Pengertian, Manfaat dan 4 Teknologi Ramah Lingkungan Karya Anak Bangsa
Keberadaan teknologi mempermudah berbagai pekerjaan manusia tapi tidak semuanya ramah lingkungan. Kamu tentu menyadari juga teknologi ramah lingkungan belum sepenuhnya berkembang secara optimal.
Selain banyak kendala, teknologi membutuhkan sosialisasi dan berbagai hal lain yang perlu pemikiran khusus. Bagaimanapun juga, bumi semakin tua, perlu teknologi yang peduli lingkungan agar tetap lestari alamnya.
Pengertian Teknologi yang Ramah Lingkungan
Tahukah kamu jika teknologi ramah pada lingkungan merupakan suatu bentuk terapan teknologi yang berpegang teguh pada kelestarian lingkungan? Artinya bukan teknologi sembarangan yang hanya memberi manfaat dan mengabaikan limbah.
Pembuatan dan penerapan dari teknologi ini lebih efektif dan efisien dengan proses efektif. Pengolahan tentu dengan meminimalkan limbah sehingga aman untuk lingkungan.
Minimnya limbah akan mengurangi dan mencegah terjadinya berbagai pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup. Berbagai bahan dapat menjadi sumber dari teknologi, tak terkecuali bahan daur ulang.
Melihat sekitar, kamu tentu tahu contoh teknologi tidak ramah lingkungan yang masih banyak ditemui. Misalnya saja penggunaan kendaraan berlebihan karena bahan bakarnya kurang ramah lingkungan.
Untuk itu betapa penting mengetahui teknologi yang ramah lingkungan untuk menciptakan lingkungan lebih sehat.
4 Teknologi Ramah Lingkungan Karya Anak Bangsa
Melihat lingkungan yang harus terus terjaga kelestariannya, kamu juga bisa berpatispasi dalam hal kecil. Misalnya saja mulai menghemat penggunaan listrik dengan mematikan saat selesai menggunakan baik di sekolah atau rumah.
Ada pula anak-anak bangsa kreatif dan mampu menciptakan berbagai penemuan teknologi baru ramah lingkungan. Berbagai inovasi memperkaya ide agar lingkungan makin sehat dan bersih dari berbagai polusi.
Berikut ini 4 contoh teknologi ramah lingkungan karya anak bangsa yang wajib diapresiasi.
1. Kulkas Tanpa Listrik
Kamu tahu bukan kalau keberadaan kulkas atau lemari es akan menyedot banyak daya listrik dalam penggunaannya? Nah, karya anak bangsa ini memberikan penghematan saat menyimpan barang dengan kulkas tanpa listrik.
Inovasi produk teknologi ramah lingkungan karya Arya dan Sanika berupa kulkas tanpa listrik. Apresiasi karya dalam World Creativity Festival Advanced Institue and Technology (KAIST) Daejon, Korea Selatan tahun 2015 yang lalu.
Alat dan bahan sangat sederhana antara lain:
- Box sterofoam
- Kaleng biskuit untuk tempat sayur dan buah
- Pasir
- Air dingin
Tujuan penggunaan alat dan bahan seadanya ternyata mampu menciptakan teknologi kekinian luar biasa. Guna menjaga kestabilan suhu keduanya menggunakan pasir dan air. Teknologi cerdik ramah ini sangat membantu dalam pelestarian lingkungan dan penghematan listrik.
2. Kompor Hidrogen
Gas elpiji pada saat tertentu langka dan sulit memperolehnya, padahal memasak dengan kayu bakar sudah jarang. Berawal dari situlah Dede Miftahul Anwar membuat terobosan ramah lingkungan dengan menciptakan kompor berbahan hydrogen atau air.
Berasal dari Desa Cihambulu, Kabupaten Subang, Dede mencari solusi tepat dan akurat agar memasak bukan masalah meskipun gas elpiji susah ditemui.
Kreativitas tinggi menciptakan ide baru berupa kompor hydrogen. Hasil kreasinya membantu kebutuhan sehari-hari dan tentunya salah satu contoh teknologi ramah lingkungan yang sangat bermanfaat untuk rumah tangga.
3. Motor Listrik
Fungsi motor tentu kamu sudah tahu secara lengkap karena sering menggunakannya juga sebagai sarana mobilitas. Namun, untuk lebih ramah lingkungan ada inovasi anak bangsa berupa motor listrik.
