Pingin Produk Kamu Diterima Secara Global? Begini Strategi Masuk Pasar Internasional
Di masa pandemi seperti saat ini, ada lho produsen yang justru ingin masuk pasar global. Mereka mulai pelajari strategi masuk pasar internasional karena memang ada potensi yang besar untuk memasarkan produk secara global.
Namun, tidak semua berhasil. Tidak semua pelaku usaha berani melakukan hal seperti ini. Alasannya sederhana. Masuk ke pasar internasional tidaklah mudah. Risikonya besar.
Di sisi lain, ada yang bisa menurunkan risiko tersebut. Kenapa? Karena mereka tahu bagaimana strategi masuk pasar internasional yang tepat.
Mungkin kamu pelaku bisnis yang juga ingin memasarkan produk ke luar negeri. Inilah saat yang tepat. Pelajari dulu strategi masuk pasar global berikut ini.
- Serius Melakukan Riset
Jika keinginan itu sudah ada, jangan terburu-buru. Kamu perlu validasi dulu apakah produk kamu itu bisa diterima atau tidak.
Melakukan riset itu sangat penting sekali. Setidaknya kamu harus tahu negara mana yang membutuhkan produk yang kamu produksi saat ini. Tidak semua negara menerima sebuah produk. Makanya, kamu perlu riset negara mana yang membutuhkan solusi dan produk kamu lah solusinya.
Bagaimana melakukan riset tersebut? Kamu bisa memanfaatkan Google Trends. Kamu bisa pasang di negara tertentu yang kamu tuju. Lihat tren produk apa yang dicari di negara tersebut.
Akan lebih baik juga jika kamu cari tahu perilaku masyarakat di negara yang kamu akan bidik. Apa yang mereka sukai, masalah apa yang mereka hadapi, dan lain sebagainya. Dengan cara itu, kamu bisa tahu bagaimana potensi produk kamu di sana, apakah akan sangat diterima atau tidak.
- Pelajari Aturan-Aturan
Setelah tahu pasar internasional mana yang akan kamu tuju, langkah selanjutnya adalah mempelajari peraturan. Ini terkait dengan peraturan yang ada di dalam negeri dan juga peraturan bisnis di negara yang akan kamu tuju. Pasalnya, setiap negara biasanya menerapkan regulasi yang berbeda.
Mempelajari aturan sangat penting untuk menghindari kerugian di kemudian hari. Jangan sampai kamu melanggar regulasi yang mengakibatkan adanya penalti atau denda yang harus kamu bayar.
Yang tak kalah penting juga aturan bea cukai. Jika kamu tidak begitu tahu tentang bea cukai, kamu bisa bekerja sama langsung dengan jasa ekspor impor. Mereka biasanya yang akan mengurus dokumen dan juga proses ekspor.
Baca juga: Memperoleh Profit Lebih Tinggi dengan Penerapan Decoy Effect
- Perhatikan Cara Pengiriman
Biasanya, pengiriman ini yang jadi kendala. Bukan masalah biaya karena biaya sudah ditangani oleh pihak perusahaan ekspor. Yang jadi masalah biasanya adalah waktu pengiriman yang terkadang molor. Jika produk yang kamu kirim cepat rusak karena terlalu lama dalam pengiriman, ini bakal menjadi kendala yang serius.
Begitu juga dengan risiko lainnya seperti rusak. Makanya, perlu diperhatikan cara pengirimannya. Apakah kamu harus membuat packaging khusus pasar internasional agar produk lebih awet dan tidak mudah rusak?
- Perkuat Branding
Karena pasarnya tidak lagi nasional apalagi lokal tapi sudah internasional, maka branding harus diperkuat. Buat logo yang merepresentasikan bisnis atau produk kamu. Buat juga website dan sosial media perusahaan. Usahakan dua channel tersebut aktif dan dibuat dengan sangat profesional. Ini akan membuat target market kamu yang ada di negara lain semakin percaya dengan produk yang kamu pasarkan.
- Lakukan Kerja Sama
Untuk masuk ke pasar internasional, kamu bisa saja melakukan pemasaran sendiri. Toh sekarang sudah ada website, social media, dan juga marketplace yang bisa menjangkau ke seluruh negara. Namun, ada juga opsi lain, yaitu menjalin kerja sama dengan distributor, agen, atau pelaku usaha yang ada di negara lain.
Itulah beberapa strategi masuk pasar internasional yang bisa kamu coba. Jika ada potensi produk kamu diterima oleh masyarakat global, tidak ada salahnya kamu coba untuk menawarkan produk ke pasar yang lebih luas. Nah, Jika kamu tertarik untuk memperoleh informasi seputar dunia ekspor, yuk ikuti webinar “Kenapa UMKM Tidak Bisa Ekspor?” yang akan diadakan pada 21 Agustus 2021. Untuk pendaftarannya bisa melalui link di bawah ini ya TemanKlik!