Saham Turun? Inilah Hal yang Harus Kamu Segera Lakukan
Untuk para investor saham pemula, kebanyakan dari mereka akan bingung dan khawatir ketika harga saham turun. Mereka akan mengalami kepanikan yang luar biasa. Apalagi pemberitaan dan juga media sosial dipenuhi dengan kabar turunnya saham seperti itu. Mereka akan merasa it is like the end of the world.
Panik itu wajar ketika harga saham turun. Akan tetapi, kepanikan tersebut tidak seharusnya kamu biarkan. Sebagai investor, kamu harus terbiasa dengan naik turunnya saham. Kamu tidak boleh terlampau senang ketika harga saham naik. Sebaliknya, jangan juga terlalu sedih dan panik saat saham turun.
3 Hal yang Perlu Kamu Lakukan Saat Saham Turun
Mungkin kamu akan memutuskan untuk segera melepas saham yang kamu miliki saat harga saham anjlok. Dan kamu harus tahu ini juga yang dilakukan oleh para investor. Terutama investor saham pemula. Namun, tahukah kamu apa yang investor besar lakukan?
Setidaknya kamu harus meniru apa yang para investor besar lakukan. Dan berikut ini yang mereka lakukan:
- Cari Tahu Faktor Penyebabnya
Seperti yang kamu ketahui, ada banyak sekali penyebab anjloknya harga saham. Ada yang disebabkan oleh kebijakan pemerintah. Bisa juga ini dikarenakan performa perusahaan di mana kamu membeli saham. Atau barang kali memang ada kelesuan ekonomi global.
Apapun itu faktor penyebabnya, sesuatu hal yang baru bisa membuat harga saham turun. Hal ini dipicu karena kepanikan di pasar saham. Ada spekulasi liar yang dilontarkan oleh para investor.
Contohnya saja ketika ada kebijakan baru dari pemerintah. Sangat mungkin kebijakan yang relatif baru ini bisa membuat spekulasi dan bahkan sentimen negatif. Kamu sebaiknya berpikir jernih apakah ini kepanikan sementara karena kebijakan baru atau tidak.
Begitu juga dengan faktor lainnya. Misalnya saja ketika ekonomi global lesu, sangat masuk akal jika harga saham turun, bukan? Dan kamu harus tahu pemerintah di seluruh negara di dunia pasti tidak tinggal diam. Saat ekonomi berangsur naik, kamu akan melihat grafik saham akan naik juga.
Baca juga: 2 Faktor yang Kemungkinan Besar Jadi Penyebab IHSG Turun
- Tahan Saham Kamu
Selama kamu masih mempelajari faktor penyebab turunnya saham serta melakukan pengamatan, sebaiknya jangan terburu-buru menjual saham. Tahan hingga waktu tertentu.
Kamu perlu belajar dari Warren Buffett. Ia adalah investor yang tidak mudah melepas saham sekalipun harga saham anjlok. Karena baginya, investasi saham itu investasi jangka panjang. Keuntungan pasti ada. Jika tidak hari ini atau tahun depan, di tahun mendatang kemungkinan besar keuntungan itu akan didapatkan. Yaitu saat harga saham kembali naik secara stabil.
- Siapkan Dana Liquid
Saat harga saham turun, sebaiknya jangan langsung beli. Tentu ini waktu yang tepat untuk beli. Pasalnya, saat harga saham anjlok, kamu bisa beli saham dengan harga yang murah. Namun, jika saham yang sudah kamu miliki harganya masih turun, kamu juga harus pikirkan dana liquid untuk kehidupan sehari-hari. Jangan sampai kamu harus jual saham untuk memenuhi kebutuhan hidup setiap hari.
Saat bermain saham, seorang trader harus berpikir taktis dan cerdik. Ini tidak sekedar beli saham saat harga turun dan jual saat harga naik. Tidak sesederhana itu. Harus ada pengetahuan luas yang harus kamu miliki. Dan keputusan yang kamu harus ambil semisal ketika saham turun akan tergantung pada pengetahuan kamu tersebut.