Mencari Rekan Bisnis yang Tepat untuk Akselerasi Perkembangan Usaha

rekan bisnis
Mencari Rekan Bisnis yang Tepat untuk Akselerasi Perkembangan Usaha. Photo by @krakenimages
Waktu baca: 3 menit

Tidak kompetitor itu dianggap lawan atau musuh. Mereka bisa juga kamu ajak sebagai rekan bisnis. Dan ini sangat wajar terjadi dalam dunia usia seperti saat ini. Inilah era di mana kompetisi sedikit banyak harus dikesampingkan. Yang paling utama adalah berkolaborasi, bahkan dengan pengusaha yang memiliki bisnis yang sama.

Meskipun demikian, tidak mudah untuk menemukan partner bisnis yang tepat. Jangan sampai rekan yang kamu ajak berbisnis justru membebani. Bukannya bisnis kamu semakin cepat berkembang tapi justru sebaliknya. Rekan kamu tersebut memperberat laju jalan usaha kamu sehingga bisnis yang kamu jalankan terseok-seok.

Untuk itu, penting sekali bagi kamu untuk mempelajari bagaimana kriteria rekan bisnis yang tepat. Selain itu, apa saja yang harus dilakukan ketika sudah mantap berpartner dengan seseorang.

3 Kriteria Penting Saat Menentukan Rekan Bisnis

Sukses Bangun Bisnis Bareng Sahabat
Pilih partner bisnis yang tepat. Photo by @officestock

Sama halnya seperti ketika kamu mencari pasangan hidup. Kamu harus sangat hati-hati. Karena satu kali memilih itu sangat menentukan bertahun-tahun ke depan. Hanya saja, dalam memilih seorang rekan bisnis, ini tidak berhubungan dengan kehidupan pribadi atau personal melainkan usaha. Yang pasti, keduanya harus dilakukan secara selektif.

Ada banyak pertimbangan yang harus dilakukan. Namun, setidaknya 3 kriteria ini yang wajib kamu perhatikan.

  • Visi dan Misi
rekan bisnis
Visi dan misi bisnis. Photo by Pexels

Ada yang bilang orang dengan visi misi yang sama mudah sekali untuk menjadi partner kerja. Akan tetapi, mencari orang dengan visi dan misi yang sama dalam bisnis itu tidaklah mudah.

Namun, hal ini bisa diantisipasi. Setidaknya kamu harus menemukan rekan bisnis yang memiliki visi serta misi yang hampir sama. Misalnya saja kamu membangun perusahaan yang berfokus pada pemberdayaan orang-orang desa agar lebih produktif. Jika kamu menemukan seseorang ingin sekali mengembangkan sektor pedesaan, itulah orang yang tepat. Atau kamu bisa seseorang yang tahu persis apa masalah yang ada di desa dan memiliki concern yang besar terhadap masalah tersebut.

Baca juga: Alternatif Mencari Modal Usaha Selain Utang di Bank

  • Dedikasi dan Kredibilitas
rekan bisnis
Kredibilitas bisnis. Photo by Pexels

Kriteria yang kedua adalah dedikasi dan kredibilitas. Orang yang berdedikasi dan kredibel adalah orang yang memegang prinsip hidup. Dedikasi itu ditunjukkan dengan ketekunan dan keuletan dalam bekerja. Sementara itu, kredibilitas itu lebih ditunjukkan bagaimana ia bersikap setiap hari.

  • Memiliki Kelebihan yang Tidak Kamu Miliki
Peka dengan membantu rekan kerja
Saling melengkapi. Photo by Pexels

Partner bisnis itu harus bisa mengisi kekosongan pada diri kamu. Ia pelengkap. Misalnya saja kamu jago di bidang manajemen. Sementara itu, kamu kurang bisa mengerti bagaimana melakukan marketing atau branding. Kamu bisa mencari rekan kerja yang punya keahlian di bidang marketing dan branding. Karena pada prinsipnya, partner bisnis itulah yang membuat bisnis kamu melaju lebih kencang.

Itulah tiga kriteria penting saat kamu ingin mencari rekan dalam bisnis. Yang pasti, sudah sangat tepat jika saat ini kamu mencari partner. Partner dalam bisnis yang tepat tidak akan mengurangi profit yang kamu dapatkan tapi justru melipatgandakannya.

Meminimalisir Risiko Berpartner dalam Bisnis

Perhatian dan kepedulian kepada rekan kerja merupakan bentuk kecerdasan emosional
Meminimalisir risiko berpartner. Photo by @josealjovin

Ada beberapa orang yang takut sekali ketika harus berpartner dalam bisnis. Yaitu takut jika terjadi konflik. Dan itu sangat bisa dimaklumi.

Sebenarnya, selalu ada risiko dalam bisnis. Misalnya saja ketika kamu menjalankan bisnis sendiri, risikonya adalah kamu akan mendapatkan beban yang berat. Dan itu kamu tanggung sendiri. Sementara itu, jika ada rekan, maka beban itu bisa kamu tanggung bersama. Hanya saja, risikonya adalah ketika terjadi konflik.

Yang lebih tepat adalah bagaimana meminimalisir konflik, bukan memikirkan potensi konflik yang bisa terjadi. Dalam hal ini, sebaiknya buatlah perjanjian hitam di atas putih dengan rekan bisnis kamu.

Surat perjanjian tersebut memuat secara detail, mulai dari hak dan tanggung jawab masing-masing, hingga solusi atas kemungkinan masalah yang mungkin timbul di kemudian hari. Dan inilah yang sebenarnya harus dibicarakan secara lebih intens dengan rekan bisnis kamu nanti.

Mungkin Anda juga menyukai