Wajib Baca! Tips Kelola THR Jelang Lebaran

Tips kelola THR.
Tips kelola THR. Photo by Detik
Waktu baca: 3 menit

Lebaran dan THR merupakan dua kata yang tidak bisa dipisahkan. Setiap lebaran, orang-orang pasti menunggu momen THR dicairkan oleh perusahaan tempatnya bekerja. THR ini pada umumnya juga dikumpulkan untuk turut mempersiapkan apa-apa saja yang diperlukan ketika lebaran tiba. Sebagai contohnya untuk membeli baju lebaran maupun untuk membeli tiket ketika mudik. Namun, jika kamu tidak berhati-hati dalam mengelola THR, maka yang terjadi malahan pemborosan sehingga kebutuhan yang utama malah terbengkali. Maka dari itu, kamu perlu tahu beberapa tips kelola thr.

Untuk lebih jelasnya, yuk simak tips kelola THR di bawah ini.

Jangan Biasakan untuk Menghabiskan THR

Tips kelola THR
Jangan biasakan langsung menghabiskan THR. Photo by Pexels

Ketika THR sudah di tangan kamu, maka biasakan untuk tidak menghabiskan sekaligus THR yang kamu terima. Kenapa? Sebab, besaran THR biasanya dapat mencapai satu atau dua kali lipat gaji kamu sehingga kamu harus bisa mengelolanya dengan baik. Cukup gunakan sekitar 70% saja sehingga sisanya dapat kamu tabung atau investasikan.

Catat Prioritas

Tidak mencatat pengeluaran.
Catat prioritas. Photo by Moneyglare

Langkah ini juga harus kamu lakukan jika ingin mengelola THR dengan baik. Mencatat kebutuhan yang kamu prioritaskan membuat kamu lebih tenang sebab hal-hal yang penting nantinya tidak terbengkalai begitu saja. Dengan begitu kamu dapat membackup kebutuhan penting seperti tiket mudik, zakat, maupun THR untuk asisten rumah tangga kamu.

Baca juga: Ketahui Apa Saja Tips Hemat untuk Ibu Rumah Tangga

Membuat Daftar Kebutuhan

Buat daftar belanja
Buat daftar belanja agar membeli barang yang dibutuhkan. Photo by Pixabay

Supaya kamu dapat dengan mudah mengontrol keuangan, maka akan lebih baik jika kebutuhan yang harus dipenuhi tersebut dibuatkan daftar. Cara ini terbilang efektif supaya kamu tahu kemana saja uang tersebut dikeluarkan. Kamu pun bisa menilai, pada faktor apa kamu terbilang boros dari daftar yang telah dibuat. Ingat, ketika membuat daftar kebutuhan kamu harus membuatnya sesuai dengan kebutuhan dan selalu ingat untuk menjauhi kata boros jika ingin THR Kamu terkelola dengan baik. Dan satu hal lagi, jauhi gaya hidup untuk memamerkan barang-barang yang tidak perlu ketika mudik di kampung halaman. Hal tersebut merupakan suatu kegiatan yang tidak berfaedah sama sekali. Labih baik jika kamu memiliki uang lebih, maka biasakan untuk membantu tetangga yang membutuhkan di kampung dibandingkan untuk memamerkan barang-barang yang tidak diperlukan.

Mengecek Kembali Penggunaan THR

Tips kelola THR
Periksa kembali penggunaan THR. Photo by Pixabay

Untuk apa saja penggunaan THR juga perlu Kamu cek kembali. Caranya adalah dengan mereview pengeluaran atau penggunaan THR yang kamu belanjakan di lebaran tahun sebelumnya. Catatan penggunaan THR tahun sebelumnya dapat kamu jadikan sebagai patokan pada pengeluaran kamu kali ini sehingga terdapat gambaran supaya tidak jauh berbeda. Dan tentunya, setelah kamu mengecek kembali pengeluaran THR juga tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya.

Stop Pengeluaran yang Tidak Penting

Buat prioritas pengeluaran.
Stop pengeluaran tidak penting. Photo by Pexels

Biasanya setelah mendapatkan uang THR akan digunakan untuk biaya mudik. Namun, karena saat ini tidak dianjurkan untuk mudik, maka uang THR yang kamu terima bisa aman-aman saja. Apalagi terkadang masa-masa mudik banyak sekali godaan untuk membeli ini dan itu padahal tidak dibutuhkan, Kamu harus tetap berada pada pendirian untuk tidak tergiur dengan kegiatan konsumsi berlebihan sehingga rencana awal untuk mengelola THR juga dapat berjalan dengan lancar. Seperti yang telah disinggung sebelumnya berkaitan dengan kegiatan pamer ke tetangga di kampung, itu harus dihindari. Dengan begitu, kamu bisa memangkas pengeluaran dengan mengurangi hal-hal seperti itu.

Demikian tips kelola THR jelang lebaran. Semoga dengan tips di atas, kamu bisa mengelola THRmu dengan baik dan tidak tergoda dengan hal-hal yang sebenarnya tidak penting meskipun tidak dipenuhi. Selamat beribadah puasa.

Mungkin Anda juga menyukai