Dampak Positif dan Negatif Jadi Bagian dari Cashless Society

Dampak cashless society
Dampak positif dan negatif dari cashless society. Photo by KlikCair.
Waktu baca: 4 menit

Perkembangan teknologi yang sedang pesat ini mempengaruhi perkembangan peradaban di dunia ini terutama di bidang finansial. Hal itu ditunjukan dengan munculnya cashless society. Dilansir dari Kompas.com, cashless society (masyarakat tanpa uang tunai) adalah kalangan yang dalam transaksi keuangan tidak lagi menggunakan ung tunai, melainkan menggunakan media lain seperti kartu baik kartu kredit, kartu debit, maupun cash card. Fenomena ini bukanlah terjadi begitu saja. Dilansir dari Kumparan.com, pemerintah memiliki agenda tersendiri untuk mencapai Masyarakat Digital pada 2020 mendatang. Hal itu akan dilakukan melalui program Go Digital Vision 2020.

Salah satu contoh cashless society ini adalah saat ingin membeli makanan, kamu tidak perlu membayar ke penjualnya dengan uang tunai, melainkan cukup pindai QR Code, konfirmasi pembayaran, lalu tunggu notifikasi berhasil.

Munculnya transaksi tanpa tunai ini sebenarnya memiliki dampak positif dan juga dampak negatif yang akan dirasakan. Untuk lebih jelasnya, di bawah ini akan dijelaskan dampak positif dan negatif dengan cashless society.

Dampak positif cashless society

Lebih aman dan efisien

transaksi cashless society lebih aman dan efisien
Cashless membuat transaksi lebih aman dan efisien. Photo by Pixabay

Saat akan transaksi menggunakan uang tunai, kamu harus melewati beberapa proses seperti mengambil uang terlebih dahulu di dompet lalu jika pecahan uang yang kamu miliki besar, penjual harus memberikan kembalian yang mana kembalian ini susah untuk dicari. Itulah gambaran betapa rumitnya jika melakukan transaksi dengan uang tunai. Lain halnya jika kamu transaksi dengan non tunai. Kamu cukup memindai QR Code atau malah cukup gesek kartu yang kamu miliki. Dengan begitu, transaksi akan lebih efisien dan juga lebih aman.

Transaksi lebih mudah dikontrol

Transkasi mudah dikontrol
Transaksi yang dilakukan lebih mudah untuk dikontrol. Photo by Pexels

Saat kamu ingin meraih kemerdekaan finansial, setidaknya buatlah rencana anggaran dan catat setiap transaksi yang kamu lakukan. Namun, seringkali dalam mencatat transaksi, kamu tidak disiplin dan mudah lupa.

Dengan cashless society ini, kamu akan mendapatkan keuntungan dimana transaksi yang dilakukan mudah dikontrol karena tercatat dan tersimpan dengan baik pada sistem. Setiap transaksi juga bisa dibubuhi informasi yang lebih detail seperti jumlah transaksi, tempat, waktu, nama penjual, bahkan hingga tujuan pembayaran yang dilakukan. Dengan begitu, kamu bisa lebih mudah mengatur rencana anggaran ke depannya dan mudah mengontrol transaksi apapun.

Banyak promo menarik

Cashback
Manfaatkan cashback yang diberikan. Photo by @squareinc

Keunggulan lain dari cashless society ialah banyaknya tawaran promo menarik yang digencarkan. Sebagai contoh, saat kamu ingin membeli minuman dengan merk tertentu, kamu akan mendapatkan cashback hingga 50 persen. Namun, kamu harus tetap hati-hati dengan promo-promo tersebut pasalnya itu bisa membuatmu menjadi lebih konsumtif dan boros.

Dampak negatif cashless society

Setelah mengetahui dampak positif dari cashless society, alangkah baiknya kamu juga tahu mengenai dampak negatifnya. Apalagi jika kamu salah dalam memanfaatkan fenomena ini. Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan terkait dampak negatif dari masyarakat non tunai yang sedang berkembang saat ini.

Lebih boros

Cashless society bisa bikin boros
Fenomena cashless membuat masyarakat jadi lebih boros jika tidak bisa mengendalikan diri. Photo by Pexels

Saat bertransaksi melalui non tunai, kamu tidak akan menyadari uang yang kamu miliki telah berkurang karena transaksi tersebut tidak terjadi secara fisik. Akibatnya, akan muncul kecenderungan untuk terus transaksi hingga berujung dengan pemborosan. Namun kamu bisa mencegah hal ini dengan melihat saldo aktif yang dimiliki setiap kali melakukan transaksi. Hal itu bisa memberikan kesadaran terhadap saldo yang kamu miliki dan bisa terhindar dari pemborosan.

Serangan cyber crime

Serangan cyber crime membahayakan cashless society
Serangan cyber crime membahayakan untuk cashless society. Photo by Pixabay

Bisa dikatakan cashless society ini tidak memberikan keamanan penuh. Pasalnya, metode ini akan dengan mudah diserang oleh cyber crime yang bisa mengancam finansialmu. Mereka bisa dengan mudah meretas beberapa instrumen pendukung metode cashless seperti skimming. Dengan skimming itulah para pelaku bisa menggandakan data yang terdapat di dalam pita magnetik kartu debit ataupun kredit. Lalu, dengan mudah pelaku menguras saldo di rekeningmu.

Untuk mencegah hal ini, jangan pernah memberikan username, password, PIN, ataupun token internet banking milikmu kepada siapapun. Selain itu hindari transaksi melalui wifi publik dan jangan pernah tergiur dengan iming-iming hadiah yang harus dibayar dengan informasi terkait kartu kredit atau debitmu.

Jadi punya utang

Punya utang
Tidak terkontrolnya pengeluaran bisa membuatmu jadi punya utang. Photo by @christnerfurt

Dampak negatif lainnya dari fenomena masyarakat non tunai ini ialah jadi punya utang. Adapun utang bisa muncul sebenarnya akibat dari tingkah laku pengguna. Apalagi untuk pengguna kartu kredit karena terkadang mereka tidak sadar melakukan transaksi terus menerus tanpa harus mengurangi uang yang dimiliki olehmu saat itu. Jika dalam penggunaannya salah, tagihan dan bunga yang membengkak bisa menjeratmu.

Baca juga: Menggunakan Kartu Kredit Lebih Hemat dengan 5 Tips Mudah

Setelah tahu dampak positif dan negatifnya, seharusnya kamu sekarang bisa lebih bijak saat transaksi dalam cashless society ini. Agar bisa terhindar dari dampak negatifnya, kamu bisa mulai menyisihkan uangmu untuk investasi. Dengan melakukan investasi, kamu bisa mempersiapkan dana pensiun, menyiapkan dana pendidikan anak, dan dana-dana lainnya untuk masa depan.

Mungkin Anda juga menyukai