Tanggal Merah 2026 Sudah Rilis, Ini Cara Biar Keuangan Tetap Aman
Tahun 2026 sudah di depan mata! Selain rencana kerja dan liburan, penting juga untuk memahami jumlah tanggal merah (hari libur nasional dan cuti bersama) agar anggaran keuangan pribadi tetap sehat. Dengan memahami kalender libur, kamu bisa merencanakan dana darurat, liburan, pengeluaran, dan investasi lebih bijak.
Total Tanggal Merah di Indonesia 2026
Pemerintah Indonesia menetapkan total 25 tanggal merah pada tahun 2026, yang merupakan gabungan dari 17 hari libur nasional dan 8 cuti bersama. Berikut beberapa jadwal libur nasional di 2026:
Tanggal Merah Januari 2026
Kamis, 1 Januari 2026 – Tahun Baru 2026
Jumat, 16 Januari 2026 – Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW
Tanggal Merah Februari 2026
Selasa, 17 Februari 2026 – Tahun Baru Imlek
Tanggal Merah Maret 2026
Kamis, 19 Maret 2026 – Hari Suci Nyepi
Sabtu, 21 Maret 2026 – Hari Raya Idul Fitri
Minggu, 22 Maret 2026 – Hari Raya Idul Fitri
Tanggal Merah April 2026
Jumat, 3 April 2026 – Wafat Yesus Kristus
Tanggal Merah Mei 2026
Jumat, 1 Mei 2026 – Hari Buruh Internasional
Tanggal Merah Juni 2026
Senin, 1 Juni 2026 – Hari Lahir Pancasila
Tanggal Merah Agustus 2026
Senin, 17 Agustus 2026 – Hari Kemerdekaan Republik Indonesia
Tanggal Merah Desember 2026
Jumat, 25 Desember 2026 – Hari Raya Natal
Banyaknya tanggal merah di tahun 2026 bisa berdampak pada meningkatnya pengeluaran, terutama untuk liburan dan kebutuhan konsumtif. Supaya keuangan tetap aman dan terkontrol, ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan.
- Susun anggaran sejak awal tahun
Dengan mengetahui kalender tanggal merah lebih awal, kamu bisa menyesuaikan anggaran bulanan, terutama di bulan yang berpotensi memiliki libur panjang. Sisihkan dana khusus agar pengeluaran tambahan tidak mengganggu kebutuhan utama. - Prioritaskan dana darurat
Dana darurat sebaiknya tetap menjadi prioritas, meskipun ada rencana liburan. Pastikan dana darurat tetap berada di kisaran tiga hingga enam bulan dari total pengeluaran rutin agar kondisi keuangan tetap aman saat menghadapi kebutuhan tak terduga. - Pisahkan dana liburan dan dana rutin
Agar keuangan tidak terasa berat setelah libur panjang, sebaiknya pisahkan dana liburan dari dana operasional harian. Dengan cara ini, kebutuhan rekreasi tetap terpenuhi tanpa mengganggu pos penting lainnya. - Pantau dan evaluasi pengeluaran
Setelah melewati periode libur, luangkan waktu untuk mengevaluasi pengeluaran. Jika ada pos yang meningkat signifikan, lakukan penyesuaian agar keuangan kembali seimbang di bulan berikutnya.
Tahun 2026 dengan total 25 tanggal merah bisa menjadi momen istirahat yang menyenangkan jika dibarengi perencanaan keuangan yang tepat. Dengan mengatur anggaran sejak awal, menjaga dana darurat, dan mengontrol pengeluaran, kamu tetap bisa menikmati liburan tanpa khawatir kondisi finansial terganggu.
