Waspadai Koperasi Bodong yang Mengancam Keuanganmu
Hingga saat ini, masih saja ditemukan kasus-kasus yang berkaitan dengan penipuan investasi berkedok koperasi atau dapat dikatakan sebagai investasi bodong atau koperasi bodong. Para penipu menawarkan keuntungan ini dan itu supaya menarik masyarakat untuk turut terjun di dalamnya. Akibat ketidak tahuan masyarakat, masih ada saja yang terbujuk tipu rayu agen-agen nakal koperasi jenis ini. Untuk menghindari hal itu, ada beberapa hal yang harus kamu tahu terkait koperasi bodong. Apa saja? Simak ulasannya di bawah ini:
Pengertian
Koperasi bodong merupakan koperasi berkedok penipuan. Mereka biasanya mengatas namakan suatu koperasi resmi padahal itu hanya siasat meyakinkan target saja. Dengan bekal pura-pura menjadi suatu instansi koperasi resmi itulah, satu per satu korban bisa ditaklukan. Salah satu yang biasanya paling menarik calon korban untuk menyerahkan uangnya pada koperasi jenis ini adalah syarat-syarat yang mudah dan terkesan menggiurkan. Padahal jika dilihat dari kaca mata koperasi resmi, syarat-syarat tersebut bahkan bisa dibilang tidak mungkin.
Baca juga: Sejarah Perkembangan Koperasi di Indonesia
Ciri-Ciri
Untuk mengetahui apakah koperasi tersebut resmi atau bodong, kamu harus mengetahui ciri-cirinya sehingga tidak salah langkah. Untuk ciri-ciri koperasi jenis ini sebenarnya tidak sulit. Sebagai contohnya saja, mereka memberikan pinjaman di luar anggotanya. Padahal suatu koperasi sudah sangat jelas untuk tidak boleh memberikan pinjaman kepada selain anggotanya. Bukan hanya itu, biasanya koperasi bodong juga menawarkan iming-iming keuntungan yang cukup tinggi pada setiap bulannya ketika mengajak calon korban untuk berani menyimpan dananya. Untuk itu masyarakat harus lebih waspada agar tidak mudah tergiur dengan keuntungan-keuntungan yang tidak masuk akal atau dengan pelayanan-pelayanan yang belum jelas asal-usulnya.
Cara Menghindari Koperasi Bodong
Mungkin meskipun kebanyakan orang merasa takut dan sudah cukup waspada dengan berbagai macam tawaran koperasi bodong, tetap saja masih terdapat masyarakat yang harus mengetahui bagaimana cara menghindari koperasi tersebut. Salah satu yang wajib kamu lakukan adalah rajin dan turut aktif mengikuti kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Koperasi UKM. Sebab, dalam hal ini kamu akan mendapatkan informasi terkiat dengan koperasi. Informasi-informasi yang kamu dapatkan dari kegiatan sosialisasi tersebut dapat menjadi banteng yang baik supaya terhindar dari koperasi abal-abal.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, saat ada suatu koperasi menawarkan suatu pinjaman, maka kamu harus mawas diri. Apakah kamu merupakan anggota dari koperasi tersebut? Jika tidak, maka kemungkinan koperasi tersebut tidak resmi. Kamu harus berani menolak dengan tegas tawaran tersebut.
Kamu juga bisa melihat halaman resmi koperasi yang menawarkan kamu beberapa keuntungan yang menggiurkan tersebut. Biasanya, koperasi yang sudah resmi memiliki web/halaman resmi juga. Di sana, kamu bisa melihat dengan lebih detail terkait dengan syarat dan ketentuan akan suatu kesepakatan. Jika ada sesuatu yang tidak sesuai, maka kamu patut curiga. Jadi, jangan mudah tergiur dengan keuntungan yang ada. Sebab, jika Kamu sudah terjerat, bukan keuntungan yang akan didapat, melainkan kerugian.
Nah itulah beberapa hal yang harus kamu ketahui terkait dengan koperasi bodong. Memang, saat dihadapi langsung dengan agen nakal dari koperasi bodong, ada sejumlah rayuan yang membuat korbannya sulit fokus. Hal ini membuat korban bertindak hanya karena keinginan sesaat. Namun setidaknya dengan informasi di atas, kamu bisa lebih waspada saat mendapatkan informasi aneh yang tidak mungkin sebuah koperasi resmi melakukannya. Semoga bermanfaat.