5 Hal yang Harus Dihindari Pebisnis di Media Sosial

Ilustrasi seorang pebisnis sedang bermain medsos
5 Hal yang Harus Dihindari Pebisnis di Media Sosial. Photo by KlikCair
Waktu baca: 4 menit

Media sosial kini sudah menjadi bagian dari hidup setiap orang. Terlebih, sudah banyak dimanfaatkan untuk urusan pribadi hingga urusan bisnis agar bisa berkembang dan maju. Dengan begitu, bisnis yang dijalankan dapat menjangkau konsumen yang lebih luas sehingga promosi bisa lebih tepat sasaran. Meski begitu, ada beberapa hal yang harus dihindari pebisnis di media sosial agar tetap sopan dan beretika.

Memang, media sosial itu bisa dikatakan zero rule atau tidak ada aturan. Kamu bisa melakukan apa saja semaumu. Namun, sebagai pelaku bisnis harus tetap bijak dalam menggunakan media sosial. Jika tidak begitu, maka dapat mempengaruhi kualitas bisnis yang menyebabkan konsumen atau pelanggan berkurang bahkan menghilang.

Nah, bagi kamu yang sedang mengembangkan bisnis, berikut 5 hal yang harus dihindari pebisnis di media sosial agar bisa tetap beretika dan menjaga konsumen serta pelanggan untuk tetap bertahan menggunakan produkmu.

Mengirim pesan singkat terus menerus

Mengirim pesan terus menerus. Photo by Pexels

Saat membuat promo, tentu sebagai pebisnis ingin memberikan informasi tersebut kepada pelanggan dengan cara yang cepat. Salah satu hal yang bisa dilakukan ialah memanfaatkan broadcast message atau pengiriman pesan massal. Dengan memanfaatkan hal itu, kamu bisa lebih cepat menawarkan promo serta produk barumu kepada pelanggan.

Namun, jika dilakukan terus menerus tanpa kenal waktu dapat menyebabkan calon pelanggan dan pelanggan lamamu terganggu. Saat mereka merasa terganggu, kamu bisa saja diblokir dan hilanglah satu calon pelanggan atau pelanggan lamamu.

Maka dari itu, ada baiknya dalam memanfaatkan broadcast message ini hanya dalam kondisi tertentu saja. Misal, saat kamu ingin memasarkan produk baru, diskon, dan sebagainya.

Spamming

hal yang harus dihindari pebisnis
Spamming. Photo by @travelpen

Kamu pasti sering melihat pebisnis atau penjual suatu produk yang berkomentar pada beberapa akun sosial media, terlebih akun milik artis atau influencer yang memiliki followers banyak. Biasanya komentar yang dilemparkan ialah memasarkan dan mengenalkan produk yang mereka jual.

Memang sih itu merupakan salah satu cara agar kamu bisa mendapatkan perhatian dari calon pelanggan. Namun sebenarnya cara itu tidak bijak karena dapat mengganggu orang lain. Sebaiknya hindari spamming komentar ya TemanKlik. Alih-alih mendapatkan perhatian dari calon pelanggan, tindakan tersebut justru akan menciptakan reputasi yang buruk pada bisnis yang sedang kamu jalankan.

Tag akun secara acak

hal yang harus dihindari pebisnis
Tag akun sembarangan. Photo by Pexels

Hal yang sering dijumpai di media sosial ialah suatu akun bisnis menandai atau tag akun calon pelanggan secara acak. Memang, hal itu bisa membuat calon pelanggan melihat postingan yang kamu bagikan. Namun, hal itu juga dapat membuat calon pelanggan tidak nyaman dan terganggu loh. Tentu saat mereka merasa tidak nyaman dan terganggu akan menghindari produk atau jasa yang sedang kamu tawarkan. Bahkan, bisa saja akun bisnismu direport dan diblock oleh calon pelangganmu. Tentu risiko yang didapatkan tidak sebanding dengan tindakan yang kamu lakukan bukan?

Maka dari itu, daripada mendapatkan risiko tersebut lebih baik memanfaatkan fitur iklan digital seperti Facebook Ads, Instagram Ads, dan Google Ads. Atau bisa juga kamu memanfaatkan salah satu media sosial yang sedang populer belakangan ini, yaitu TikTok untuk mempromosikan bisnismu.

Baca juga: Macam-Macam Sosial Media yang Cocok untuk Jalankan Bisnis

Menggunakan foto produk orang lain

Pilih foto yang menarik.
Foto produk orang lain. Photo by Pexels

Foto produk menjadi salah satu hal yang dipertimbangkan oleh calon pelanggan dalam membeli produk yang ditawarkan. Namun tidak jarang pelanggan merasa kecewa karena tertipu oleh produk yang diterima tidak sesuai dengan foto produk yang ada di media sosial. Hingga akhirnya pelanggan memutuskan untuk tidak membeli produk dari toko tersebut.

Kejadian ini bisa terjadi karena seringkali penjual menggunakan foto produk milik orang lain. Akibatnya, ada perbedaan saat barang diterima pelanggan.

Perlu diingat, jika keberlangsungan bisnis itu dipengaruhi dengan jumlah pelanggan yang melakukan transaksi. Jika transaksi yang dilakukan sedikit atau bahkan tidak ada, yang ada bisnis yang kamu jalankan bisa bangkrut.

Nah jika hal itu tidak ingin terjadi, usahakan untuk menggunakan foto produkmu sendiri tanpa perlu mengambil foto produk orang lain. Kamu bisa memanfaatkan banyak hal seperti menggunakan produk dari Kamarustic yang menyediakan properti foto produk untuk pemasaran.

Tidak inovatif

Berinovasi untuk bisnis musiman
Terus berinovasi saat menjalankan bisnis. Photo by @nkachanovskyyy

Suatu bisnis dapat berkembang jika pemiliknya selalu aktif berinovasi. Untuk memulai inovasi dalam berbisnis ada banyak cara yang bisa dilakukan, salah satunya ialah menyesuaikan produk atau jasa bisnismu dengan kondisi terkini. Kamu juga bisa melakukan campaign positif melalui produk-produk tersebut.

Selain itu, sebagai pebisnis juga jangan sampai ragu memunculkan ide-ide baru dalam bisnis. Buat konten yang out of the box yang bisa dishare di media sosial. Pastikan untuk membuat timeline agar bisa membagikan konten secara berkala.

Demikianlah beberapa hal yang harus dihindari pebisnis di sosial media agar usaha yang dijalankan terus berkembang. Jangan lupa juga untuk membangun kepercayaan pelanggan dengan menyediakan layanan yang baik. Dengan begitu, pelanggan bisa lebih tertarik untuk melihat bisnis yang kamu jalankan.

Mungkin Anda juga menyukai