Mengenal Apa Itu Ekonomi Kreatif dan Perkembangannya di Indonesia

Ilustrasi ekonomi kreatif
Mengenal Apa Itu Ekonomi Kreatif dan Perkembangannya di Indonesia. Photo by Pixabay
Waktu baca: 3 menit

Mungkin kamu sebelumnya sudah pernah mendengar tentang ekonomi kreatif. Istilah ekonomi kreatif sering menjadi polemik dikalangan masyarakat akhir-akhir ini. Pasalnya, salah satu sektor ekonomi ini mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan laju perekonomian negara.

Lalu apa sebenarnya ekonomi kreatif tersebut? Mari kupas tuntas arti, ciri-cirinya, jenisnya hingga perkembangannya di Indonesia.

Baca Juga: Yuk Intip 4 Indikator Pertumbuhan Ekonomi

Apa yang Dimaksud dengan Ekonomi Kreatif?

Peluang bisnis sesuai kepribadian.
Ekonomi kreatif. Photo by Pexels

Pada dasarnya, ekonomi kreatif merupakan salah satu bidang perekonomian yang berlandasan dengan ide-ide baru manusia yang unik dan inovatif. Kreativitas manusia sangat berperan penting untuk hasil produksi ekonomi kreatif.

Biasanya ekonomi kreatif ini tumbuh dari ide-ide yang unik dan diperpadukan dengan kemajuan teknologi yang ada. Perpaduan ini membuat ekonomi kreatif sangat berkembang pesat.

Berkembang dengan pesat, ekonomi kreatif ini telah terbukti memajukan perekonomian negara lho! Tapi, bidang perekonomian seperti apa sih yang bisa dikatakan sebagai ekonomi kreatif?

Yuk, cari tahu selengkapnya!

Ciri-ciri Ekonomi Kreatif

Seorang wanita memegang kertas bergambar bohlam
Ide utama dari pelaku ekonomi. Photo by Pexels

Sebelumnya, kamu harus mengenali dengan baik apa saja ciri-ciri ekonomi kreatif. Ciri-ciri ekonomi kreatif antara lain;

  1. Ide utama bersumber dari pelaku ekonomi
  2. Tidak ada Batasan untuk berkreasi
  3. Produk yang dihasilkan inovatif
  4. Produk yang dihasilkan mudah untuk diubah dan tergantikan
  5. Memerlukan kerja sama dengan beberapa pihak
  6. Biasanya mengikuti tren
  7. Pendistribusiannya dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung

Contoh Ekonomi Kreatif

kerajinan enceng gondok populer
Contoh ekonomi kreatif. Photo by harian jogja

Dengan kreativitas tanpa batas, sangat memungkinkan bahwa ekonomi kreatif sangat banyak ragamnya. Beberapa contoh dari ekonomi kreatif adalah;

  • Kerajinan (Craft)

Hasil karya dari pengrajin dapat dikategorikan sebagai ekonomi kreatif. Apalagi setiap daerah di Indonesia banyak sekali hasil kerajinan tangan yang dibuat secara tradisional. Nilai dari kerajinan yang dihasilkan memiliki nilai budaya dan kualitas yang tinggi.

Hasil kerajinan Indonesia juga sudah banyak dikenal di berbagai manca negara. Jika kerajinan ini terus berkembang, maka akan berdampak baik bagi perkembang perekonomian juga.

  • Desain

Untuk membuat sebuah desain, tentu membutuhkan ide dan kreatifitas dari pembuatnya. Oleh karena itu desain dapat dikatakan sebagai salah satu bidang ekonomi kreatif. Untuk desain ini juga sangat luas jangkauannya. Mulai dari desain interior, desain grafis, desain suatu produk, desain untuk keperluan konten hingga desain untuk periklanan.

  • Arsitektur

Arsitektur dapat dikatakan sebagai ekonomi kreatif karena pembangunan bisa berkembang dengan lebih variatif sesuai dengan inovasi sang arsitek. Konsep arsitektur yang mengikuti perkembangan zaman tentunya akan menarik banyak perhatian. Oleh karena itu, perkembangan arsitektur tidak akan mati.

  • Fashion

Sama seperti desain dan arsitektur, industri fashion berpaku dengan kreatifitas sang perancang. Semakin inovatif hasil yang diproduksi, semakin berkembang juga industri fashion ini. Apalagi pakaian merupakan kebutuhan pokok setiap manusia. Tentunya akan selalu dibutuhkan dan dicari. Industri fashion dari masa ke masa juga selalu berkembang pesat.

  • Video

Dalam membuat video, tentunya dibutuhkan kreativitas dan skill yang tinggi. Saat ini kegunaan video banyak sekali. Bisa sebagai media hiburan, periklanan, media informasi dan sebagainya. Untuk memproduksi video yang berkualitas, dibutuhkannya kreativitas dalam mengolah trend-trend saat ini. Media untuk menampilkan atau memasarkan video juga sangat banyak, seperti Youtube, Instagram, Tik Tok dan lainnya.

  • Fotografi

Setiap foto memiliki cerita dan sudut pandang dari sang fotografer. Maka dari itu fotografi termasuk ekonomi kreatif. Produk dari hasil fotografi ini banyak dibutuhkan untuk berbagai macam hal. Dengan berbagai macam kebutuhan yang banyak memerlukan produk hasil fotografi, hal ini dapat mengembangkan perekonomian dibidang ekonomi kreatif.

  • Game atau Aplikasi

Perkembangan teknologi juga mendorong berkembangnya game dan aplikasi. Tidak dapat dipungkiri game dan aplikasi menjadi dua hal yang banyak dinikmati oleh setiap individu saat ini. Mulai dari sarana hiburan sampai mempermudah segala macam aktivitas.

  • Kuliner

Perkembangan kuliner juga tidak akan pernah mati. Makanan yang menjadi kebutuhan pokok semua orang menyebab kebutuhannya sangat dicari. Saat ini banyak kuliner yang tergolong unik dan variatif. Kreativitas dibidang kuliner dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di bidang ekonomi kreatif.

Bagaimana Perkembangan Ekonomi Kreatif di Indonesia?

Lalu bagaimana dengan perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia? Faktanya perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia sangat melaju pesat. Bahkan pada tahun 2019, ekonomi kreatif menjadi salah satu dengan PDB yang cukup tinggi. Dengan cakupan industri kreatif yang mencapai 14 sektor, PDB nya hingga 5,10%.

Saat ini juga sudah ada BEKRAF (Badan Ekonomi Kreatif) yang di berada dibawah Kementrian Pariwisata. Tugas khusus dari bekraf ini adalah mengembangkan pergerakan seluruh ekonomi kreatif di Indonesia.

Mungkin Anda juga menyukai