Teknologi sangat inovatif dibuat oleh Gesits (Garansindo Electric Scooter ITS) dengan harga terjangkau. Kamu dapat pula memiliki produk terbaru karena memang canggih dan kekinian.
Kapasitas dari baterai mencapai 5000 Wh dengan jarak tempuh 80 hingga 100 km dan charge hanya 4 jam saja.
Selain teknologi berbasis ramah lingkungan, motor listrik dapat mengurangi polusi udara sehingga lingkungan lebih bersih dan nyaman.
4. Lampu Seumur Hidup
Penghematan listrik menjadi hal penting dan adanya inovasi lampu seumur hidup bisa menjadi acuan. Tahukah kamu, ternyata lampu seumur hidup ini merupakan inovasi teknologi ramah lingkungan dengan memanfaatkan bakteri.
Bakteri yang digunakan adalah jenis Bioluminescence dan alat Biolie menjadi sumber cahaya. Kerennya lagi teknologi kekinian ini mampu menerangi ruangan mencapai 68 meter dengan 10,68 watt.
Lampu akan terus awet dan tahan lama apabila bakteri terus diberikan nutrisi sayuran yang telah difermentasi.
Tentu temuan Elok Fitriani Tauziat, Nurhasna Fauziyyah dan M. Alfian Arifin tersebut memberikan banyak manfaat khususnya saat krisis listrik terjadi. Bakteri juga terus menghasilkan indukan baru jadi tak perlu khawatir kehabisan bakteri.
Karya-karya anak bangsa di atas sangat spesial karena menciptakan teknologi yang efektif dan efisien. Melihat begitu pentingnya teknologi dengan minim limbah, apa saja manfaat teknologi ramah lingkungan ini?
Baca juga: Pahami Prinsip Ergonomi Kerja agar Kamu Semakin Produktif
Manfaat Teknologi yang Ramah Lingkungan
Teknologi berbasis ramah lingkungan memiliki manfaat besar dalam kehidupan. Apa saja manfaatnya, kamu bisa cek berikut ini.
1. Efektif dan Efisien
Teknologi yang peduli lingkungan pada umumnya lebih efektif dan efisien sesuai penerapan dalam kehidupan sehari-hari. Bahan juga lebih sederhana dan tidak memerlukan alat bahan berlebihan.
Misalnya saja penggunaan motor listrik akan mengurangi dampak polusi udara. Selain itu tidak memerlukan bahan bakar sehingga sangat efektif dalam mobilitas berbagai pengguna.
2. Mengurangi Resiko Limbah
Manfaat berikutnya adalah mampu meminimalisir limbah hasil dari teknologi. Setiap teknologi dengan terapan tertentu pada umumnya menimbulkan limbah.
Jika penanganan limbah tidak maksimal bisa terjadi pencemaran lingkungan. Penggunaan teknologi yang ramah lingkungan akan mengurangi resiko limbah tersebut.
3. Hemat Pengeluaran
Penerapan dari teknologi berbasis ramah lingkungan akan menghemat pengeluaran. Jika kamu mulai melakukan teknologi ini akan banyak hal bisa dihemat.
Dengan penghematan maka lebih banyak dana tersimpan dan dapat digunakan untuk hal yang lebih penting. Meskipun memerlukan proses, pemakaian perlu upaya lebih optimal.
4. Mengurangi Resiko Penurunan SDM
Artinya sumber daya manusia akan lebih sehat saat teknologi benar-benar dari alam. Teknologi tidak membahayakan dan lebih aman bagi kesehatan sehingga tidak menurunkan kualitas sumber daya manusia itu sendiri.
Lingkungan sehat yang tercipta berpotensi memberi kenyamanan terlebih pada manusianya. Kamu tentu lebih nyaman berjalan kaki di tempat sejuk daripada di tempat penuh polusi kendaraan dan panas bukan?
5. Alam Lebih Sehat
Tentu saja ramah lingkungan akan memberi dampak positif pada alam. Alam lebih sehat, lingkungan berseri, bersih dan sejuk. Alam sehat dan subur akan mengurangi resiko terjadinya banjir hingga tanah longsor dan yang lainnya.
Begitu banyak kreativitas dan inovasi anak bangsa menciptakan berbagai hal baru untuk teknologi aman bagi lingkungan. Semuanya memiliki manfaat luar biasa dalam kehidupan ini.Bumi yang semakin tua, harus terus dijaga kelestarian lingkungan dengan teknologi ramah lingkungan. Dampaknya, kehidupan nyaman, lingkungan akan selalu terjaga dengan lebih optimal.