bisa saja berubah. Nilai mata uang selalu bergerak sesuai dengan situasi kondisi. Berikut ini setidaknya 10 mata uang terendah yang ada di dunia saat ini.

Baca juga: Liburan ke Thailand Butuh Uang Berapa?

10 Mata Uang Terendah di Dunia

  1. IRR

IRR merupakan mata uang negara Iran. IRR singkatan dari Rial Iran. Seperti yang banyak orang ketahui, Iran dianggap sebagai negara yang kurang begitu bersahabat, terutama dengan negara barat. Hal inilah yang membuat mata uang mereka terpuruk. 1 dollar Amerika Serikat sama dengan 24.875 IRR. 

Rendahnya nilai mata uang IRR ini sudah bertahun-tahun lamanya. Semenjak ada ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat, mata uang Iran dibandingkan dengan dolar sangat rendah. Ditambah lagi dengan sanksi ekonomi global yang dilayangkan beberapa negara terhadap Iran. Ini membuat mata uang IRR terpuruk jatuh.

  1. VND

VND ini mata uang Negara Vietnam. Namanya Dong Vietnam. Secara ekonomi, Vietnam merupakan negara dengan tingkat ekonomi yang tidak begitu bagus. Produksi utama mereka adalah beras. Hanya saja, barang tersebut tidak membuat mata uang mereka bagus. Nilai dari 1 dolar Amerika Serikat hanya sekitar 22.000 VND. Sangat jauh dibandingkan dengan nilai tukar rupiah terhadap dollar, bukan?

  1. IDR

Ternyata, mata uang negara kita, (IDR atau rupiah) juga termasuk ke dalam mata uang terendah di dunia. Nilainya naik turun berkisar di angka 14.000 per dollar. Stabilitas hubungan Indonesia dengan berbagai negara terutama Amerika Serikat membuat mata uang rupiah bisa dikatakan stabil di angka tersebut. 

  1. GNF

Ini merupakan mata uang negara Guinea. Ini negara yang berada di Kawasan Afrika. Meskipun negara Guinea bukan termasuk negara miskin, entah mengapa mata uangnya termasuk yang terendah di dunia. 1 dollar dinilai dengan GNF sebesar 9 ribuan.

  1. BYR

Mungkin kamu asing dengan mata uang yang satu ini. BYR ini mata uang Belarusia, salah satu negara kecil yang ada di Eropa. Negara tersebut hanya memiliki 6 provinsi di mana letaknya berbatasan dengan Rusia, Ukraina, Lithuania, dan Polandia.

Bisa saja negara kecil menjadi negara dengan mata uang rendah di dunia disebabkan tingkat ekonominya yang memang kurang bagus.  1 dollar AS hanya bernilai 9 ribuan rubel Belarusia. Tidak beda dengan GNF.

  1. UZS

Pernah dengar kan berita mengenai mata uang Uzbekistan sebagai mata uang terendah di dunia? Hal ini membuat masyarakat Uzbekistan kesulitan untuk membeli barang dari luar negara. Harga barang menjadi begitu mahal. 

Namun, berkat upaya yang dilakukan oleh pemerintah, mata uang mereka sudah cukup membaik meskipun belum bisa dikatakan sangat baik. 1 dollar AS sekarang sama dengan 10.779 UZS. Ini angka yang jauh lebih baik jika dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu.

  1. SLL

SLL adalah mata uang Sierra Leone. Belum pernah dengar nama negara tersebut sebelumnya? Ini merupakan negara yang berada di Afrika. Saat ini, Sierra Leone dianggap sebagai negara termiskin di Afrika lho. Sebagai negara miskin, banyak sekali permasalahan yang dihadapi misalnya wabah ebola. Ini pula yang membuat ekonomi terpuruk sehingga mata uang mereka menjadi salah satu mata uang terendah di dunia, yaitu hanya 11.122 SLL per 1 dollar AS.

  1. VES

Ini merupakan mata uang dari negara Venezuela, sebuah negara yang selalu dihantui dengan masalah inflasi. Inflasi di negara yang satu ini sangat ekstrim, mencapai 444.000 an VES dalam 1 dolar AS. Dan kejadian semacam ini tidak satu atau dua kali terjadi, melainkan berkali-kali. Ini disinyalir sebagai penyebab mata uang negara tidak kunjung membaik. Setiap kali ada perbaikan ekonomi, selalu terjadi inflasi yang membuat pemerintah akhirnya terus melakukan tindakan untuk mengatasi inflasi tersebut.

  1. LAK

Laos menjadi negara di Asia Tenggara yang memang tidak begitu mentereng kondisi ekonominya. Bahkan, sering kali, negara yang satu ini tidak perlu mengalami devaluasi. Inilah yang membuat mata uang laos, yaitu LAK selalu terperosok di dasar mata uang terendah di dunia.

Meskipun demikian, bukan berarti pemerintah Laos tidak melakukan apa pun. Kenaikan nilai mata uang secara bertahap meningkat hingga akhirnya mencapai angka 10.850 LAK per 1 dollar AS. Ini sudah termasuk pencapaian yang cukup membanggakan.

  1. KHR

Aneh tapi nyata. Masyarakat Kamboja ternyata lebih tertarik melakukan transaksi dengan dolar AS daripada dengan mata uang mereka sendiri, yaitu KHR. Tidak tahu alasan sebenarnya. Yang pasti, ini disinyalir menjadi salah satu penyebab KHR menjadi salah satu mata uang terendah di dunia. 1 dollar AS sama dengan 4.069 KHR.

Apakah negara dengan mata uang rendah tersebut pasti menunjukkan bahwa ekonomi mereka sedang kurang bagus? Belum tentu juga. Namun, khusus untuk negara yang melakukan kegiatan perdagangan dengan banyak negara, tentu nilai mata uang yang turun sangat merugikan.

Untuk itu, pemerintah biasanya berupaya untuk membuat nilai tukar stabil. Artinya, nilai tukar tidak terlalu rendah dan juga tidak terlalu turun. Ini yang akan membuat para eksportir bersemangat untuk melakukan ekspor. Di sisi lain, para importir juga memiliki keinginan untuk melakukan kegiatan impor.

Pada akhirnya, masyarakat yang akan diuntungkan. Mereka bisa mendapatkan produk berkualitas, entah itu dari dalam maupun dari luar negeri dengan harga yang mampu mereka bayar.

Selain itu, turunnya mata uang sebuah negara tak lepas dari bagaimana kondisi politik sebuah negara. Itulah mengapa setiap kepala negara pasti ingin memastikan kondisi politik dalam negeri baik. Baru kemudian mereka memperbaiki kondisi politik luar negeri dengan memastikan kerja sama dengan negara-negara lain berjalan dengan sangat baik.

Nah, itulah yang kamu perlu tahu mengenai mata uang terendah di dunia. Apakah ketika mata uang sebuah negara menjadi salah satu yang terendah itu artinya mereka harus ekstra khawatir? Tentu saja tidak perlu. Yang mereka perlu lakukan adalah upaya untuk menstabilkan kembali di angka yang tepat.

Mungkin Anda juga menyukai