Rumah Nabati, Makanan Sehat dan Lezat yang Ramah Lingkungan
Siapa sangka kalau menyalurkan hobi juga bisa berkembang menjadi suatu bisnis yang menjanjikan. Hal ini yang dilakukan oleh Kantie owner dari Rumah Nabati. Mempunyai hobi baking membuat Kantie memutuskan untuk memulai usaha healthy food.
Usaha ini tidak hanya diawali dengan hobi sang owner, namun juga berhubungan dengan kondisi kesehatan yang dialaminya. Kantie mengidap PCOS yang dimana salah satu efeknya adalah sulit untuk hamil.
Bangun Bisnis Demi Kesehatan Pribadi
Setelah konsultasi ke dokter, treatment yang dianjurkan oleh dokter untuk mengatasinya adalah dengan cara alami terlebih dahulu. Salah satu treatment alami untuk PCOS ialah mengubah pola hidup, pola makan hingga pola pikir.
Kantie yang pada awalnya suka mengonsumsi makanan instan, kini berubah 180 derajat.
Baca juga: Bukan Hanya Jualan untuk Bisa Meningkatkan Pendapatan di Bulan Ramadhan
“Makanan instan merupakan salah satu yang memperburuk kondisi hormon. Jadi saya harus makan makanan yang sehat, makan-makanan real food yg tidak ada pengawet dan berwarna, penguat rasa terus aktif olahraga juga. Dari situ saya tersadar bahwa sehat itu mahal. Bahwa sebenarnya saat kita sehat kita memiliki aset yang berharga,” ujar Kantie.
Kantie banyak belajar bagaimana cara mengelola makanan real food selama 3 tahun lamanya.
“Dulu mencari makanan sehat itu tidak semudah sekarang. Jadi mau gamau kita harus belajar mengelola sendiri sesuai dengan selera kita, lidah kita dan juga kondisi kesehatan kita. Mulai dari situ saya mulai coba-coba mengelola resep. Dulu juga resep tidak semudah sekarang didapatkannya. Jadi mau trial dan errornya juga lebih sulit,” kata Kantie.
Kondisi kesehatan Kantie tidak memungkinkan untuk mengonsumsi gluten yang terlalu banyak. Oleh karena itu, Kantie mulai meninggalkan tepung terigu. Tentu saja hal ini menjadi sebuah tantangan baginya. Apalagi makanan dengan kandungan gluten ada di mana-mana.
“Kita tidak bisa meninggalkan gluten tapi gimana caranya kita mengonsumsi gluten namun sangat dikurangi,” ujar Kantie.
Akhirnya Kantie menyalurkan hobi bakingnyanya dengan mencoba membuat kue tanpa terigu (gluten free).
“Awalnya sempat mikir; kok bisa sih makanan tanpa terigu? Masa iya bikin bolu tidak pakai terigu, itu gimana? Jadi saya mulai mencari tahu tentang resep-resep gluten free. Rata-rata resep nya itu dari luar negeri,” kata Kantie.
“Ternyata pengganti terigu malah banyak ada di Indonesia. Tepung gluten free sebagaian besar tumbuh di Indonesia. Seperti tepung mocaf, tepung singkong, tepung jagung, tepung sorgum, tepung beras, tepung pati dan tepung sagu ada semua di Indonesia,” ujarnya lagi.
Selain itu, Kantie juga intolerant terhadap laktosa. Hal ini juga yang melatarbelakangi Kantie membuat produk lain selain kue gluten free, yakni susu almond.
“Karena saya suka minum susu makanya saya mencari alternatif lain yang tidak mengandung laktosa. Banyak yang menyarankan susu kacang. Opsinya ada susu kacang hijau, susu kedelai, susu almond. Setelah beberapa kali trial, menurut saya yang paling mendekati rasanya dengan susu sapi itu susu almond. Dari creamy-nya, teksturnya dan rasanya,” ujar Kantie.
Pada tahun 2016 Kantie yang sering aktif di Twitter dan Path ini sering mengunggah hasil buatannya. Tidak sedikit orang yang penasaran dan tertarik untuk mencobanya.
“Dulu belum open order masih kasih tester aja. Dari situ banyak teman saya yang ingin beli lagi. Lalu sepakat dengan suami untuk bikin brand. Kedua produk ini (kue gluten free dan susu almond) bisa dijalankan bersamaan,” sebutnya.
Fokus Rumah Nabati Buat Produk Sehat dan Alami
Hingga saat ini Rumah Nabati berfokus pada produk makanan dan minuman yang berbahan dasar tidak menggunakan tepung dan juga susu sapi, seperti kue gluten free, selai, susu almond dan lainnya. Untuk memesan produk dari Rumah Nabati ini pun dilakukan melalui sistem pre-order.
Hal ini dikarenakan makanan yang diproduksi oleh Rumah Nabati tidak bisa bertahan lama karena tidak menggunakan bahan pengawet.
Tidak hanya itu, Rumah Nabati juga menerima pesanan secara custom dan juga sudah memiliki reseller dengan jumlah yang tidak sedikit lagi. Semua produk Rumah Nabati dibuat secara made by order agar konsumen mendapatkan produk yang fresh. Jadi produk terkesan exclusive dan special made karena customer ada effort untuk menunggu.
Selain berfokus dengan healthy food, Rumah Nabati juga peduli akan isu lingkungan. Rumah Nabati juga ikut berpartisipasi untuk mengurangi sampah plastik dengan tidak menggunakan plastik di packaging mereka.
“Produk Rumah Nabati tidak hanya sehat dan enak tapi memiliki dampak untuk lingkungan,” ujar Kantie.
Almond yang menjadi sumber bahan produk dari Rumah Nabati juga dimanfaatkan dengan baik sisa ampasnya agar tidak mengotori bumi. Ampas dari almond itu sendiri diolah menjadi tepung almond, cookies dan lainnya. Hal ini membuat sisa bahan dari produk Rumah Nabati tidak membebani bumi.
Dalam jangka waktu dekat ini Rumah Nabati juga sedang mengusahakan perihal sertifikasi dan akan membuat pop up store untuk mencari mangsa pasar offline. Rumah Nabati juga kedepannya berharap dapat berinovasi lagi untuk jenis-jenis produk yang akan diproduksi.
Do what you love, love what you do!
Informasi Lebih Lengkap
Media Sosial: https://www.instagram.com/rumahnabati_id/
E-commerce: https://tokopedia.link/oAobqG04kyb