Memperoleh Profit Lebih Tinggi dengan Penerapan Decoy Effect

Decoy effect
Memperoleh Profit Lebih Tinggi dengan Penerapan Decoy Effect. Photo by Pexels
Waktu baca: 3 menit

Ada banyak cara untuk mengembangkan bisnis demi memaksimalkan profit atau keuntungan. Misalnya saja dengan membangun lebih banyak cabang atau menggulirkan program franchise. Namun, ada lho cara yang lebih mudah. Yaitu dengan menerapkan decoy effect.

Apa sih decoy effect itu? Yang jelas, cara yang satu ini tidak harus membuat kamu mengeluarkan modal lagi atau repot membuat sistem seperti franchise. Bahkan, dengan menerapkan trik marketing ini, kamu bisa mendapatkan profit yang jauh lebih tinggi dengan memaksimalkan bisnis yang sudah ada sekarang.

Tidak percaya? Kamu akan percaya setelah tahu apa itu decoy effect dan bagaimana contoh implementasinya.

Sekilas Mengenai Decoy Effect

Sekilas tentang decoy effect. Photo by Pexels

Sebelum membahas lebih jauh mengenai decoy effect, kamu perlu tahu apa itu yang dimaksud dengan decoy effect. Jadi, ini trik marketing di mana kamu sebagai pengusaha atau penjual menawarkan tiga opsi harga di mana hanya salah satu opsi saja yang memang didesain untuk membuat pelanggan tertarik dan akhirnya memilih.

Lebih sederhananya seperti ini. Ada satu produk dengan 3 size atau ukuran yang berbeda. Dua ukuran ditawarkan. Lalu, ada satu ukuran yang memang dibuat dengan harga yang menarik bagi pelanggan.

Jadi, sebenarnya kamu sebagai pengusaha memang tidak berniat untuk menjual produk kamu dengan 2 ukuran tapi hanya 1 ukuran saja. Dua ukuran yang kamu tawarkan hanya sebagai pembanding agar pelanggan merasa lebih untung jika memilih satu ukuran tertentu.

Baca juga: 5 Langkah Penting Cara Membangun Brand Bisnis

Contoh Penerapan Decoy Effect

Decoy effect
Penerapan. Photo by Pixabay

Dari penjelasan di atas, kamu mungkin masih bingung apa yang dimaksud dengan decoy effect. Kamu tidak akan bingung lagi jika langsung melihat contoh penerapannya.

Sebenarnya, trik marketing ini sudah diterapkan oleh banyak sekali pengusaha. Terutama brand yang sudah sangat besar. Bisa dikatakan brand-brand yang besar tersebut mendapatkan keuntungan dan tetap bertahan hingga saat ini karena penerapan trik marketing ini.

Ambil contoh saja salah satu brand minuman yang menawarkan tiga ukuran, yaitu small, medium, dan large dengan harga sebagai berikut:

Small                : Rp 30.000
Medium          :Rp 50.000
Large              : Rp 55.000

Kira-kira, kamu akan memilih yang mana? Atau menurut kamu, lebih untung beli yang mana? Apakah small, medium, atau large? Kebanyakan orang akan merasa lebih murah membeli ukuran small. Namun, setelah dipikir lagi, ukuran medium jauh lebih murah. Akan tetapi, ada pikiran lain. Dengan hanya menambahkan Rp 5.000 saja, mereka mendapatkan yang ukuran besar. Akhirnya, kemungkinan besar orang akan memilih yang larga. Ukuran medium akan sangat sedikit peminatnya. Mereka yang mungkin tidak punya uang yang cukup akan memilih yang small.

Dari contoh tersebut di atas, sebenarnya pemilik brand dengan sengaja tidak ingin menjual ukuran small, apalagi medium. Pemilik brand ingin menggiring konsumen untuk memilih ukuran yang large saja.

Decoy effect ini sudah diterapkan oleh banyak brand. Dan ini trik marketing yang sangat efektif, terutama bagi brand yang menjual produk mereka dengan harga yang relatif malah. Jadi, mereka menggunakan trik ini agar calon pelanggan tidak merasa membeli produk dengan harga yang terlalu mahal. Karena ada trik psikologi ini, pelanggan tidak merasa melakukan pilihan yang salah.

Secara sederhana, decoy effect ini merupakan cara kamu sebagai penjual atau pengusaha membantu pelanggan untuk menentukan pilihan. Bagaimanapun juga, pelanggan sangat selektif dan rasional dalam memilih produk. Makanya, trik ini membuat pelanggan lebih mudah untuk menentukan pilihan yang rasional.

Mungkin Anda juga menyukai