Ini Waktu yang Tepat untuk Meminjam Uang
Di masa seperti saat ini, banyak orang yang mengalami kondisi keuangan bermasalah. Kondisi tersebut memaksa untuk meminjam uang. Meski begitu, kamu tidak bisa dengan asal-asalan dalam meminjam uang. Kamu harus tahu waktu yang tepat untuk meminjam uang. Dengan mengetahui hal itu, dapat mengurangi potensi untuk gagal bayar dan kamu dapat memaksimalkan pinjaman tersebut.
Lalu, kapan waktu yang tepat untuk meminjam uang? Simak penjelasannya di bawah ini.
Saat kamu tidak mampu memenuhi kebutuhan pokok
Kebutuhan pokok ialah kebutuhan utama yang jika tidak dapat dipenuhi akan berakibat fatal. Jika kamu merasa kebutuhan pokokmu sulit untuk dipenuhi karena tidak memiliki uang, maka sah-sah saja kamu mengajukan pinjaman. Adapun untuk jumlah pinjaman harap disesuaikan dengan biaya rata-rata yang kamu butuhkan untuk memenuhi kebutuhan pokokmu tersebut. Contohnya, jika dalam 1 hari kamu membutuhkan dana Rp150.000 untuk memenuhi kebutuhanmu, sementara gajian baru akan tiba 1 minggu lagi, maka kamu hanya boleh meminjam uang sebesar Rp150.000 x 7 hari yaitu Rp1.050.000.
Saat bisnismu mengalami kemunduran
Bagi yang memiliki sebuah bisnis dan kebetulan mengalami kemunduran, langkah bijak yang bisa diambil ialah melakukan pinjaman agar bisnis tersebut dapat bertahan. Setidaknya pinjaman tersebut mampu menyelamatkan bisnis dari pailit. Biasanya untuk mengembalikan kinerja bisnis seperti sedia kala, kamu butuh pinjaman yang tidak kecil. Kamu butuh dana untuk modal agar bisa menciptakan produk baru, beli bahan baku, menambah jumlah karyawan, memperbaiki pelayanan, dan menggencarkan promosi yang dilakukan.
Maksimalkan pinjaman yang sudah didapatkan untuk mengembalikan kejayaan bisnismu seperti dulu. Saat sudah kembali jaya, maka kamu bisa gunakan sebagian keuntungan untuk melunasi utang tersebut.
Saat ingin ekspansi bisnis
Selain untuk membangkitkan bisnis yang sedang mengalami keterpurukan, pinjaman juga diperlukan saat bisnis ingin maju dengan melakukan ekspansi. Kamu pasti akan butuh dana untuk melakukan ekspansi bisnis. Sebagai contoh saat ingin memperbesar kantor pusat, membuka cabang baru di beberapa kota sekaligus, menambah karyawan, menjalin kerja sama, dan meningkatkan kualitas produksi. Pinjaman bisa diajukan untuk dijadikan sebagai modal dan menutupi berbagai pengeluaran yang terjadi selama proses ekspansi tanpa harus mengganggu keuangan bisnis maupun pribadi.
Namun perlu diingat bahwa kamu harus teliti dan cermat dalam menghitung suku bunga karena pinjaman yang diajukan tidaklah sedikit. Jangan ragu untuk membandingkan pinjaman dari beberapa kreditur agar dapat menemukan yang terbaik sebagai modal bisnis.
Baca juga: Perbandingan P2P Lending dengan Payday Loan
Saat jatuh sakit
Saat kamu sakit dan butuh biaya yang besar sudah tentu harus segera dipenuhi agar kamu segera sembuh. Hal itu tentu bisa dipenuhi jika kamu punya dana darurat. Sementara bagi yang tidak punya, mau tidak mau harus melakukan pinjaman. Namun perlu diingat bahwa saat kamu melakukan pinjaman jadikan sebagai peringatan agar kamu lebih menjaga kesehatan untuk meminimalisir risiko sakit dan menyadarkanmu tentang pentingnya dana darurat. Dengan memiliki dana darurat, kamu tidak perlu melakukan pinjaman untuk berobat.
Terjerat utang masa lalu
Saat memiliki utang masa lalu yang sangat mengikat, usahakan untuk segera dilunasi. Salah satu jalan yang bisa dicapai ialah dengan cara melakukan pinjaman kembali. Usahakan untuk memilih kreditur yang memberikan suku bunga lebih rendah daripada kreditur sebelumnya. Setelah mendapatkan pinjaman, segera lunasi utang yang menjerat tersebut.
Demikianlah penjelasan mengenai waktu yang tepat untuk meminjam uang. Perlu diingat bahwa sebelum kamu melakukan pinjaman, pastikan dulu riwayat kredit bersih. Dengan begitu, pengajuan pinjaman akan lebih mudah disetujui oleh kreditur manapun.