Tipe Investasi yang Cocok untuk Ibu Rumah Tangga
Perencanaan keuangan yang matang adalah salah satu kunci dari keluarga bahagia. Karena jika kondisi keuangan tidak terencana dengan baik, bukan tidak mungkin kehidupan dalam keluarga menjadi terganggu. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya bagi ibu rumah tangga melakukan investasi untuk menjaga kestabilan keuangan rumah tangga.
Kini, di era yang serba canggih dengan perkembangan teknologi informasi, investasi juga semakin mudah. Bagi ibu rumah tangga yang ingin berinvestasi, ada beberapa tipe investasi yang bisa dijadikan pilihan. Di antaranya investasi reksa dana, investasi emas, properti, hingga peer to peer (P2P) lending. Berikut saran dan penjelasan dari keempat investasi tersebut.
Reksa Dana
Investasi reksa dana merupakan kumpulan dana dari para investor yang kemudian dikelola oleh Manajer Investasi (MI). Selanjutnya, MI mengelola dana tersebut ke dalam portofolio yang terdiri dari beragam surat berharga seperti saham, obligasi, deposito, dan sebagainya. Tipe investasi ini cocok untuk ibu rumah tangga karena nilai awalnya yang tidak begitu besar. Mulai dari Rp100 ribu hingga Rp1 juta saja!
Walaupun begitu, perlu juga diperhatikan biaya tambahan lainnya seperti biaya penjualan, pembelian, serta pengalihan. Kamu tidak perlu khawatir bagaimana cara mengelola investasi reksa dana ini karena akan dikelola secara profesional oleh MI. Maka dari itu, sebaiknya carilah MI yang memiliki track record terpercaya.
Emas
Sejak dulu, emas menjadi pilihan banyak orang untuk berinvestasi karena emas bersifat mudah dicairkan yang bisa digunakan untuk kebutuhan mendesak. Prosesnya pun sangat mudah, kamu hanya membelinya lalu menyimpannya saja. Harga emas di pasaran relatif lebih stabil atau bahkan cenderung naik di saat-saat tertentu.
Emas sangat cocok digunakan untuk investasi jangka panjang ibu rumah tangga. Artinya, bila kamu membelinya tahun sekarang, sebaiknya dijual tahun berikutnya atau beberapa tahun mendatang. Ingat, emas yang dimaksud disini bukanlah emas dalam bentuk perhiasan, melainkan emas yang berbentuk batangan dan sudah tersertifikasi.
Baca Juga: 4 Program Dana Pensiun untuk Hari Tua yang Lebih Sejahtera
Properti
Selain emas, tipe investasi yang dirasa cenderung stabil terhadap inflasi adalah properti. Meski cenderung stabil, investasi ini sebetulnya susah-susah gampang karena kenaikan harga tergantung pada kondisi ekonomi makro. Jika kamu ingin berinvestasi properti, hal penting yang perlu diperhatikan adalah lokasi. Semakin strategis lokasinya, harga semakin tinggi dan memiliki banyak peminat untuk membeli atau menyewanya.
Memiliki investasi properti pada awalnya memang membutuhkan dana yang tidak sedikit. Namun, keuntungan yang diperoleh akan berlipat, terutama jika kamu menjual atau menyewakannya di saat-saat tertentu. Misalnya, menyewakan apartemen atau rumah kos di saat tahun ajaran baru perkuliahan biasanya akan memiliki keuntungan yang lebih besar.
Peer to Peer Lending (P2P)
Terakhir, alternatif investasi yang cocok untuk ibu rumah tangga adalah peer to peer (P2P) lending. Alternatif investasi P2P lending ini awalnya berkembang di negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Tiongkok. Kini, P2P juga semakin diminati oleh masyarakat Indonesia. Skema dari alternatif investasi ini adalah masyarakat yang memiliki modal dapat menyalurkannya dalam bentuk investasi kepada peminjam.
Alternatif investasi P2P lending cocok untuk ibu rumah tangga karena platform digitalnya mudah dipahami. Selain itu, risiko investasi juga dapat diminimalisir. Keunggulan lainnya adalah P2P lending memiliki pengembalian yang menarik bila dibanding deposito. Biasanya berkisar mulai dari 8% hingga lebih, tergantung penyedia jasa layanan P2P lending itu sendiri.
***
Bagaimana, tipe investasi manakah yang akan kamu pilih sebagai sumber passive income bagi kebutuhan keluarga? Pastikan untuk menyesuaikannya dengan kebutuhan dan kemampuan finansial kamu, ya!