Pahami Prinsip Ergonomi Kerja agar Kamu Semakin Produktif

Pahami Prinsip Ergonomi Kerja
Pahami Prinsip Ergonomi Kerja agar Kamu Semakin Produktif. Photo by @jasonstrull
Waktu baca: 3 menit

Setiap orang pasti ingin memiliki produktivitas yang tinggi. Dan itu sebenarnya bisa mereka dapatkan ketika mereka tahu prinsip ergonomi kerja. Apakah kamu tahu apa yang dimaksud dengan istilah yang satu ini?

Mungkin selama ini kamu sudah belajar dan menerapkan tips tentang meningkatkan produktivitas. Jika apa yang sudah dilakukan belum memberikan hasil yang signifikan, ada baiknya kamu pelajari dulu prinsip ergonomi kerja ini. Kamu akan merasakan tips meningkatkan produktivitas kerjamu benar-benar berhasil membuat lebih produktif ketika dikombinasikan dengan prinsip ergonomi kerja ini.

Lalu, apa yang dimaksud dengan ergonomi kerja dan bagaimana cara menerapkannya?

Mengenal Apa itu Ergonomi Kerja

Dari penjelasan singkat di atas, mungkin kamu sudah bisa menebak apa itu ergonomi kerja. Mungkin kamu menebak bahwa ini adalah suatu istilah untuk meningkatkan produktivitas kerja. Itu benar. Hanya saja, bukan itu saja tujuannya.

Kita bisa mulai mempelajari apa itu ergonomi kerja. Ini sebenarnya ilmu yang digunakan untuk mempelajari bagaimana kita sebagai manusia melakukan adaptasi dengan lingkungan di mana kita bekerja. Adaptasi ini secara naluriah dilakukan oleh setiap pekerjaan dengan tujuan agar mereka bisa bekerja secara maksimal. Di satu sisi, mereka bisa mencegah hal buruk yang mungkin bisa terjadi di tempat kerja.

Dari situlah kita sebenarnya bisa menarik kesimpulan bahwa ergonomi kerja itu sebuah prinsip di mana setiap orang bisa beradaptasi dengan lingkungan kerja dengan dua tujuan. Yaitu agar bisa maksimal bekerja atau produktif dan agar terhindar dari risiko buruk.

Apa risiko buruk itu hanya dialami oleh mereka yang bekerja di lapangan seperti pekerja tambang, pekerja bangunan, dan sopir? Tentu saja tidak. Setiap pekerja memiliki risiko sendiri-sendiri. Jangan dikira orang yang bekerja di dalam kantor tidak memiliki risiko. Mereka bisa saja stres, mengalami masalah di bagian punggung karena terlalu lama duduk, ambeien, asam urat, kegemukan, dan lain sebagainya. Dan hal semacam itu secara tidak langsung pasti menghambat produktivitas kerja.

Sampai sini, sudah semakin jelas kan apa yang itu prinsip ergonomi kerja?

Baca juga: Filosofi Ikigai adalah Cara Menemukan Kebahagiaan

Apa Tujuan Utama Menerapkan Prinsip Ergonomi Kerja?

Dari penjelasan sebelumnya, kamu sudah tahu apa tujuan dari prinsip ergonomi kerja. Namun, apa sebenarnya tujuan utamanya? Tujuan utama adalah menjaga kesehatan.

Nikmat yang paling penting dari segala nikmat adalah kesehatan. Tidak ada gunanya ketika kamu memiliki banyak uang tapi tidak sehat. Uang kamu akan habis untuk pengobatan. 

Di sisi lain, ketika sehat, kamu hampir bisa melakukan apa saja, termasuk bekerja dan meningkatkan produktivitas. Saat dalam kondisi yang sehat, kamu bisa lebih mudah mendapatkan promosi untuk naik jabatan. Gajimu pun akan naik juga.

Prinsip ergonomi kerja ini perlu diketahui oleh siapa saja, terutama mereka yang sudah masuk dalam dunia karier atau bisnis. Mengapa demikian? Faktanya, mereka yang sudah bekerja lebih mudah untuk sakit. Alasannya bermacam-macam. Ada yang overwork sehingga tidak sempat berolahraga. Ada juga yang terbiasa mengkonsumsi makanan atau minuman yang kurang sehat saat bekerja. Apa pun itu faktornya, banyak pekerja yang memiliki masalah kesehatan. Dan jelas ini bukan hal yang kamu inginkan, bukan?

Kamu harus tetap sehat saat mulai bekerja agar lebih produktif. Itu sangat penting untuk dijadikan prioritas saat ini.

Cara Menerapkan Prinsip Ergonomi Kerja 

Setelah kamu tahu pentingnya menerapkan prinsip ergonomi kerja, lalu bagaimana cara menerapkan prinsip ergonomi?

Setidaknya 4 hal prinsip ini yang perlu kamu terapkan:

  1. Perhatikan Posisi Tubuh Saat Bekerja

Setiap pekerjaan membuat pekerja harus melakukan gerakan yang berbeda. Dalam hal ini, kamu harus memperhatikan posisi tubuhmu saat bekerja.

Mengapa? Karena ini yang sering menyebabkan kondisi tubuh dan kesehatan badan bermasalah. Contoh sederhana seperti ini. Jika kamu pekerja kantoran, mungkin lebih sering duduk di kursi. Perhatikan posisi dudukmu. Apakah punggungmu terlalu membungkuk saat bekerja karena tinggi meja yang terlalu rendah? Atau mungkin kursimu yang kurang bisa menopang tubuh dengan baik, terutama bagian punggung.

Mungkin kamu perlu men set-up tempat kerjamu dengan baik agar tidak membungkuk. Kamu mungkin bisa menyiapkan standing desk untuk menghindari terlalu lama duduk. Ini juga sangat membantu untuk menghindari membungkuk atau bahkan menghindari masalah nyeri pada bagian punggung lho. 

  1. Selalu Ada Waktu untuk Merenggangkan Otot

Otot yang tegang tidak hanya dirasakan oleh pekerja keras seperti mereka yang menjadi tukang bangunan. Kamu yang hanya duduk di kantor juga bisa mengalami hal yang sama. Jangan salah. Saat kamu terlalu lama duduk, otot bagian punggung juga tegang lho. 

Untuk itu, penting sekali bagi kamu untuk merenggangkan otot. Setiap 30 menit sekali misalnya kamu bisa melakukan gerakan tertentu untuk merenggangkan otot. Lakukan gerakan-gerakan tertentu sesuai dengan kebutuhan.

  1. Pahami Batas Kemampuan Diri

Setiap orang memiliki batasan. Mungkin kamu menetapkan capaian yang tinggi agar terus bisa meningkat. Namun, harus diingat. Kamu sama seperti orang lain yang memiliki batasan. Saat kamu harus bekerja di luar kemampuan, sebaiknya hentikan. Ini jauh lebih baik daripada kamu justru merusak kesehatan kemudian tidak bisa lagi bekerja dengan maksimal. Ini hal terpenting dari prinsip ergonomi kerja. 

  1. Hindari Stres 

Bukan hanya capai fisik saja yang membuatmu kurang produktif. Capai mental juga sama. Hindari stres. Jika kamu merasa mulai stres, segera jauhkan diri dari pekerjaan. Lakukan hal yang kamu sukai. Atau setidaknya kamu rehat sejenak dengan cara menonton film favorit, berenang, atau tidur. 

Keempat prinsip ergonomi kerja tersebut bisa kamu terapkan mulai dari sekarang. Lalu, rasakan perbedaannya.

Mungkin Anda juga menyukai